“Makan untuk hidup” atau “hidup untuk makan”? Pilihan pertama tampak lebih masuk akal untuk kelangsungan hidup, tapi apakah pilihan itu benar-benar dapat mencukupi kebutuhan hidup manusia?
Iklan
Indonesia sebagai negara tropis dikaruniai keanekaragaman hayati yang luar biasa kaya. Kekayaan tersebut selain mempercantik negeri kita, juga menjadi sumber kehidupan yang salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tidak mengherankan bahwa jenis masakan di Indonesia sangat beragam. Aneka ragam jenis tumbuhan, hewan, dan rempah-rempah membuat setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas.
Jangan lupa, negara kita pernah dijajah karena rempah-rempahnya. Ya, rempah-rempah! Bukan karena hasil tambang seperti minyak bumi, emas, atau batu bara.
10 Masakan Terlezat Sejagad
Apa makanan favoritmu? Makanan itu tergantung selera. Namun paling tidak dari hasil survei pengguna internet ini, 10 masakan ini terpilih sebagai yang paling populer kelezatannya.
Foto: picture-alliance/Asia News Network/Jofelle P. Tesorio
10. Kari Massaman
Thailand cukup berjaya di antero dunia dalam mempopulerkan berbagai jenis masakannya, walaupun tak seluruhnya benar-benar berasal dari negara ini. Namun siapa yang dapat mengklaim darimana sebuah masakan berasal? Seperti kari Massaman ini, meski dikenal sebagai masakan Thailand, cita rasanya kaya dengan jenis hidangan Timur Tengah.
Foto: picture alliance/ANN/The Nation
9. Bebek Peking
Bebek Peking dibuat menggunakan daging bebek yang digemukkan dengan cara memberikan makanan bergizi. Bebek disajikan setelah dipanggang yang akan menambah wangi khas daging bebek yang dipanggang. Bisa dimakan dengan roti tipis ataupun nasi.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Wilson-Smith
8. Ramen
Buat penggemar mie, pasti kenal masakan Jepang ini. Sebagaimana di Cina, mie rebus juga disajikan dengan berbagai jenis daging dan sayuran. Di atas ramen bisa ditambahkan penyedap berupa aneka ragam lauk seperti: cha siu, sayuran hijau, irisan daun bawang, nori atau rumput laut sebagai hiasan.
Foto: Lena Ganssmann
7. Dim sum
Dim sum dalam bahasa Kantonis artinya makanan kecil. Dim sum terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang dihidangkan dengan minuman teh. Makanan Tiongkok atau Hong Kong ini banyak jenisnya, mulai dari siomay, bakpau hingga ceker ayam.
Foto: Imago
6. Som tam
Salat pepaya berbumbu agak pedas yang terbuat dari irisan tipis pepaya mentah. Hidangan ini diyakini berasal dari Laos, namun dipopulerkan oleh Thailand. Di Kamboja dan Vietnam juga ada hidangan seperti ini. Dari hasil survei CNN travel pada pengguna facebook, masakan ini menempati posisi ke enam terenak di dunia.
Foto: picture alliance/Godong/P. Deloche
5. Pad thai
Tumisan mie atau kwetiau goreng ini biasanya dijajakan sebagai jajanan kaki lima di Thailand. Campurannya bisa dengan telur atau tahu. Rahasia kelezatannya terletak pada asam, kecap ikan dan ebi. Biasanya disajikan dengan irisan jeruk limau dan kacang goreng yang dihancurkan.
Foto: picture alliance/dpa/A. Schuler
4. Tom yum goong
Kuahnya segar dan pedas. Di Thailand, negara asalnya, tom yum biasanya dibuat dengan udang dan ikan. Atau bisa juga dengan makanan laut lainnya. Sayuran yang digunakan biasanya tomat dan jamur.
Foto: picture alliance/Food and Drink Photos/T. Hill
3. Sushi
Makanan yang berbahan dasar nasi yang dibubuhi cuka beras asal Jepang ini sangat populer di mancanegara, termasuk Indonesia. Bahkan jenisnya yang tradisional kini bisa dikreasikan dengan gaya Eropa seperti misalnya digoreng dan dibubuhi mayonnaise.
Foto: picture-alliance/ZB/P. Jähnel
2. Nasi goreng
Nasi dengan bumbu dasar bawang merah dan bawang putih ini jenisnya amat beragam di Indonesia. Setiap pembuatnya, bisa berkreasi dengan berbagai jenis daging atau sayuran. Rasa pedasnya juga bisa disesuaikan dengan selera. Nasi goreng jenis apa yang paling Anda suka?
