1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

ICG: Indonesia Mesti Prakarsai Dialog Birma

31 Januari 2008

BRUSSEL: Indonesia harus mengambil peran kunci dalam mengupayakan penyelesaian masalah Birma. Hal ini disebutkan dalam laporan International Crisis Group (ICG), Sebuah lembaga penelitian konflik yang berpusat di Brussel. Menurut ICG, Indonesia memiliki pengalaman dengan transisi demokratis, dan merupakan negara besar di Asia Tenggara yang dihormati Birma. Namun upaya itu harus dilangsungkan dalam rangkaian pertemuan informal. Karena rezim militer Birma akan menolak pertemuan khusus yang resmi. ICG menyebut pula, untuk sementara India tak usah disertakan dalam pertemuan informal itu, karena India sejauh ini tak menunjukkan peran positif terhadap krisis Birma. Namun Cina, kendati perannya tidak sepenting yang disebut selama ini, bisa disertakan.