Ikhwanul Muslimin Raup Kemenangan di Mesir
3 Desember 2011Dalam fase pertama pemilu di Mesir jumlah warga yang memberikan suara mencapai rekor. Menurut keterangan komisi pemilu, di Kairo dan Alexandria serta di tujuh provinsi lainnya, dari 13 juta yang berhak memilih, delapan juga memberikan suaranya. Keikutsertaan sebanyak 62% adalah yang paling tinggi sejak masa kekuasaan Firaun, demikian dikatakan kepala komisi pemilu, Abdul Muis Ibrahim. Dalam pekan-pekan mendatang akan diadakan pemilu di 18 provinsi lainnya.
Sejauh ini partai-partai Islam jelas unggul. Ikhwanul Muslimin dengan partainya "Kebebasan dan Keadilan" berada di tempat pertama, dengan sekitar 40% suara. Tempat ke dua diduduki partai "El Nur" dari kaum Salafiyah dengan 20% suara. Aliansi Mesir yang menjadi gabungan antara partai-partai kiri dan liberal berada di tempat ke tiga.
Era Mesir tampaknya akan ditandai dengan kepemimpinan kelompok Islamis. Kelompok kedua dalam pengumpulan suara, yaitu kubu Islamis Salafiyah sekali lagi menuntut diperketatnya hukum Islam di Mesir. "Allah memberikan jawaban untuk pertanyaan, apa yang benar dan apa yang salah", ujar jurubicara Partai Nur, Jusseri Hamad. Sedangkan Ketua Ikhwanul Muslimin, Mohammed Bedia hari Kamis sebelumnya menyatakan, dalam masyarakat Islam tidak ada orang yang harus kelaparan. Semua dapat hidup damai dan aman.
Christa Saloh/afp,dpa,rtr
Editor: Marjory Linardy