Jerman telah memberlakukan hukum bagi bayi-bayi yang lahir dengan jenis kelamin ke tiga, yang disebut Intersex.
Iklan
Jenis Kelamin ditentukan dari perkembangan alat kelamin. Tetapi nyatanya, jenis kelamin bisa saja tak jelas. Bagaimana jika bayi bukanlah seorang perempuan dan bukan juga seorang laki-laki? Itu berarti, bayi tersebut memiliki jenis kelamin ke tiga, atau Intersex, sebuah jenis kelamin yang hanya diakui di beberapa negara.
Pertanyaan pertama yang diajukan oleh orang tua saat anaknya lahir adalah apakah anak mereka laki-laki atau perempuan. Akan tetapi, di satu kasus dari beberapa ribu kasus kelahiran, dokter atau bidan bisa saja kesulitan untuk menentukan jenis kelamin seorang bayi. Apakah bayi itu laki-laki, perempuan atau Intersex.
Jika organ kemaluan luar seorang bayi terlihat ambigu, yakni jika penisnya terlalu kecil atau klitorisnya terlalu lebar- maka bayi tersebut bisa disebut sebagai bayi Intersex, sebab bayi tersebut telah mengalami gangguan atau kelainan perkembangan seksual, disebutnya: Disorders or Differences of Sexual Development (DSD).
Dulu Paman, Sekarang Tante
Dilahirkan sebagai pria, merasa terjebak dalam tubuh yang “salah”, mereka kemudian memilih untuk menjadi perempuan. Berikut beberapa diantara mereka yang namanya dikenal dunia:
Caitlyn Jenner
Ayah dari Kardashian bersaudara ini sebelumnya dikenal sebagai Bruce Jenner, mantan atlet dasalomba peraih medali emas di Olimpiade 1976. Dianggap sebagai perempuan transgender paling terkenal di dunia saat ini. Jenner, yang meresmikan perubahan nama dan kelaminnya pada 25 September 2015, pernah menyatakan bahwa sejak remaja ia merasa dirinya sebagai perempuan.
Foto: Reuters/Vanity Fair/A. Leibovitz
Conchita Wurst
Terlahir sebagai Thomas Neuwirth, namanya melejit setelah menjuarai Kontes Lagu Eurovision 2014. Penyanyi Austria ini memulai karir musiknya pada 2007. Nama Conchita Wurst, yang kini ia sandang, merupakan tokoh yang diperankannya dalam sebuah acara televisi pada tahun 2011. Desember 2014, bersama Presiden Rusia Putin, Conchita dinobatkan majalah Profil sebagai tokoh tahun 2014.
Foto: Columbia
Jenna Talackova
Model asal Kanada ini dilahirkan pada 15 Oktober 1988. Memulai transisi gendernya pada usia 14 tahun, ia mengubah jenis kelaminnya pada usia 19 tahun. Namanya terkenal setelah memenangkan proses pengadilan, yang memperbolehkannya mengikuti kontes Miss Universe Kanada pada tahun 2012. Pembela hak transgender ini memiliki reality show Brave New Girls, yang berdasarkan kehidupan pribadinya.
Foto: Reuters
Alexis Arquette
Lahir 28 Juli 1969 di Los Angeles sebagai Robert Arquette, wajah artis ini pernah tampil dalam beberapa film dan acara televisi termasuk "Pulp Fiction", "Threesome", "The Wedding Singer", "Roseanne", "Friends" dan "Californication." Tahun 1986, ia memulai debutnya di layar lebar berperan sebagai Alexis dalam Down and Out in Beverly Hills. Tahun 2006, ia mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan
Foto: Getty Images/J. Merritt
Ai Haruna
Terlahir sebagai Kenji Onishi, pada 21 Juli 1973, di Osaka, penyanyi dan TV entertainer Jepang ini mengganti jenis kelaminnya menjadi perempuan pada tahun 1991. Pada tahun 2009, ia menjuarai kontes Miss International Queen 2009. Gelar kontes kecantikan transgender di yang ia raih di Pattaya, Thailand, ini menjadikan namanya tercatat sebagai pemenang pertama yang berasal dari Jepang.
Foto: YOSHIKAZU TSUNO/AFP/Getty Images
5 foto1 | 5
Akhir tahun 2013, Jerman akhirnya memberlakukan sebuah undang-undang yang mengakui keberadaan orang-orang Intersex. Undang-undang ini memberikan pilihan bagi orang tua untuk membiarkan keterangan jenis kelamin anak-anak mereka di sertifikat kelahiran serta dokumen-dokumen lain tetap kosong, sehingga anak-anak bisa memilih sendiri jenis kelaminnya nanti.
