Iklan layanan masyarakat milik Kementerian Perhubungan dikritik karena menampilkan model yang mengenakan helm dengan busana minim. Promosi tersebut tampil menggunakan slogan "Looks like sh*t“. But saves my life.”
Iklan
Iklan yang dipublikasikan oleh Kementerian Perhubungan Jerman dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan helm saat berkendara tersebut dianggap seksis oleh beberapa politikus perempuan.
"Betapa memalukan, seksis, dan dangkal bagi seorang Menteri Perhubungan untuk menggunakan tubuh seseorang dalam menyuluhi prosedur-prosedur yang ada," kata Maria Noichl, ketua Ketua Kelompok kerja Perempuan Sosial-Demokrat ASF kepada koran Bild am Sonntag. Dia beranggapan poster iklan tersebut harus disingkirkan.
Kampanye yang dipublikasikan pada hari Jumat itu menampilkan sejumlah perempuan dan pria menggenakan helm dalam busana yang minim, bersama dengan slogan "Looks like sh*t. But saves my life,” yang artinya kurang lebih: tampil tidak sesuai tren, namun menyelamatkan hidupku.
Iklan tersebut sudah dapat dilihat sejak minggu ini di beberapa kota di Jerman. Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa "banyak anak muda tidak menggunakan helm karena alasan estetika. Dan kampanye ini bertujuan untuk mengubah itu."
Uang pajak untuk iklan seksis?
Wakil Ketua Fraksi Sosialdemokrat SPD Katja Mast juga mengomentari kritis iklan tersebut sebagai "memalukan, ketinggalan zaman dan seksis."
"Uang pajak tidak seharusnya disalurkan untuk menampilkan perempuan dan lelaki dengan busana tidak senonoh dalam sebuah poster," katanya kepada harian Passauer Neue Presse pada hari Sabtu (23/3).
Josephine Ortleb, anggota SPD, juga mengkritisi bahwa sebuah kampanye tidak perlu menjadikan tubuh perempuan sebagai objek dan menyajikan seksisme untuk mengimbau generasi muda agar lebih peduli dengan keselamatan berkendara sepeda. Dia menganggap bahwa fenomena "menjual tubuh" dalam sebuah kampanye merupakan indikasi bahwa pemerintah membutuhkan strategi baru dalam topik kesetaraan gender.
Ayo Menggowes Sepeda di Jerman
Jerman adalah sorganya para penggendara sepeda. Tapi sebelum menggowes sepeda, kenali dulu aturan dan trik mengedarai sepeda di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
SIM Sepeda
Anak-anak di Jerman belajar mengendara sepeda sejak usia dini. Polisi biasanya datang ke sekolah dasar untuk menggelar program surat izin mengendarai sepeda kepada siswa berusia 8 dan 9 tahun. Ini sebetulnya hanya program pengenalan rambu-rambu lalu lintas bagi pesepeda pemula, karena mengendarai sepeda gowes di Jerman tidak perlu SIM.
Foto: Fotolia
Kota Ramah Sepeda
Münster didapuk sebagai kota paling ramah sepeda oleh lebih dari 100.000 penggowes sepeda anggota klub bersepeda Jerman ADFC. Disusul kota Karlsruhe dan Freiburg di posisi dua dan tiga kota ramah sepeda. Ibukota Berlin tergolong kurang ramah bagi pesepeda, karena jalur sepeda kerap dipakai parkir mobil, banyak proyek bangunan dan saat musim dingin salju tidak dibersihkan dari jalur sepeda.
Foto: picture-alliance/dpa/Gentsch
Rencanakan Rute
Di Jerman jaringan rute sepeda amat banyak dan dikelola secara rapih. Ada jalur perkotaan, rute lewat hutan seperti di Bayern atau melintasi kawasan urban di Ruhr dan jalur lewat perkebunan anggur di sekitar Eifel. Jika lelah menggowes, kita bisa istirahat sambil menikmati penganan atau minuman khas lokal.