Foto: Imago/imagebroker
1. Rendang
Makanan relatif pedas khas Sumatera Barat ini menduduki posisi teratas makanan paling enak sejagat. Daging sapi kaya rempah ini tentu paling enak dimakan bersama lauk pauk khas rumah makan Padang atau Minangkabau. Ed: ap/vlz(cnn travel/berbagai sumber)
Foto: picture-alliance/Asia News Network/Jofelle P. Tesorio
10 foto1 | 10
Makan untuk hidup
Dalam "makan untuk hidup," kita sebagai manusia melakukan kegiatan makan untuk bertahan hidup. Artinya, makanan yang kita konsumsi harus benar-benar bermanfaat. Pola makan yang sehat, misalnya, adalah salah satu syarat untuk membuat kita tetap hidup, karena kalau tidak, manusia menjadi rentan sakit dan bahkan bisa memperpendek usia. Pola makan sehat yang sudah kita pelajari sejak masa Sekolah Dasar (SD), empat sehat lima sempurna. Pola makan ini dapat mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari sehingga kita dapat bekerja dengan baik, produktif, dan efektif.
Porsi makan yang berlebihan juga menjadi perhatian di dalam falsafah "makan untuk hidup." Makan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kegemukan dan ujung-ujungnya bisa mempercepat masa hidup. Potensi penyakit yang ditimbulkan akibat kegemukan pun sangat serius. Penyakit seperti diabetes, penyumbatan pembuluh darah, atau gangguan jantung adalah penyakit yang berpotensi memperpendek umur atau membuat kita harus menjalani sisa umur kita dengan menderita.
Air dan Bahan Pangan
Kebutuhan air virtual yang diperlukan untuk memproduksi kebutuhan sehari-hari volumenya mencapai 4.000 liter per hari. Jumlah yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan air warga dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
2.500 Liter Air untuk 1 Kg Beras
Separuh populasi dunia tergantung dari beras sebagai makanan utamanya. Setiap tahunnya dipanen 672 juta ton padi. Sekitar sepertiga bobotnya hilang saat pengolahan. Diperlukan 1.670 liter air untuk memproduksi satu kg padi. Namun kebutuhan air naik jadi 2.500 liter jika faktor pengolahan ditambahkan.
Foto: Tatyana Nyshko/Fotolia
760 Liter Air untuk 1 Kg Jagung
Jagung, beras dan gandum adalah makanan pokok manusia. Sekitar 845 juta ton jagung diproduksi setiap tahunnya di seluruh dunia, sebagian besar di Amerika Serikat. Untuk memproduksi satu kg jagung diperlukan minimal 760 liter air. Jagung juga digunakan sebagai bahan bakar bio dan pakan ternak.
Foto: Fotolia/smereka
1.300 Liter Air untuk 1 Kg Gandum
Gandum termasuk Salah satu dari tiga makanan pokok. Setiap tahunnya diproduksi 650 juta ton gandum di seluruh dunia, kebanyakan untuk konsumsi manusia, menghabiskan sekitar 790 milyar meter kubik air. Kebutuhan air bervariasi tergantung wilayah. Di Slovakia diperlukan 465 liter air untuk memproduksi satu kg gandum, sebaliknya di Somalia diperlukan 18.000 liter air.
Foto: picture-alliance/dpa/Frank Rumpenhorst
1.000 Liter Air untuk 1 Liter Susu
600 juta ton susu diproduksi setiap tahunnya di seluruh dunia. Untuk memproduksi seliter susu, seekor sapi memerlukan 1.000 liter air dan pakan. Bahkan untuk memproduksi susu bubuk diperlukan air lima kali lebih banyak. Satu liter susu segar hanya menghasilkan 200 gram susu bubuk.
Foto: Fotolia/Mara Zemgaliete
10.000 Liter Air untuk 1 Kg Keju
Keju pada dasarnya adalah konsentrat susu yang tahan lama. Tapi untuk itu diperlukan air dalam volume amat besar. Rata-rata diperlukan 10.000 liter air untuk memproduksi satu kg keju. Dan semakin keras kejunya, semakin banyak air yang diperlukan.
