Wina

Badan Energi Atom Internasional IAEA melihat adanya perkembangan dalam kerja samanya dengan Korea Utara. Pemerintah di Pyongyang dan para inspektur IAEA yang berada di sana bekerja sama untuk menutup lima reaktor nuklir utamanya dan mengamankan akses menuju materi nuklir. Demikian isi laporan IAEA yang dipublikasikan di Wina baru-baru ini. Setelah mengalami pengusiran di tahun 2002, para inspektur IAEA berada di Korea Utara sejak Juli tahun ini. Salah satu reaktor atom Korea Utara Yongbyon telah ditutup pemerintah Korea Utara sebulan yang lalu. Sebagai imbalannya, Korea Utara menerima bantuan keuangan.