Merasa Aneh Tapi Tak Tahu Kenapa
Reinie Bloemendaal adalah seorang ibu yang mempunyai anak dengan kelamin Intersex. Ia mengatakan ada sesuatu yang aneh pada anaknya tapi, ia tak tahu apa. Sewaktu lahir dokter memberitahunya bahwa anaknya adalah laki-laki dan memiliki penis. ”Saya tak pernah mendengar tentang 'interseksualitas'. Tak seorangpun berbicara soal itu.” Ada laki-laki dan perempuan dan tak ada lagi jenis kelamin selain itu, sambungnya.
Kini anaknya, Maya Posch yang berkelamin Intersex telah berusia 30 tahun. Kini, dari luar Posch terlihat seperti seorang perempuan yang sempurna. Ia memiliki panggul perempuan dan tak punya jakun. Meski demikian, ia adalah seorang hermaprodit. Ia memiliki keduanya, baik organ seks perempuan maupun organ seks laki-laki. Ia juga memiliki kromosom XX dan XY akibat penggabungan embrio kembar di rahim.
Negara-negara dengan Tingkat Kepuasan Seksual Tertinggi Sejagad
Tingkat penyakit seksual, kehamilan remaja & aborsi di negara-negara sosial liberal lebih rendah dibanding yang represif. Juga kehidupan seksualnya jauh lebih memuaskan. Peringkat berdasar penelitian AlterNet.
Foto: Colourbox/E.Wodicka
Swiss
Swiss terkenal progresif soal legalisasi prostitusi, liberalisasi pornografi, program pendidikan seks yang dimulai sejak taman kanak-kanak. Data AlterNet tunjukkan warga Swiss pemuncak peringkat dalam kepuasan seksual. Hasil survey: 21% responden merasakan kehidupan seks yang sangat memuaskan,32% mengaku berhubungan seks di tempat umum. Tingkat kehamilan remaja di Swiss terendah di dunia
Seperempat responden di Spanyol mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. Pria negeri matador ini menyandang status sebagai pencinta terbaik di dunia. Sebuah penelitian dengan 9850 responden mengungkap 90% pria & perempuan Spanyol menyatakan memperoleh kepuasan seks. Tingkat kepuasan seksual mereka meningkat dari waktu ke waktu dengan pasangan yang konsisten, ketimbang yang bergonta-ganti.
Foto: Getty Images/David Ramos
Italia
Menurut Men’s Health, di Italia, ada hubungan erat antara makan dan seks. Rayuan seksual dimulai dari meja makan. Studi menunjukkan perempuan Italia yang menikmati 2 gelas anggur/hari menikmati kepuasan seksual yang lebih besar daripada yang tidak minum. Survei menunjukkan 64% responden mengaku kehidupan seksual mereka memuaskan. 1/3-nya mengharapkan seks berlangsung lebih dari 10 menit.
Foto: imago/INSADCO
Brasil
Yang perempuan langganan juara ajang kecantikan dunia. Laki-lakinya menyandang status pecinta terbaik kedua di dunia setelah Spanyol. Sebuah laporan mengklaim 82% responden berhubungan seks sekali seminggu. Riset lain menemukan rata-rata mereka bercinta 145 kali/ tahun (setara +-3 kali seminggu). Para ‘Latin Lover‘ ini tercatat paling tinggi tingkat kehilangan keperjakaan/keperawaannya di dunia.
Foto: Getty Images/M.Tama
Yunani
Sejak berad-abad orang Yunani sangat santai membahas hasrat seksual. Orang-orang Yunani umumnya membahas seks di tempat kerja, dengan teman-teman, dan yang paling penting, dengan pasangan mereka. Komunikasi memperbaiki kehidupan seks. Durex mengklaim rata-rata warga Yunani melakukan hubungan intim 164 kali/tahun. Adapun 51% responden dalam survei menyatakan puas dengan kehidupan seks mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Messara
Belanda
64% responden Belanda dalam sebuah penelitian meyakini bahwa seks merupakan kebutuhan dasar dan mereka lebih terbuka bicara soal seks. Belanda memiliki tingkat kehamilan remaja 5,3 per 1.000 orang, lebih rendah dibanding AS (39,1 per 1.000). Tingkat aborsi jauh lebih rendah demikian pula tingkat penularan HIV. 22% responden survei menyatakan kualitas kehidupan seks mereka sangat baik
Foto: picture-alliance/AP
Meksiko
63% responden mengaku kehidupan seks mereka memuaskan. Pada tahun 2008, pemerintah Mexico City mendistribusikan lebih dari 700.000 buku pendidikan seks di sekolah tinggi yang mencakup pengendalian kelahiran, aborsi dan homoseksualitas. Pekerjaan seks dilegalkan dan diatur di beberapa wilayah. Sayangnya, tema perdagangan manusia di Meksiko masih jadi masalah serius di negeri itu.
