1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PendidikanIndonesia

Wagub DKI: Hanya 30% Ortu Izinkan Anak Sekolah Tatap Muka

8 April 2021

DKI Jakarta pada Rabu (08/04) memulai uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sebanyak 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA berpartisipasi dalam pilot project kali ini.

Foto Ilustrasi siswa sekolah tatap muka di saat pandemi
Foto Ilustrasi siswa sekolah tatap muka di saat pandemiFoto: picture-alliance/AP Photo/A. Ibrahim

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan hanya 30% orang tua (ortu) siswa yang mengizinkan anaknya mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Hasilnya, sebanyak 85 sekolah yang dibolehkan melaksanakan pilot project hingga 29 April mendatang.

"Jadi kurang-lebih range-nya 20-30 persen yang mendapatkan persetujuan dari orang tua. Itulah yang kami beri kesempatan untuk tatap muka secara langsung melalui uji coba pembelajaran terbatas," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (07/04).

Takut tertular COVID-19

Para orang tua, sebutnya, masih takut anaknya akan tertular COVID-19 jika mengikuti program ini. Namun, Riza mengatakan ini hanyalah data sementara. Dia mengimbau orang tua tak perlu khawatir karena pembelajaran tatap muka dijalankan dengan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

"Menurut data sementara ini kan baru di awal ya data sementara menurut kepala dinas 20-30 persen. Orang tua tentu masih khawatir dan ini kan belum diberlakukan semua, belum ditanyakan semua. Baru di 85 sekolah," jelasnya.

"Upaya kita kan memastikan bahwa pendukung sarana-prasarana lengkap, baik. Pendidiknya siap sudah divaksin semua, memahami prokes dengan baik," sambungnya.

Uji coba mungkin diperluas

Politikus Gerindra itu juga membuka kemungkinan uji coba pembelajaran tatap muka diperluas. Tentunya, dengan syarat pilot project kali ini berjalan sukses.

"Nanti Pak Gubernur dengan semua pihak, para ahli para pakar semuanya kita akan putuskan apakah ke depan di tahun ajaran baru ke depan kita akan melanjutkan dengan uji coba terbatas yang diperluas atau melaksanakan tatap muka terbatas," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta pada Rabu (08/04) melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sebanyak 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA berpartisipasi dalam pilot project kali ini.

"Ternyata dari 100 itu sisanya 85 sekolah piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan Taga Raja saat dihubungi, Selasa (06/04).

Puluhan sekolah yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka ini tersebar di lima wilayah kabupaten/kota di DKI Jakarta. Rinciannya, ada 1 sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat, dan 6 sekolah di Jakarta Utara. (Ed: gtp/rap)

 

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Wagub Ungkap Hanya 30% Ortu Izinkan Anak Sekolah Tatap Muka di DKI

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait