ICRC Belum Kantongi Izin Berkunjung ke Penjara Olenivka
1 Agustus 2022
Rusia mengatakan telah mengundang Palang Merah Internasional dan PBB untuk mengunjungi penjara di mana puluhan tawanan perang tewas. Sementara, Presiden Ukraina meminta warganya untuk meninggalkan wilayah Donetsk timur.
Iklan
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan mereka belum memperoleh izin untuk mengunjungi penjara Olenivka, di mana banyak tahanan perang Ukraina tewas dalam serangan di fasilitas tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, ICRC mengatakan, "sampai saat ini, kami belum menerima konfirmasi resmi yang memberikan kami akses untuk mengunjungi lokasi atau tawanan perang yang terkena dampak serangan itu dan hingga saat ini, tawaran bantuan material kami belum diterima."
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (30/07) malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan perwakilan dari PBB dan ICRC telah diundang untuk mengunjungi penjara Olenivka tersebut.
Kyiv pun menyalahkan Moskow atas aksi penyerangan tersebut, yang secara tidak terduga justru menunjukkan bahwa Ukraina berada di balik serangan terhadap penjara di bagian timur Ukraina yang diduduki Rusia tersebut.
Tentara Rusia mengatakan 50 orang tewas dan 73 lainnya terluka dalam serangan tersebut. Sedangkan pasukan dukungan Rusia di wilayah Donetsk mengatakan 53 orang tewas.
Presiden UkrainaVolodymyr Zelenskyy mengatakan pemboman yang menewaskan "lebih dari 50 orang" itu adalah "kejahatan perang Rusia yang disengaja."
Zelenskyy: Tak ada serangan Rusia yang 'tak direspons'
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk penyerangan Rusia yang baru-baru ini terjadi di kota selatan Mykolayiv, hingga menewaskan seorang pedagang gandum kaya raya.
Iklan
Olexiy Vadatursky dan istrinya, Rajissa, meninggal secara tragis dalam serangan semalam di hari Minggu (31/07), ungkap sebuah pernyataan resmi.
Dalam pidato video terbarunya, Zelenskyy mengatakan bahwa serangan itu sebagai "salah satu pemboman paling brutal di Mykolayiv dan wilayah sekitarnya.”
Zelenskyy bersumpah bahwa tidak ada serangan Rusia yang "tidak direspons oleh pejabat militer dan intelijen kami.”
Pasukan Rusia saat ini tengah berpindah dari wilayah timur Ukraina untuk menduduki Kherson dan Zaporizhzhya di wilayah selatan, kata Presiden Ukraina. "Namun, itu tidak akan membantu mereka."
Putin: Rudal hipersonik untuk AL Rusia 'dalam beberapa bulan mendatang'
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa angkatan laut Rusia akan mendapatkan rudal jelajah Zirkon hipersonik, yang akan datang dalam hitungan bulan.
"Pengiriman (rudal) ini ke angkatan bersenjata Rusia akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang,” kata Putin di St Petersburg, di mana dia menghadiri perayaan yang menandai Hari Angkatan Laut Rusia.
"Fregat Laksamana Gorshkov akan menjadi yang pertama bertugas tempur dengan membawa senjata-senjata tangguh ini,” tambah presiden Rusia tersebut.
Senjata hipersonik bergerak melalui lapisan atmosfer atas dengan kecepatan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara atau setara dengan 6.200 kilometer per jam.
Rusia mengklaim rudal Zirkonnya dapat melaju dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara dan telah melakukan uji peluncuran sebelumnya dari kapal perang dan kapal selam dalam setahun terakhir.
Putin juga mengatakan bahwa dia telah menandatangani doktrin angkatan laut terbaru, yang rinciannya belum dipublikasikan.
Bagaimana Perang Putin Mempengaruhi Ekonomi Dunia
Efek perang Rusia terhadap Ukraina dirasakan di seluruh dunia. Harga makanan dan bahan bakar meningkat di mana-mana. Di beberapa negara kerusuhan pecah akibat naiknya harga barang kebutuhan utama.
Foto: Dong Jianghui/dpa/XinHua/picture alliance
Belanja Semakin Mahal di Jerman
Konsumen di Jerman merasakan kenaikan biaya hidup. Konsekuensi dari perang di Ukraina dan sanksi terhadap Rusia mulai terasa. Pada bulan Maret, tingkat inflasi Jerman mencapai level tertinggi sejak 1981. Pemerintah Jerman ingin segera mengembargo batubara Rusia, tetapi masih memperdebatkan pelarangan impor gas dan minyak dari Rusia.