Foto: Foto: Ahrtal-Tourismus Bad Neuenahr-Ahrweiler e.V.
Taati Aturan
Pesepeda harus taat aturan. Rambu ini misalnya menunjukkan, bahwa jalur juga diperuntukkan bagi pejalan kaki yang memiliki prioritas. Jangan ngebut tapi juga jangan menggowes terlalu lambat. Jika ingin ngebut, silakan pilih rute gunung, hutan atau kawasan pertanian yang sepi.
Foto: Fotolia/Brilt
Gowes Hari Minggu
Hari Minggu biasanya jalur sepeda relatif padat. Saat matahari terbit, banyak penggowes sepeda sudah melakukan aktivitasnya. Juga para manula lebih memilih bersepeda dengan grupnya di hari Minggu. Pemandangan seperti ini akan membuat kita ketagihan naik sepeda di Minggu pagi.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Bockwoldt
Dilarang Mabuk
Aturan terpenting yang harus ditaati di Jerman, jangan menggowes sepeda setelah mengkonsumsi minuman keras dan mabuk. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu bisa membahayakan pengendara lain atau juga pengemudi mobil yang jika sial bisa menabrak pesepeda mabuk. Di Jerman bersepeda sambil mabuk bisa didenda uang, atau juga dicabutnya SIM mobil Anda.
Foto: picture-alliance/dpa
Transport Sepeda
Di Jerman Anda diperbolehkan membawa sepeda saat menggunakan kendaraan umum seperti trem, kereta api atau bus kota selama tersedia wagon atau tempat untuk sepeda dan membayar tiket sepeda. Kini semakin banyak yang membawa sepeda lipat naik kendaraan umum. Alasannya: lebih ringkas dan praktis dan tidak berat serta lebih bersih dibanding sepeda biasa.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Tapi seorang Juru bicara Kementerian Perhubungan membela kampanye tersebut dengan menegaskan bahwa hanya 8% pengendara sepeda pada rentang usia 17-30 tahun yang mengenakan helm.
Dia menjelaskan bahwa target utama promosi ini adalah generasi muda yang enggan menggenakan helm hanya dengan alasan mengganggu penampilan. Evaluasi awal telah membuktikan bahwa kampanye tersebut memberikan pesan secara efektif kepada masyarakat, tambahnya.
Asosiasi Keselamatan Lalu Lintas membela
Poster tersebut juga menuai kritik di media sosial dengan berbagai alasan, termasuk tuduhan menyalahkan korban (victim blaming) melalui penegasan pada kebutuhan menggunakan helm. Pihak lain menyalahkan pengemudi dan minimnya jalur khusus bagi pengendara sepedadi beberapa kota di Jerman, atas angka kecelakaan-kecelakaan lalu lintas yang tinggi yang melibatkan si Pengemudi sendiri.
Tetapi ada juga pengguna media sosial, bersama dengan Dewan Keselamatan Lalu Lintas Jerman, Deutsche Verkehrssicherheitsrat (DVR), yang membela kampanye tersebut.
"Sangatlah penting memberikan pesan kepada generasi muda, karena angka penggunaan helm dalam kelompok ini sangat rendah. Kita berhasil dalam penghimbauan ini," kata Ketua DVR Christian Kellner.
"Sebuah helm memang tidak dapat mencegah kecelakaan, tetapi dapat melindungi cedera yang fatal di kepala," tandasnya.
Menikmati Eropa dengan Menggowes Sepeda
Jaringan rute sepeda Eurovelo adalah proyek Ikatan Pesepeda Eropa (ECF). Hingga 2020, akan didirikan 17 jalanan sepeda jarak jauh, dan seluruhnya akan sepanjang 70.000 kilometer.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Gerten
Rute Pantai Atlantik
Eurovelo 1 (EV1) yang panjangnya 8.186 km menghubungkan titik paling utara Eropa, yaitu Nordkap di Norwegia, dengan yang paling selatan, yaitu Sagres di Portugal (foto). Dari sana para pelaut di masa Abad Pertengahan selalu memulai perjalanan yang juga petualangan.