Foto: Fotolia/Volker Gerstenberg
3.300 Liter Air untuk 1 Kg Telur
Untuk memproduksi sebutir telur ayam diperlukan 200 liter air. Kebanyakan telur diproduksi ayam petelur dalam kandang yang diberi pakan gandum atau jagung. Hal itu menaikkan konsumsi air. Produksi satu kg gandum untuk pakan ayam memerlukan 1.300 liter air.
Foto: ComZeal - Fotolia
4.325 Liter Air untuk 1 Kg Daging Ayam
Saat digemukan ayam diberi pakan biji-bijian dan air. Daging ayam yang dijual di tukang daging atau di lemari pendingin supermarket kebanyakan berasal dari peternakan massal. Dengan itu dihemat tempat pemeliharaan, tapi limbah industri peternakan ayam seringkali mencemari lingkungan dan perairan.
Foto: picture-alliance/dpa
5.990 Liter Air untuk 1 Kg kilo Daging Babi
Di industri peternakan, babi siap dipotong pada umur 7 hingga 10 bulan, jika bobotnya mencapi 100 kg. Kebanyakan air virtual untuk babi diperlukan untuk pakan. Di peternakan industrial, babi dipelihara dalam ruang sempit dan seringkali diberi pakan impor seperti kacang kedelai.
Foto: picture-alliance/dpa/P.Pleul
15.400 Liter Air untuk 1 Kg Daging Sapi
Daging sapi bisa dikatakan makanan mewah, terutama jika dilihat dari konsumsi airnya. Rata-rata diperlukan 15.000 liter air untuk memproduksi satu kg daging sapi. Sapi yang diberi pakan kacang kedelai mengkonsumsi air virtual dalam jumlah besar. Daging dari sapi yang diternakan di padang penggembalaan menunjukan neraca air lebih bagus.
Foto: picture-alliance/dpa
18.900 Liter Air untuk 1 Kg Biji Kopi
Untuk memproduksi biji kopi yang digongseng untuk hanya satu cangkir kopi diperlukan 130 liter air virtual. Setiap tahunnya total 85 milyar kubik meter air diperlukan untuk produksi biji kopi global.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Hase
Kebutuhan Air Lebih Banyak
Konsumsi air secara langsung sebenarnya hanya sekitar 120 liter per kapita per harinya. Tapi jika dihitung berdasarkan makanan dan minuman yang dikonsumsi, misalnya, setiap warga Jerman menghabiskan 4000 sampai 5000 liter air setiap hari.
Foto: Fotolia/Jaroslav Machacek
Sumber Daya Alam yang Terbatas
Lebih dari 80 persen air tawar global digunakan untuk sektor pertanian. Produksi bahan pangan yang memerlukan air dalam jumlah besar, seharusnya dilakukan di lokasi yang cukup air. Walaupun begitu, banyak produk di pasar global dibudidayakan di kawasan yang langka air. Yang menderita kebanyakan petani kecil yang tidak lagi mampu lagi memberi minum binatang ternaknya.
Foto: picture-alliance/dpa
12 foto1 | 12
Hidup untuk makan
Lalu, bagaimana dengan sebaliknya? Dalam "hidup untuk makan," manusia menikmati hidup dengan makan. Baik makanan sehat maupun tidak, asalkan makanan tersebut enak di lidah, itu adalah alasan terbaik untuk makan. Pola makan tentunya juga bukan sesuatu yang harus diperhatikan. Kapanpun itu, selagi ada makanan lezat di depan mata, itulah saatnya makan. Makan martabak manis atau nasi goreng kambing pukul 12 malam, bukanlah masalah bagi penganut falsafah ini. Risiko menjadi gemuk atau meningkatnya kadar kolesterol, tidak akan menyurutkan gairah untuk memuaskan saraf-saraf di lidah mereka. Kalaupun mereka merasakan risiko tersebut, mereka tidak akan mudah jera.
Kalau melihat kedua falsafah tersebut, tampaknya "makan untuk hidup" adalah pilihan yang tepat karena kegiatan makan berdampak langsung pada kualitas dan kelangsungan hidup. Sedangkan "hidup untuk makan" tampaknya hanyalah sebuah upaya kurang serius dalam mempertahankan hidup, karena makanan yang kita makan dapat berbalik menyerang kelangsungan hidup kita. Tapi apa iya pilihan "makan untuk hidup" lebih baik daripada "hidup untuk makan"?
Makanan "Super" sebagai Sumber Tenaga
Alpukat, biji Chia, buah yang dikeringkan. Itu sebagian buah yang lagi "trendi" sebagai superfood. Tapi apa sebenarnya manfaat bahan pangan eksotis ini? Ini 10 yang jadi favorit.
