Harry Tanoesoedibjo, 51 tahun, pemiliki MNC Group, saat ini berada di Amerika Serikat untuk menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat hari Jumat siang (20/01) waktu setempat.
Iklan
Pengusaha yang lebih sering dipanggil Harry Tanoe dan istrinya diundang menghadiri acara pelantikan itu, karena Harry adalah mitra bisnis Trump di Indonesia untuk untuk pengelolaan dua hotel super mewah, yang akan berlokasi di Sukabumi dan Bali.
Di New York, Harry Tanoe menginap di Hotel Trump International, sebelum bertolak ke Washington. Dia sempat diwawancarai beberapa kantor berita, antara lain Reuters dan AP.
Beberapa media di Amerika Serikat mengangkat isu konflik kepentingan dalam kasus Donald Trump, yang akan menjabat sebagai presiden sekaligus pengusaha. Tapi Harry Tanoe mengaku tidak khawatir hal itu akan terjadi. "Kami tidak menambah proyek baru, ketika dia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden. "Jadi saya pikir, tidak akan ada konflik kepentingan," kata Harry kepada Reuters.
"Konflik kepentingan terjadi, kalau setelah menang pemilu, dan kemudian kami memutuskan menambah lebih banyak proyek", lanjutnya. "Proyek-proyek kami sudah diputuskan jauh sebelum itu." Donald trump dan Harry Tanoe mulai berkongsi tahun 2015 untuk membangun resor mewah di Indonesia.
Kantor Etika Pemerintahan AS, Office of Government Ethics, sebelumnya memang mendesak Trump agar mundur dari kegiatannya sebagai pengusaha. Pememnag pemilu Presiden AS itu kemudian mengumumkan mundur dari kegiatan bisnis dan menyerahkan segala urusan itu kepada dua anaknya, Donald Trump Jr dan Eric Trump.
Harry Tanoesoedibjo mengatakan, dia memang membicarakan proyek resor mewah itu dengan dua bersaudara Trump di Trump Tower. Donald Trump Jr diharapkan adatang ke Indonesia pertengahan tahun ini untuk memantau kelanjutan proyek itu.
MNC menginvestasikan sekitar US$ 500 juta sampai US$ 1 miliar dalam proyek itu dan membayar Trump Hotel untuk mengelola resor mewah yang dilengkapi dengan lapangan golf dan klub khusus. Rencananya tahun 2019 hotel mewah itu sudah beroperasi.
Apakah Harry Tanoe akan mengikuti jejak Donald Trump dan terjun langsung dalam pemilihan presiden di Indonesia 2019? Dia mengatakan, belum mengambil keputusan dan masih akan mempertimbangkan hal itu sampai akhir tahun ini.
Tapi dia menggambarkan kemenangan Donald Trump di Amerika Serikat sebagai inspirasi yang baik untuk seorang kandidat yang belum punya banyak pengalaman politik. "Mungkin suatu hari, saya akan menelpon dia dan minta saran saran politik," kata Harry Tanoe.
Tahun 2014, setelah keluar dari Partai Nasdem, Harry Tanoe menjadi cawapres mantan jendral Wiranto dari Partai Hanura. Namun kemudian, dia beralih mendukung ke mantan jenderal yang lain, Prabowo. Tapi Prabowo dikalahkan Joko Widodo.
Tahun 2015, Harry Tanoe mendirikan Partai Persatuan Indonesia (Pertindo), yang berniat ikut bertarung dalam pemilu 2019. Tapi Pertindo masih terlalu kecil.
"Indonesia butuh pemimpin yang kuat, dengan integritas," kata Harry. "Jadi kalau saya tahu ada orang cukup kuat dan dengan kemampuan untuk memberi solusi bagi Indonesia, untuk membawa Indonesia jadi bangsa yang maju, saya lebih suka mendukung dia."
"Tapi kalau tidak ada yang meyakinkan, saya bisa maju sendiri," tandasnya.
Keluarga Obama: 8 Tahun di Gedung Putih
Setelah Barack Obama jadi presiden selama dua periode, kini tiba saatnya keluarga Obama meninggalkan Gedung Putih. Berikut sejumlah momen spesial keluarga Obama yang berhasil diabadikan lewat kamera.
Foto: picture-alliance/dpa
Menikah dan Punya Dua Anak
Ketika keluarga Obama pindah ke Gedung Putih tahun 2009, anak mereka Malia (kiri) dan Sasha baru berusia 10 dan 7 tahun. Mereka cerminan keluarga biasa di Amerika Serikat.