Foto: picture-alliance/united-archive
Dari Atlantik ke Laut Hitam
Rute EV6 membentang dari Barat ke Timur di sepanjang enam sungai. Panjangnya 3653 km, dan melalui 10 negara. Rute ini dimulai di kota Nantes, di Perancis, di mana sungai Loire bermuara ke Atlantik, dan kemudian mengikuti Donau hingga Romania di tepi Laut Hitam. Bagian rute di tepi Loire sangat cantik karena dihiasi banyak istana.
Foto: picture-alliance/robertharding/N. Cuvelier
Rute Ziarah
Yang bisa dilalui dengan berjalan kaki, juga bisa dilalui dengan sepeda. Dari Trondheim di Norwegia, rute EV 3 bergerak ke arah Spanyol, dan mengikuti simbol-simbol kerang, yang ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu. Ini jadi petunjuk bagi peziarah Kristen sejak jaman dulu. Tujuan perjalanan adalah Santiago de Compostela, ibukota Galiziens, yang jadi tujuan ziarah paling penting umat Katolik.
Foto: picture-alliance/prisma/R. J. Fuste
Rute Ibukota
Tujuh negara, tujuh ibu kota. Mulai dari Irlandia sampai Rusia. Sejauh ini, seluruh rute baru merupakan impian. Nantinya, panjang totalnya 5.500km. Terutama bagian yang melalui Polandia, Belarus dan Rusia masih sangat sulit diwujudkan. Tapi awalnya sudah ada: dari Galway di Irlandia, lewat Bristol, menuju ibukota London.
Foto: picture alliance / D. Kalker
Via Romea Francigena
Lebih dari 1.000 tahun lalu, Sigeric I, Uskup Tinggi Canterbury mengadakan perjalnaan ke Roma, untuk mendapat simbol kekuasaan dari Paus. Perjalanan dilakukannya lewat Via Romeo Francigena, melalui lima negara ke Italia.
Foto: picture-alliance/Keystone/A. Della Bella
Lewat Rhein ke Laut Utara
Dari sumber air sungai Rhein di pegunungan Alpen di Swiss, rute sepeda EV 15 yang lebih dari 1230 km lewat sepanjang sungai-sungai penting Eropa. Rute melewati alam yang belum tersentuh di tepian sungai Rhein pada bagian hilir sungai, dan melewati lembah Rhein yang dipagari puri-puri. Kemudian rute melewati kawasan industri di daerah Ruhr, hingga berakhir di muaranya di Rotterdam, Belanda.
Foto: picture-alliance/C. Hardt
Rute Sepeda Pantai Timur
Rute ini melewati tepian Laut Baltik, lewat 10 negara, dan panjangnya 7.980 km. Rute berawal di kota metropolitan Rusia St. Petersburg. Di sepanjang tepian Laut Baltik orang bisa mengikuti kembali sejarah kota-kota perdagangan yang sudah berdiri sejak Abad Pertengahan.
Foto: picture-alliance/ZB/H. J. Wiedl
Jalan Sepeda Pantai Utara
Rute sepeda Laut Utara, EV 12, melalui tujuh negara. Etape paling panjang melalui Skotlandia. Moto utamanya: seratus persen alamiah. Kadang sungai lewat sepanjang karang cadas, kadang lewat jantung Skotlandia, yaitu Highlands.
Iklim hangat karena matahari Laut Tengah menyertai para pesepeda yang lewat rute EV 8. Rute ini mulai di Càdiz, Spanyol sampai ke Siprus, dan panjangnya 5.888 km.
Foto: picture-alliance/dpa
Rute Tirai Baja
Rute baja panjangnya 7.000 km dan membelah benua Eropa dari timur ke barat, mulai dari Laut Barents hingga Laut Hitam. Jika mengambil rute ini, orang bisa "mengalami kembali" sejarah pemecahan dan penyatuan kembali Eropa. Penulis: Anne Termèche (ml/hp)