Foto: Fotolia/S.HarryPhotography
Acai
Pohon Acai berasal dari Amerika Selatan. Perlahan buah-buahnya yang berukuran kecil dan berwarna biru jadi terkenal di seluruh dunia. Karena, katanya, membuat langsing. Selain itu, karena banyak mengandung antioksidan, buah ini baik untuk mencegah timbulnya keriput. Olah ragawan katanya bisa mendapat energi tambahan dengan makan buah ini.
Foto: Imago/Westend61
Alpukat
Avokado atau alpukat termasuk buah yang paling banyak mengandung lemak di dunia. Tapi buah itu tidak membuat orang gemuk. Karena lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh yang sangat baik bagi tubuh, dan mempengaruhi kadar kolesterol dan sistem peredaran darah secara positif. Selain itu, alpukat mengandung banyak vitamin yang batus untuk kulit dan rambut, juga syaraf dan kekebalan tubuh.
Foto: Fotolia/fredredhat
Biji Chia
Biji berukuran kecil ini dianggap punya banyak manfaat. Biji ini punya kadar protein tinggi, dan kaya lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6. Orang suku Maya dan Aztek sudah tahu hal itu ketika mereka hidup 5.000 tahun lalu. Namun demikian, biji-biji kecil ini tidak lezat, melainkan tidak berasa apapun. Penggemar Chia memakannya dengan mencampur dalam puding, atau ditabur di atas makanan biasa.
Foto: Colourbox
Buah Goji
Buah Goji katanya termasuk buah paling sehat di seluruh dunia. Buah ini katanya bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menguatkan jantung. Juga membantu menjaga tekanan darah dan menyumbangkan energi, serta baik bagi mata dan kulit. Katanya, juga membuat orang awet muda.
Foto: imago/Xinhua
Sayur Kale
Secara perlahan, sayur kale tambah terkenal dan menjadi sayur yang "trendi". Di AS, sayur kale sudah lama punya citra bagus. Ada minuman dari kale, selada kale, dan makanan lain dengan kale. Sayur ini bisa disebut bom vitamin. Hanya 100 gram sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita akan Vitamin C. Selain itu, juga mengandung Vitamin A dan mineral lainnya, seperti besi dan calcium.
Foto: picture alliance/dpa
Blueberry
Musim blueberry (bahasa Jermannya Heidelbeere) dimulai bulan Juli di Jerman. Buah itu dianggap bom vitamin yang bisa mencegah infeksi. Dulu, orang Yunani dan Romawi juga sudah menggunakannya untuk mengobati gangguan pencernaan. Berbeda dengan buah Acai, blueberry hanya mengandung sedikit kalori dan lemak, tetapi memiliki efek "anti-aging" yang sama.
Foto: picture-alliance/dpa
Jahe
Jika menderita gangguan pencenaan, jahe terutama membantu karena punya khasiat menghangatkan. Dengan cara itu, pendarahan dalam usus bisa diobati. Infeksi bisa dihilangkan, sehingga lapisan lendir pada usus bisa disembuhkan. Dalam bentuk dikeringkan, efek menghangatkan dari jahe lebih besar lagi. Dari jahe segar yang penting pedasnya, yang terutama bagus untuk menghalau penyakit.
Foto: Fotolia/kostrez
Kunyit
Sejak ribuan tahun lalu, kunyit adalah salah satu bumbu yang paling penting dari India, dan terutama jadi bahan utama dalam kari. Akar kunyit yang tampak seperti jahe dianggap suci dan digunakan dalam hampir semua makanan. Sebab kunyit membuat makanan lebih mudah dicerna. Tapi kunyit punya khasiat lain, yaitu menurunkan kadar kolesterol, baik untuk mencegah infeksi, dan bersifat antioksidatif.
Foto: picture-alliance/Arco Images GmbH
Kacang Almond
Mereka yang ingin memperbaiki kesehatan sebaiknya makan beberapa butir almond setiap hari. Itu bisa mencegah rasa lapar yang berlebihan, bermanfaat baik bagi jantung dan mengurangi risiko Diabetes tipe 2 serta Alzheimer. Selain itu, seperti halnya pada Avokad, lemak dari Almond baik bagi kesehatan!
