1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Hillary Clinton Janjikan Obama Dukungan Sepenuhnya

9 Juni 2008

Hillary Clinton kini nyatakan dukungan sepenuhnya bagi Senator Barack Obama. Clinton mengakhiri kampanyenya untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat Sabtu (07/06). Ia tidak mengatakan apa rencananya selanjutnya.

Senator Hillary Rodham Clinton akhiri kampanye di Washington (07/06)Foto: AP

Badan perlindungan terhadap bencana alam sudah memberikan peringatan akan naiknya suhu di ibukota AS, Washington. Namun demikian ribuan pendukung Clinton tetap memenuhi wilayah sekitar musium bersejarah di dekat gedung kongres di kota itu. Pertanyaan yang timbul adalah, mengapa para pendukung setia Hillary Clinton hadir saat ia menyampaikan pidato, di mana ia mengakui kekalahannya?

Dikagumi Banyak Orang

Seorang perempuan yang ditanyai mengatakan, ini adalah kejadian bersejarah, karena sebelumnya tidak ada perempuan yang berhasil maju sampai ke tahap ini, walaupun akhirnya ia gagal. "Saya sebenarnya pendukung Obama, tetapi saya bangga dengan Hillary Clinton juga untuk semua yang berhasil dicapai Clinton yang juga berarti bagi kaum perempuan.”

Seorang pria yang hadir pendapatnya juga tidak berbeda. Menurutnya Senator Clinton adalah warga AS yang mengagumkan. Ia politisi yang handal dan kemungkinan besar, Clinton sekarang akan mengambil semua langkah yang diperlukan, agar Partai Demokrat menang.

Dukungan bagi Senator Obama

Hampir menjadi tradisi, Hillary Clinton membiarkan para pendukungnya menunggu tiga perempat jam. Tetapi apa artinya keterlambatan itu, setelah ia menjalankan kampanye untuk menjadi calon presiden selama 17 bulan.

Di depan pendukungnya Clinton mengatakan, sebenarnya ia menginginkan pesta yang lain. Tetapi ia memuji semua yang hadir, sebagai tamu-tamunya yang baik. Kemudian ia mengatakan sebuah kalimat, yang sudah ditunggu-tunggu sebagian pendukung Partai Demokrat , dan ditakuti oleh sebagian lainnya. Yaitu ucapan selamat bagi saingannya, Barack Obama. Clinton mengatakan, ia menempatkan diri di belakang Obama, dan akan mendukung Obama sepenuhnya.

Kumpul Dana untuk Hutang Kampanye

Bagian pertama kalimat Hillary Clinton sangat tepat. Ia tidak menarik lamarannya, melainkan hanya menghentikan kampanye. Bukan berarti ia akan kembali lagi ke persaingan, tetapi ia akan mengumpulkan lebih banyak sumbangan. Karena sampai saat ini kampanye sudah menyebabkan menumpuknya hutang hingga 30 juta Dollar. Tetapi persaingan dalam partai menyangkut isi politik sudah berakhir. Awalnya Clinton disambut dengan ejekan dan teriakan-terikan tidak puas, tetapi akhirnya ia mendapat tepuk tangan meriah, saat menuntut pengikutnya untuk ikut mendukung Barack Obama.

Clinton mengatakan, ia sudah berperan dalam politik selama 40 tahun. Selama itu ada 10 pemilihan presiden, tetapi Partai Demokrat hanya bersedia menang tiga kali. Ia mengingatkan pendukungnya, bahwa mereka sudah membuang-buang kesempatan dalam tujuh tahun pemerintahan Bush, baik dalam politik luar negeri, maupun lingkungan, juga dalam bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Ia mengimbau pendukung Demokrat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kali ini.

Juga Keberhasilan bagi Kaum Perempuan

Hillary Clinton juga menyatakan, kenyataan bahwa ia hampir berhasil menjadi calon presiden, juga menjadi kemenangan bagi semua perempuan. Ia menambahkan, “Saat ini perempuan ke 50 sedang terbang di luar angkasa mengitari bumi. Jika kita dapat mengirim 50 perempuan ke angkasa, maka satu hari nanti pasti juga ada perempuan yang memimpin di Gedung Putih.”

Setelah Clinton menghentikan kampanye kini jelas, dengan Barack Obama, untuk pertama kalinya calon presiden berkulit hitam akan maju ke pemilihan presiden tanggal 4 November nanti. Dan ia akan menghadapi John McCain, yang menjadi calon presiden berusia paling lanjut dalam sejarah AS.

Pesan Mengesankan Saat Perpisahan

Hillary Clinton mengucapkan selamat tinggal dari persaingan untuk posisi calon presiden dengan mengatakan, ia akan patah hati, jika dengan keputusannya, ia mematahkan semangat orang lain dalam usaha mencapai tujuan. Ia memberikan semangat kepada semua orang untuk menetapkan cita-cita setinggi mungkin, bekerja sekeras mungkin untuk itu, dan tetap berpegang pada keyakinan sendiri.

"Jika tersandung, jangan hilang semangat. Jika dijatuhkan orang lain, segera berdiri kembali. Jangan dengarkan siapapun yang mengatakan, kamu tidak sanggup, atau sebaiknya berhenti saja!” Demikian seruan Hillary Clinton, yang disambut dengan tepuk tangan meriah pendukungnya.

Tetang rencananya sendiri, misalnya desas-desus bahwa ia akan menjadi wakil presiden, dalam perpisahannya di Washington itu Hillary Clinton tidak mengatakan apa-apa. (ml)