Foto: Colourbox/Kzenon
India
Rata-rata responden kehilangan keperjakaan/keperawanan pada usia 22 tahun. Men’s Health mengungkap, pria India lebih menikmati permainan bercinta daripada orgasmenya sendiri. Pria India menghabiskan waktu pada proses merayu dan permainan awal dibandingkan dengan negara-negara lain. Rata-rata yang dihabiskan untuk melakukan hubungan seksual 13 menit. 61% reponden mengaku kehidupan seksnya memuaskan
Foto: DW
Australia
75% responden Australia mengklaim pernah melakukan hubungan seks di perjalanan atau kendaraan. Cosmopolitan menulis 27% wanita Australia "tidak ingin kehidupan seks mereka berubah. Meski sebagian kecil dari mereka merasa tak ada salahnya mencoba hal-hal baru. Beberapa perempuan negeri kangguru ini punya fantasi tentang ‘threesome‘.
Foto: Bernd Leitner - Fotolia.com
Nigeria
Studi Durex menempatkan Nigeria di posisi teratas. Menurut studi Durex, Nigeria 67% responden dalam studinya mengaku memperoleh kepuasan dalam berhubungan seksual. Warga Nigeria terhitung cukup lama durasinya dalam berhubungan seks, dengan rata-rata 24 menit/sesi..Statistik ini agak mengejutkan, mengingat pandangan konservatif Nigeria dalam hal pernikahan sesama jenis.
Foto: Katrin Gänsler
Jerman
Meskipun warga Jerman dicap sebagai "pecinta terburuk" di dunia, namun mereka mengaku kehidupan seksualnya memuaskan. Jerman adalah rumah bagi beberapa program pendidikan seks yang paling komprehensif di dunia dan dikenal karena kebijakan politik progresif soal pekerja seks. 32% responden Jerman mengaku pernah melakukan ‘one-night-stand‘ dan 30% pernah melakukan hubungan seks di tempat umum.
Foto: Colourbox
Cina
Masyarakat Cina dinilai paling konservatif mengalami represi. Tapi di balik pintu tertutup, penduduknya berhubungan seks lebih sering dibanding kebanyakan negara lain, 78% mengaku sekali/ minggu. Rahasianya? Teknologi, demikian menurut Men’s Health. Cyber sex & toko seks online mengalami kemajuan pesat. Cina bahkan memiliki SEXPO di Shanghai. 70% sex toy di dunia diproduksi di Cina.
Foto: picture-alliance/dpa
Keintiman dalam komunikasi
dari sekian banyak studi yang dirangkum AlterNet, salah atunya adalah penelitian yang dilakukan produsen kondom Durex. Hasilnya, 82% responden merasakan kepuasan hubungan intim karena adanya sikap saling menghargai dan komunikasi yang baik antar pasangan.
Foto: Colourbox/Pressmaster
13 foto1 | 13
Fenomena interseksualitas sebenarnya lebih sering terjadi dari yang dilaporkan oleh statistik kelahiran bayi. Ini adalah akibat dari kenyataan bahwa keadaan interseksualitas sering kali tak muncul sampai si anak mencapai masa pubertas, seperti Posch misalnya, yang baru sadar bahwa ia tak pernah menentukan jenis kelaminnya sendiri sampai ia berusia 21 tahun.
Awalnya Semua Wanita
Dr. Olaf Hiort, seorang profesor di universitas klinik Lübeck menjelaskan, kita semua memulai hidup sebagai wanita, sampai alat kelamin kita berkembang. Tapi ketika alat kelamin sebuah embrio, yakni testis untuk laki-laki dan ovarium untuk perempuan, gagal berkembang, maka embrio tersebut akan tetap berkembang sebagai perempuan.