Foto: Fotolia
Kinoa
Kinoa (cara baca: kienwah) juga disebut beras Peru. Ini dianggap satu sumber protein nabati terbaik di dunia. Kinoa mengandung sembilan asam amino yang penting bagi tubuh, juga bersifat antioksidatif, bebas dari Gluten dan kaya mineral.
Foto: Colourbox/Donut
10 foto1 | 10
Setiap peristiwa di Indonesia selalu dirayakan dengan acara makan-makan. Mulai dari syukuran saat bayi lahir, sampai saat mengantarkan seseorang ke peristirahatan terakhir. Setiap ada orang berkumpul, selalu ada makanan.
Bahkan kita cenderung menilai karakter seseorang melalui kurs makanan. Kita menilai seseorang baik hati karena dia suka berbagi makanan. Kita menilai seseorang buruk atau pelit saat dia enggan berbagi makanan. Seringkali kita bahkan bertamu dengan harapan diberikan makanan! Dan bila kita tidak diberi makanan, kita beranggapan bahwa si tuan rumah tidak pandai dalam menjamu tamu.
Di antara dua pilihan
Bila kita menganut faham "makan untuk hidup," kita bisa menolak makanan atau ajakan untuk makan-makan karena apa yang dimakan tidak sesuai dengan standar pola makan kita. Tetapi hal tersebut tidaklah sopan menurut standar budaya Indonesia. Selain itu kita pun dapat tersingkir dari lingkaran sosial karena acara makan-makan merupakan ajang mempererat hubungan.
Bayangkan kalau kita mengundang seseorang untuk makan, tetapi dia hanya duduk tanpa makan walaupun dia tidak sakit. Kemungkinan besar kita enggan untuk mengundangnya lagi. Suasana informal saat acara makan-makan merupakan saat yang tepat untuk mengenal seseorang lebih jauh, di mana dari sinilah sebuah kerjasama baru kemudian dimulai.
Lima Makanan yang Paling Banyak Disantap di Jerman
Menurut satu jajak pendapat, ternyata makanan Italia lah yang paling banyak disantap warga Jerman. Rata-rata setiap orang mengkonsumsi hampir 8 kg pasta Italia per tahunnya.
Foto: Marius Graf - Fotolia.com
Spaghetti Bolognese
Dari berbagai pasta Italia, mie berbentuk panjang seperti lidi yang disantap dengan saus tomat bercampur daging cincang ini merupakan makanan nomor 1 di Jerman. Mungkin karena rasanya yang lezat dan mudah serta cepat disajikan, warga Jerman kerap mengkonsumsinya.
Foto: Paul Hakimata/Fotolia
Schnitzel
Daging tipis tanpa tulang yang digoreng dengan tepung , yang biasanya disantap dengan kentang goreng, berada di posisi dua, makanan yang paling banyak disantap di Jerman. Rata-rata setiap orang Jerman menyantap 62 kg Schnitzel per tahun.
Foto: Fotolia/Stephanie Eckgold
Pizza
Makanan Italia ini menduduki posisi ke-3. Pizza favorit warga Jerman adalah Margherita, pizza dengan tomat, mozzarella, minyak zaitun dan daun selasih.
Foto: Fotolia/Silverego
Kentang
Per orang, rata-rata menyantap sekitar 60 kg kentang per tahunnya. Angka ini menjadikan Jerman sebagai negara pengkonsumsi kentang terbanyak di dunia. Kentang hadir di meja makan di Jerman dalam berbagai bentuk, seperti kentang goreng, bubur, knödel, keripik.
Foto: Fotolia/HLPhoto
Currywurst
Meski dianggap tidak terlalu sehat, sosis dengan saos tomat dan ditaburi bubuk curry ini merupakan makanan ke-lima yang paling banyak disantap warga Jerman. Per tahunnya, sekitar 800 juta currywurst terjual di Jerman.
Foto: Marius Graf - Fotolia.com
5 foto1 | 5
“Makan untuk hidup“ adalah falsafah yang baik karena dapat membuat kita hidup sehat. Tetapi jangan lupa, kita tidak hanya membutuhkan kesehatan jasmani, kita juga memerlukan kesehatan rohani. Ditambah lagi, manusia adalah makhluk sosial, sehingga terpenuhinya kebutuhan sosial dapat membuat kesehatan rohani kita terjaga. Di sinilah peran "hidup untuk makan" diperlukan. Kita perlu menjaga "makan untuk hidup" dan "hidup untuk makan" supaya kesehatan jasmani dan rohani bisa seimbang dan tidak kebablasan. Inilah yang membuat manusia mampu bertahan hidup.