Foto: Moritz Frankenberg/dpa/picture alliance
Antrian Mengisi Bahan Bakar di Kenya
Antrian panjang mobil di SPBU Nairobi. Di Kenya, warga juga merasakan dampak perang di Ukraina. Bahan bakar kian mahal, dan pasokannya terbatas, belum lagi krisis pangan. Duta Besar Kenya untuk PBB Martin Kimani dalam sidang Dewan Keamanan menyatakan keprihatinannya, dan membandingkan situasi di Ukraina timur dengan perubahan yang terjadi di Afrika setelah berakhirnya era kolonial.
Foto: SIMON MAINA/AFP via Getty Images
Siapa Amankan Suplai Gandum ke Turki?
Rusia adalah produsen gandum terbesar di dunia. Karena larangan ekspor dari Rusia, harga roti sekarang naik di banyak tempat, termasuk di Turki. Sanksi internasional telah mengganggu rantai pasokan. Ukraina juga merupakan salah satu dari lima pengekspor gandum terbesar di dunia, tetapi perang dengan Rusia membuat mereka tidak dapat mengirimkan barang dari pelabuhannya di Laut Hitam.
Foto: Burak Kara/Getty Images
Harga Gandum Melonjak di Irak
Seorang pekerja tengah menumpuk karung-karung tepung tergu di pasar Jamila, pasar grosir terpopuler di Baghdad. Harga gandum telah meroket di Irak sejak Rusia menginvasi Ukraina, karena kedua negara tersebut menyumbang setidaknya 30% dari perdagangan gandum dunia. Irak tetap netral sejauh ini, tetapi poster-poster pro-Putin sekarang telah dilarang di negara itu.
Foto: Ameer Al Mohammedaw/dpa/picture alliance
Unjuk Rasa di Peru
Para demonstran bentrok dengan polisi di ibukota Peru, Lima. Mereka memprotes kenaikan harga pangan, satu di antara rangkaian kenaikan harga. Krisis semakin diperburuk dengan adanya perang di Ukraina. Presiden Peru, Pedro Castillo memberlakukan jam malam dan keadaan darurat untuk sementara. Tapi jika peraturan tersebut dicabut, protes akan terus berlanjut.
Foto: ERNESTO BENAVIDES/AFP via Getty Images
Keadaan Darurat di Sri Lanka
Di Sri Lanka, warga turun ke jalan untuk mengekspresikan kemarahan mereka. Beberapa hari lalu, ada yang mencoba menyerbu kediaman pribadi Presiden Gotabaya Rajapaksa. Memuncaknya protes terhadap kenaikan biaya hidup, kekurangan bahan bakar, dan pemadaman listrik, mendorong presiden mengumumkan keadaan darurat nasional, sekaligus meminta bantuan pengadaan sumber daya dari India dan Cina.
Warga di Skotlandia juga memprotes kenaikan harga makanan dan energi. Di seluruh Inggris, serikat pekerja telah mengorganisir demonstrasi untuk memprotes kenaikan biaya hidup. Brexit telah mengakibatkan kenaikan harga di banyak area kehidupan, dan perang di Ukraina makin memperburuk keadaan.
Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images
Harga Ikan Goreng di Inggris Melonjak
Warga Inggris punya alasan untuk khawatir terkait hidangan nasional tercinta mereka "fish and chips". Sekitar 380 juta porsi goreng ikan dan kentang dikonsumsi di Inggris setiap tahun. Tetapi sanksi keras saat ini, berarti harga ikan putih dari Rusia, minyak goreng dan energi, semuanya melonjak naik. Pada Februari 2022, tingkat inflasi Inggris mencapai 6,2%.
Foto: ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images
Peluang Ekonomi bagi Nigeria?
Seorang pedagang di Ibafo, Nigeria, tengah mengemas tepung untuk dijual kembali. Nigeria telah lama ingin mengurangi ketergantungannya pada makanan impor, dan membuat ekonominya lebih tangguh lagi. Orang terkaya di Nigeria Aliko Dangot, baru-baru ini membuka pabrik pupuk terbesar di negara itu, dan berharap memiliki banyak pembeli. Apakah itu sebuah peluang? (kp/as)
Foto: PIUS UTOMI EKPEI/AFP via Getty Images
9 foto1 | 9
Saudagar gandum Ukraina tewas dalam penembakan di Mykolaiv
Oleksiy Vadatursky, 74 tahun, pendiri dan pemilik Nibulon, sebuah perusahaan agribisnis terbesar di Ukraina, tewas bersama istrinya dalam serangan Rusia di wilayah Mykolaiv, ungkap gubernur setempat Vitaliy Kim.
Di Telegram, Kim mengatakan pasangan tersebut terbunuh di rumah mereka di kota Mykolaiv dalam aksi penembakan semalam.
Forbes menempatkan Vadatursky sebagai orang terkaya ke-24 di Ukraina dengan kekayaan senilai $ 430 juta atau Rp6,3 triliun.
Nibulon merupakan produsen dan pengekspor biji-bijian seperti gandum, barley, dan jagung. Perusahaan tersebut memiliki armada dan galangan kapalnya sendiri.