Ia melanjutkan, karena embirio ini telah tumbuh menjadi seorang perempuan, tak akan ada hal yang tampak aneh, sampai ia mencapai pubertas. Keanehan baru muncul saat pubertas, ketika si perempuan tersebut tak bisa mengalami menstruasi atau tak bisa mengembangkan atribut kedua keperempuannnya seperti misalnya payudara dan panggul.
Orang-orang Intersex biasanya sehat jasmani, akan tetapi secara alamiah mereka biasanya mandul. “Banyak sekali wanita di dunia yang sempurna sebagai seorang perempuan. Satu hal saja, mereka mandul, karena mereka mempunyai kromosom XY, ” kata Posch.
Beberapa kondisi Intersex bisa ditelusuri kembali lewat gen-gen tertentu yang sering diturunkan dari orang tua kepada anak-anak. Orang-orang Intersex seringkali mempunyai kedua jenis organ kelamin, baik organ kelamin wanita maupun laki-laki. Di kasus lain, konsidi "interseksual" bisa disebabkan oleh mutasi yang terjadi secara spontan. Apa penyebab terjadinya mutasi ini, belum diketahui.
Inilah Negara Islam yang Legalkan Gay dan Lesbian
Kendati legal, kaum gay dan lesbian di negara-negara ini tidak serta merta bebas dari diskriminasi. Tapi inilah negara-negara Islam yang mengakui hak-hak kaum gay dan lesbian.
Foto: picture-alliance/dpa
1. Turki
Sejak kekhalifahan Utsmaniyah melegalkan hubungan sesama jenis tahun 1858, Turki hingga kini masih mengakui hak kaum gay, lesbian atau bahkan transgender. Namun begitu praktik diskriminasi oleh masyarakat dan pemerintah masih marak terjadi lantaran minimnya perlindungan oleh konstitusi. Namun begitu partai-partai politik Turki secara umum sepakat melindungi hak kaum LGBT dari diskriminasi.
Foto: picture-alliance/abaca/H. O. Sandal
2. Mali
Mali termasuk segelintir negara Afrika yang melegalkan LGBT. Pasalnya konstitusi negeri di barat Afrika ini tidak secara eksplisit melarang aktivitas homoseksual, melainkan "aktivitas seks di depan umum". Namun begitu hampir 90% penduduk setempat meyakini gay dan lesbian adalah gaya hidup yang harus diperangi. Sebab itu banyak praktik diskriminasi yang dialami kaum LGBT di Mali.
Foto: Getty Images/AFP/J. Saget
3. Yordania
Konstitusi Yordania tergolong yang paling maju dalam mengakomodir hak-hak LGBT. Sejak hubungan sesama jenis dilegalkan tahun 1951, pemerintah juga telah menelurkan undang-undang yang melarang pembunuhan demi kehormatan terhadap kaum gay, lesbian atau transgender. Pemerintah misalnya mentolelir munculnya cafe dan tempat hiburan di Amman yang dikelola oleh kaum LGBT.
Foto: picture-alliance/AP Photo
4. Indonesia
Undang-undang Dasar 1945 secara eksplisit tidak melarang aktivitas seksual sesama jenis. Indonesia juga tercatat memiliki organisasi LGBT tertua di Asia, yakni Lambda Indonesia yang aktif sejak dekade 1980an. Kendati menghadapi diskriminasi, presekusi dan tanpa perlindungan konstitusi, kaum gay dan lesbian Indonesia belakangan tampil semakin percaya diri buat memperjuangkan hak mereka.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/A. Rudianto
5. Albania
Kendati bermayoritaskan muslim, Albania dianggap sebagai pionir di tenggara Eropa dalam mengakui hak-hak kaum LGBT. Negeri miskin di Balkan ini juga telah memiliki sederet undang-undang yang melindungi gay dan lesbian dari praktik diskriminasi.
Foto: SWR/DW
6. Bahrain
Negara pulau di tepi Teluk Persia ini telah melegalkan hubungan sesama jenis sejak tahun 1976. Namun begitu Bahrain tetap melarang lintas busana di ruang-ruang publik. Terutama sejak 2008 pemerintah bertindak tegas terhadap pelanggaran aturan berbusana. Bahrain juga berulangkali dilaporkan mendakwa warga asing yang menawarkan layanan seksual sesama jenis di wilayahnya.