Oleh Asti Baitoningsih, tengah menempuh studi S3 di Bremen, Jerman. Selain pernah bekerja untuk sejumlah organisasi lingkungan, Asti juga pernah menerbitkan rangkaian buku anak-anak mengenai biota laut dan pengasuh blog
Makanan Yang Baik dan Buruk Jika Perut Keroncongan
Kalau sedang lapar, pasti ingin makan. Tapi ternyata tidak semua makanan baik untuk dimakan saat perut sedang kosong. Simak di sini, mana yang baik dan mana yang buruk.
Foto: Fotolia/st-fotograf
Yogurt
Jika orang makan yogurt saat perut kosong, di perut akan terbentuk asam klorida, dan itu akan membunuh bakteri asam laktat yang berfungsi memfermentasikan karbohidrat untuk produksi asam laktat. Sehingga makan yogurt untuk sarapan malah merugikan tubuh.
Foto: picture-alliance/CHROMORANGE/Bernd Kröger
Pir
Serat-serat kasar yang dikandung buah pir dapat merusak membran mukosa atau selaput halus dalam organ pencernaan, jika kita memakannya saat perut dalam keadaan kosong.
Foto: AP
Tomat
Tomat mengandung asam tanik (tannic acid) dalam jumlah besar. Ini meningkatkan kadar asam di lambung, dan akhirnya bisa menyebabkan ulkus peptikum atau rusaknya membran mukosa yang menjadi lapisan pelindung organ pencernaan.
Foto: Colourbox
Mentimun
Pada dasaranya sayuran mentah adalah sumber asam amino yang bagus. Tapi ini bisa menyebabkan gangguan jantung, menyulut rasa perih dalam perut juga terbentuknya gas yang menyebabkan perut terasa kembung, terutama jika disantap saat perut kosong.
Foto: picture-alliance/dpa/Kay Nietfeld
Pisang
Menurut studi, menyantap pisang saat perut kosong bisa menaikkan kadar magnesium dalam tubuh secara drastis. Dan ini bisa merugikan jantung.
Foto: Colourbox
Jeruk
Jeruk banyak mengandung asam. Jika disantap dalam jumlah banyak saat perut kosong, buah ini bisa menyebabkan rasa perih dalam perut, atau juga gastritis atau radang lambung. Dalam situasi ekstrim juga bisa menyebabkan ulkus peptikum atau kerusakan pada lapisan pelindung organ pencernaan.
Foto: Colourbox
Minuman Berkarbonasi
Menikmati minuman yang mengandung asam karbonat di pagi hari saat perut kosong bisa merusak membran mukosa dan mengganggu aliran darah ke perut. Dampaknya: makanan dicerna dengan sangat lamban.
Foto: Colourbox/tiverylucky
Havermut
Bisa dinikmati dengan imbuhan susu, atau dalam bentuk bubur, havermut berkhasiat melindungi lapisan dalam perut, yang mencegah asam hidroklorid menyebabkan kerusakan pada dinding perut. Havermut juga mengandung serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Foto: Fotolia/Printemps
Bubur Jagung
Menikmati bubur jagung di pagi hari saat perut kosong bukan hanya lezat melainkan membantu menyingkirkan racun dan logam berat dari sistem peredaran darah. Bubur jagung juga mendorong normalisasi flora mikro dalam usus, dan memberikan rasa kenyang untuk waktu lama.
Foto: Getty Images/AFP/P. Huguen
Telur
Menurut sejumlah peneliti, menyantap telur saat sarapan dapat mengurangi asupan kalori per hari secara signifikan. Ini membantu untuk menjaga berat tubuh yang ideal.
Foto: Colourbox/M. Maricic
Semangka
Menyantap semangka saat perut kosong baik bagi perut, karena memberikan cairan dalam jumlah yang diperlukan. Selain itu, semangka berkhasiat bagus bagi kesehatan mata dan jantung, karena mengandung likopen.
Foto: Fotolia/soup studio
Madu
Madu berkhasiat membantu tubuh untuk memulai fungsinya di pagi hari, dan menyediakan energi serta "bahan bakar" bagi sistem tubuh manusia. Madu juga mendorong aktivitas otak, dan meningkatkan level serotonin dalam tubuh. Serotonin juga dikenal dengan sebutan hormon "pemicu rasa senang". Penulis: ml/as (lifehack, brightside)