Hitung cepat yang dilakukan tiga lembaga survey terhadap hasil Pilkada DKI 2017 mengindikasikan keunggulan pasangan calon dua dan tiga. Adapun Agus Yudhoyono gagal menembus angka 20% dan terpental di putaran pertama.
Iklan
Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta diprediksi memasuki putaran kedua menyusul tidak adanya pasangan calon yang memenuhi batas 50% suara menurut hasil hitung cepat berbagai lembaga survey. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat berbagi keunggulan dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sebaliknya Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni terpental di putaran pertama setelah mendarat di posisi terakhir.
Secara umum pasangan calon nomer dua, Ahok dan Djarot, tercatat memenangkan putaran pertama pemilihan kepala daerah DKI Jakarta di sebagian besar hasil Quick Count. Menurut hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan calon nomer dua memperoleh 42,81% suara. Sementara Anis Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat 39,78% suara. Agus Yudhoyono dan Silvyiana Murni hanya menjaring 17,41% suara.
Hasil serupa dicatat Lingkaran Survey Indonesia. Ahok dan Djarot diprediksi mendapat 43,2%, adapun Anies dan Sandiaga memperoleh 39,9%. Sementara Agus dan Sylvie mengekor di posisi buncit dengan perolehan 16,9% suara.
Menurut Saiful Mujani Research Centre (SMRC) pasangan calon nomer dua mendapat 41,2%, nomer tiga mendapat 39,7% dan pasangan nomer urut satu mendapat 16,7%.
Jika tidak ada perubahan signifikan dengan hasil penghitungan suara KPU, maka Pilkada DKI akan memasuki putaran kedua yang bakal di gelar pada 19 April 2017.
7 Fakta Pilkada 2017
Pilkada Jakarta menjadi salah satu pertempuran politik panas dalam era demokratisasi di tanah air. Pertarungan untuk memimpin kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa itu memicu ketegangan politik.
Gubernur petahana ini mengambil alih kepemimpinan Jakarta tahun 2014, setelah Joko Widodo memenangkan kursi kepresidenan.Di era reformasi, ia jadi gubernur Jakarta pertama beretnis Cina-beragama Kristen. Saat proses Pilkada berjalan, ia tersandung kasus dugaan penistaan agama. Komitmen Ahok termasuk penganggulangan banjir kronis, mengatasi kemacetan lalu lintas & meningkatkan kinerja birokrasi.
Foto: Reuters/Antara Foto/H. Mubarak
Dari militer ke politik: Agus H. Yudhoyono
Dia adalah putra tertua mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pensiun dari militer pada usia 38 tahun dan ingin menjadi gubernur. Dia didukung oleh Partai Demokrat dan beberapa partai-partai Islam. Kampanye Agus yang didampingi Sylviana Murni berfokus pada peningkatan kehidupan kaum miskin Jakarta dan berjanji menyokong dana tunai untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Foto: Reuters/Antara Foto/R. Esnir
Calon akademisi: Anies Baswedan
Baswedan, 47, adalah mantan menteri pendidikan di pemerintah Joko Widodo.Dia didukung oleh Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo Subianto. Kampanye Anies Baswedan dan pasangannya pengusaha Sandiaga Uno berfokus pada peningkatan pendidikan publik dan memerangi tingginya biaya hidup di ibukota.
Foto: Reuters/Antara Foto/M. Agung Rajasa
Proses voting di Jakarta
Hasil resmi pemungutan suara diperkirakan akan diumumkan 08-10 April 2017. Jika tidak ada kandidat mencapai suara mayoritas di babak pertama, maka dua kandidat yang mengamankan suara terbanyak akan kembali bersaing di putaran kedua. Kandidat yang tidak puas dengan hasil pemilu dapat membawa sengketa hasil pemungutan suara ke Mahkamah Konstitusi.
Foto: Reuters
Situasi khusus
Jika Ahok memenangkan pemilihan di Jakarta tapi divonis bersalah di pengadilan untuk kasus hukum dugaaan penistaan agama, maka ia masih diperbolehkan tetap menjabat sebagai gubernur selama proses banding masih berlangsung.
Foto: picture alliance / dpa
Fokus KPU: ancaman keras bagi politik uang
Dalam UU Pilkada diatur: "Setiap orang yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada WNI untuk mempengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, gunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara jadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu diancam penjara antara 36-72 bulan dan denda Rp.200 juta- 1 milyar.
Foto: Reuters
Bukan hanya di Jakarta
7,1 juta orang terdaftar untuk memilih di Jakarta. Namun, pilkada bukan hanya diadakan di Jakarta. Pilkada serentak diikuti 101 daerah yang tersebar di 31 provinsi. Tujuh provinsi termasuk Jakarta akan memilih gubernur. Di 31 provinsi berlangsung pemilihan walikota dan bupati. Ed: ap/yf (rtr/kpu)