1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Anjing Hilang di Jerman, 6 Bulan Kemudian Ditemukan di Swiss

14 Februari 2018

Seekor anjing gembala Jerman yang hilang di Jerman Agustus lalu ditemukan ratusan kilometer dari rumahnya di negara tetangga Swiss. Meski ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dokter mengatakan bahwa dia akan pulih.

Schweiz Schäferhündin Rapunzel gerettet
Foto: picture-alliance/AP/Schutz& Rettung Zurich

Tim paramedis yang tengah bertugas malam menemukan anjing yang terkapar di sisi jalan tol di luar kota Zurich, Swiss, sekitar 400 kilometer dari rumah majikan anjing tersebut di Jerman. Demikian dikatakan pihak berwenang Swiss hari Selasa (13/02/18) kemarin. Anjing tersebut berada dalam kondisi lemah dan menderita hipotermia ini langsung dibawa ke rumah sakit hewan terdekat untuk dirawat.

"Mereka memberikan oksigen dan menyelimutinya untuk membuatnya hangat," kata juru bicara layanan ambulan, Roland Portmann.

Dari chip yang tertanam di tubuhnya, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi anjing tersebut: Rapunzel, anjing gembala Jerman berusia 9 tahun yang dilaporkan hilang pada pertengahan Agustus dari kota Hösbach, dekat Frankfurt, Jerman.

Pemilik anjing itu, Jasmin Ehret-Väth, mengatakan kepada kantor berita Jerman bahwa dia tidak percaya hewan peliharaannya mampu melakukan perjalanan yang begitu jauh. "Dia bukanlah anjing yang suka olahraga, dan sangat malas," katanya.

Rapunzel dikabarkan "kabur" dari ruang praktik dokter hewan di Hösbach, dan tersesat enam bulan lalu. Ehret-Väth mengatakan ia telah melaporkan kehilangan anjing di surat kabar. Meskipun mendapatkan berbagai laporan penampakan Rapunzel di sepanjang rute perjalanan ke Swiss, Ehret-Väth tidak berhasil menemukan Rapunzel.

"Setiap kali kami menyerah untuk mencarinya, selalu ada laporan bahwa ada yang melihatnya," kata Ehret-Väth. Ia menambahkan telah mengunjungi Rapunzel di rumah sakit dan berharap bisa membawanya pulang ke rumah dalam beberapa minggu. "Dia benar-benar 'teler' karena obat penghilang rasa sakit, tapi dia mengenali saya," katanya.

Rapunzel masih harus menjalani perawatan intensif setidaknya selama 10 hari. Dia telah menjalani beberapa operasi patah tulang dan mengalami pendarahan dalam. Luka-luka yang dideritanya menunjukkan bahwa dia tertabrak mobil. "Meskipun dia belum stabil, kemungkinan Rapunzel akan segera pulih dan pemiliknya bisa membawanya pulang," dikatakan Roland Portmann.

yf/vlz (ap,dpa)