1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hasil GP Australia Tunjukkan "Kelemahan" Tim Besar

18 Maret 2013

Setelah Kimi Raikkonen dan tim Lotusnya menang mudah pada balapan pertama F1 musim ini, tim-tim besar seperti Red Bull dan McLaren sepertinya harus melakukan perubahan untuk bisa bersaing.

Foto: Greg Wood/AFP/Getty Images

Pembalap Finlandia yang juga dikenal dengan julukan "Iceman" ini menang dengan jarak besar dari para pesaing terdekatnya. Untuk mempertegasnya lagi, Kimi Raikkonen bahkan mengatakan "ini adalah salah satu kemenangan termudah dari 20 kali menjuarai balapan Formula 1".

Sebelum balapan dimulai, Red Bull mendominasi barisan start terdepan. Banyak pengamat F1 yang langsung khawatir bahwa tim Red Bull, atau tepatnya Sebastian Vettel akan kembali merajai balapan seperti tiga tahun terakhir.

Tapi dua jam kemudian, setelah Vettel hanya berhasil menempati urutan ketiga dan Mark Webber merosot ke posisi enam, para pimpinan Red Bull "panik" mencari tahu letak kesalahan.

Masalah Ban Red Bull

Satu hal yang cukup jelas, mobil Red Bull 2013 tampak lebih kaku dengan ban baru Pirelli. Vettel memang tidak kesulitan mencapai posisi pole, tapi hanya setelah dua putaran ia tertinggal dari pembalap lain dan menjadi mobil barisan depan pertama yang masuk ke pit stop.

Vettel tidak lama memimpin balapan di AustraliaFoto: Getty Images

Ketua tim Red Bull Christian Horner menyalahkan cuaca dingin di sirkuit Albert Park yang mirip dengan kondisi saat uji coba musim dingin di Eropa. Saat itu Red Bull juga bermasalah besar dengan ban. "Kami belajar banyak hal dari GP Australia dan mudah-mudahan pekan depan suhunya tidak sedingin ini."

Balapan berikutnya akan digelar di Malaysia. Cuaca panas tropis mungkin bisa membantu masalah ban Red Bull. Tapi bagi tim McLaren ban bukan dilema satu-satunya. Musim lalu, McLaren masih bisa bersaing dengan Red Bull dan Ferrari. Di GP Australia, McLaren kini bahkan tertinggal Lotus dan Mercedes.

Mobil Baru McLaren Bermasalah

Jenson Button yang menang tiga kali dari empat balapan terakhir di GP Australia mencapai hasil maksimal dengan menempati peringkat kesembilan. Sementara pembalap baru McLaren Sergio Perez finis di posisi 11.

McLaren melakukan perubahan besar-besaran pada desain mobil 2013, sementara tim lain lebih konservatif dalam perubahan revolusioner. McLaren 2012, yang menang dua balapan terakhir musim lalu, berada di bengkel tim di Inggris. Jika dilakukan perubahan minor, mobil itu sepertinya akan lebih kompetitif pada balapan-balapan awal dibandingkan model saat ini.

Mobil baru McLaren Mercedes MP4-28 tidak optimalFoto: AFP/Getty Images

Ketua tim McLaren Martin Whitmarsh tidak menutup kemungkinan tersebut. "Kami tidak takut mengakui jika kami melakukan kesalahan. Tapi untuk saat ini kami harus mencoba terlebih dahulu dan meneliti masalahnya. Mobil ini mungkin tidak secepat yang saya inginkan. Tapi saya rasa kami masih bisa memperbaikinya. Jika sudah menemui jalan buntu, kami akan mencari alternatif lain."

Setelah GP Australia, klasemen sementara dipimpin oleh Kimi Raikkonen dari Lotus, diikuti oleh Fernando Alonso (Ferrari) dan Sebastian Vettel (Red Bull). Balapan berikutnya akan digelar di Malaysia (24/03/13).

vlz/rn (ape, dpa)