Foto: picture-alliance/dpa
Menyentuh Presiden
Orang langsung mendapat kesan Barack Obama membumi dan rendah hati. Ketika seorang anak staf Gedung Putih mengatakan, "Saya ingin tahu apakah rambut kamu seperti rambut saya." Barack Obama dengan senang hati membungkukkan badan, sehingga anak itu bisa menyentuh rambutnya.
Foto: picture alliance/dpa/Pete Souza
Super Bowl dalam 3D
Presiden dan ibu negara mengenakan kaca mata 3 dimensi untuk menonton Super Bowl, pertandingan final American Football, di bioskop dalam Gedung Putih.
Foto: Getty Images/White House/P. Souza
Waktu untuk Keluarga
Tim sepak bola perempuan AS berhadapan dengan tim Jepang tahun 2011. Seluruh keluarga menonton dengan tegang. Pete Souza, fotografer resmi Gedung Putih menangkap momen pribadi keluarga Obama.
Foto: picture-alliance/dpa
Anjing Negara
Anjing bernama Bo adalah hadiah dari Senator Edward Kennedy kepada keluarga Obama. Ia mulai jadi bagian keluarga tahun 2009.
Foto: Getty Images/W. McNamee
Spider Man Yang Ramah
Ditembak dan terperangkap dalam jaring sarang laba-laba! Pria paling berkuasa di dunia ini selalu siap bermain dengan anak anggota staf Gedung Putih. Foto dibuat tahun 2012, sebelum pesta Halloween.
Foto: picture alliance/dpa/Pete Souza
Di Belakang Setiap Pria Kuat ...
... ada perempuan hebat. Itu kita semua tahu. Tapi pada keluarga Obama, siapa yang berada di belakang siapa? Ibu negara Michelle Obama lebih populer dari suaminya. Tingkat popularitasnya selalu 70%. Sementara Barack Obama pernah turun hingga 40%.
Foto: Getty Images/AFP/S. Loeb
Ibu Sebagai Bos
Banyak orang Amerika mengagumi Michelle Obama karena bisa menjaga keseimbangan antara jadi ibu, dan peran sebagai ibu negara. Foto: Michelle Obama dan sejumlah murid ketika memanen kentang manis di kebun Gedung Putih. Ini proyek kesayangannya.
Foto: Getty Images/C. Somodevilla
Tidak Takut Tampil Beda
Dunia mengikuti dengan cermat perannya dalam dunia politik, demikian juga dengan busana yang dipilihnya. Walau selalu disorot, Michelle Obama berhasil menunjukkan gaya tersendiri, juga ketika duduk bersama Elmo (left) and Rosalita. "Saya tidak pernah takut melucu, dan Anda bisa mendekati orang dengan cara itu," katanya dalam wawancara dengan majalah "Variety".
Foto: Getty Images/W. McNamee
"Ini untuk Putri-Putri Saya"
Ini kembali didemonstrasikan ibu negara dalam sebuah video clip dari serial "Carpool Karaoke," yang diklik lebih dari 50 juta kali di YouTube. Ketika mobil yang dikemudikan James Corden mengitari Gedung Putih, Michelle Obama dan Missy Elliott menyanyikan lagu "This Is For My Girls".
Foto: YouTube/The Late Late Show with James Corden
Selfie Saat Inagurasi
Dengan orang tua yang "cool" seperti itu, Sasha dan Malia kadang juga menampilkan kesan "cool" tersendiri di depan publik. Ketika ayah mereka dilantik jadi presiden AS untuk kedua kalinya tahun 2013, mereka membuat selfie bersama.
Foto: Getty Images/AFP/J. Klamar
Kepala Keluarga Yang Baik
Malia merayakan ulang tahunnya ke-18 saat keluarganya masih tinggal di Gedung Putih. Pada kesempatan itu, Presiden Obama menunjukkan di depan publik, sisi pribadinya sebagai ayah, dan memeluk anaknya. Ia kemudian mulai bernyanyi "Happy Birthday".
Foto: Getty Images/A. Guerrucci-Pool
Selamat Jalan, Keluarga Obama ...
Barack, Michelle, Malia and Sasha Obama, yang sekarang berusia 15, kini bersiap meninggalkan Gedung Putih. Tapi mereka akan tetap tinggal di ibukota AS. Sasha masih akan bersekolah di kota itu. Musim gugur tahun ini, Malia akan mulai berkuliah di universitas elit Harvard University di Cambridge, Massachusetts. Penulis: Nina Niebergall (ml/vlz)