1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

HRW Desak NATO Beri Ganti Rugi

28 Oktober 2006

KABUL: Organisasi hak asasi internasional Human Rights Watch mendesak NATO untuk memberikan ganti rugi kepada keluarga dari korban warga sipil di Afganistan. Human Rights Watch mengecam pasukan pelindung internasional untuk Afganistan yang dipimpin NATO tidak melakukan cukup tindakan untuk meminimalisir bahaya bagi rakyat sipil. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat kemarin, NATO mengakui beberapa warga sipil terbunuh bersama sejumlah besar pemberontak, dalam serangan udara 24 Oktober di propinsi Kandahar. Sekjen NATO Jaap de Hoop Scheffer meminta maaf untuk apa yang ia sebut tragedi. Sementara itu pemimpin Taliban Mullah Omar menolak tawaran Presiden Afganistan Hamid Karsai untuk melakukan perundingan damai.