Foto: Getty Images
7. Palestina (Tepi Barat)
Resminya praktik hubungan sesama jenis masih dilarang di Jalur Gaza. Tapi tidak demikian halnya dengan Tepi Barat Yordan sejak dilegalkan tahun 1951. Ironisnya aturan yang melarang LGBT di Jalur Gaza tidak berasal dari pemerintahan Hamas, melainkan dari Inggris sejak zaman penjajahan.
Foto: Shadi Hatem
7 foto1 | 7
Disamping Jerman, negara-negara lain yang mengakui jenis kelamin ke tiga adalah Austria, New Zeland, India, Pakistan, Banglades dan Nepal. Bagi mereka yang bekerja di bidang kedokteran, hukum mengenai Intersex telah menghilangkan tekanan bagi para dokter untuk melakukan operasi alat kalamin yang tak diperlukan untuk membuat seorang anak sesuai pada satu jenis kelamin tertentu. “Kami tak melakukan campur tangan yang tak bisa diubah jika hal tersebut secara medis memang diperlukan. Kami akan memberikan pilihan tersebut pada anak tersebut untuk memutuskannya (jenis kelaminnya - red) nanti,” katanya.
Maya Posch sudah melakukan operasi untuk mengangkat buah pelirnya. Akan tetapi ia akan tetap membiarkan vagina dan penis berada di tubuhnya. “Saya akan membiarkannya karena saya dilahirkan dalam keadaan itu,” katanya.
Israel Rayakan Miss Waria Berdarah Arab
Sebelas perempuan transseksual saling adu bakat dan kecantikan. Pemenangnya adalah seorang yang mewakili minoritas ganda di Israel, Arab dan Transseksual. Bersama mereka memperjuangkan pengakuan masyarakat.
Foto: picture-alliance/Pacific Press/L. Chiesa
Mahkota Untuk Semua
"Mahkota tidak terlalu penting," ujar Taalin Abu Chana pemenang ajang Miss Transseksual di Israel. "Kita tidak butuh orang yang menentukan siapa yang cantik di antara kami, kami semua adalah ratu." Pemenang acara unik ini mendapat hadiah voucher sebesar 120 juta Rupiah untuk operasi plastik di Thailand.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Sultan
Panggung Internasional
Taalin Abu Chana seorang warga Kristen Arab dari Nazareth. Sosoknya mewakili dua minoritas yang sering didiskriminasi di Israel, transseksual dan arab. Penari balet berusia 21 tahun ini akan mewakili negaranya dalam ajang "Miss Trans Star" di Barcelona, September mendatang.
Foto: picture-alliance/Pacific Press/L. Chiesa
Perempuan untuk Perubahan
Ajang kecantikan ini mengawali pesta perayaan tahunan untuk kaum Lesbian, Gay, Trans dan Biseksual di Tel Aviv. Kota di tepi laut Tengah itu adalah surga buat kaum LGBT di Timur Tengah. Tahun ini mereka mengusung motto "Perempuan untuk Perubahan".
Foto: picture-alliance/Pacific Press/L. Chiesa
Pengakuan untuk Transseksual
Ajang "Miss Trans" pertama kali digagas oleh Israela Stephanie Lev. Ia sendiri adalah seorang transseksual. Lev berharap acara ini bisa mendorong pengakuan untuk kaum transjender. "Kami ingin persamaan hak," tuturnya.
Foto: picture-alliance/dpa/Abir Sultan
Kelamin Kontra Identitas
Peserta kontes kecantikan ini memiliki pengalaman hidup yang tidak mudah. Mereka dilahirkan di tubuh yang salah, menjalani operasi kelamin dan hidup dengan identitas baru. Sebagian besar kaum transeksual mengalami diskriminasi dan penolakan, tidak cuma di Israel.
Foto: picture-alliance/Pacific Press/L. Chiesa
Penolakan Keluarga
Tidak jarang peserta kontes kecantikan yang memiliki pengalaman buruk. Terutama keluarga menjadi faktor terbesar karena menolak krisis identitas yang dialami dan kemudian operasi kelamin. Kebanyakan kaum transseksual di Israel tidak lagi berhubungan dengan keluarganya.
Foto: picture-alliance/dpa/Abir Sultan
Jalan Kebijaksanaan
Belum jelas apakah acara semacam ini ini bisa mendorong perubahan paradigma di masyarakat Yahudi. Harian liberal Israel, "Haaretz" menulis, "Dalam realitanya, perempuan transseksual masih harus berjuang demi pengakuan dan eksistensinya di masyarakat, maka Miss Trans 2016 melambangkan kebijaksanaan."