Para pakar arkeologi gunakan radar memindai kamar rahasia di belakang makam mewah Firaun Tutankhamun di Mesir. Keberadaan kamar misterius itu diindikasikan tahun 2015 oleh pakar arkeologi Inggris.
Iklan
Pemindaian radar terhadap makam Firaun Tutankhamun mulai dilakukan secara intensif. Tujuannya, melacak keberadaan kamar misterius di belakang makam mewah itu. Demikian pernyataan kementrian purbakala Mesir Kamis (01/02).
Para ilmuwan menggunakan radar penembus lapisan tanah, untuk mencari bukti adanya kamar kosong atau koridor misterius di belakang dinding makam Firaun yang mati muda itu. Makam Tutankhamun diberi kode KV62 di kompleks pemakaman raja-raja Mesir kuno yang berlokasi di dekat kota modern Luxor.
Makam Firaun Tutankhamun ditemukan tahun 1922 dan berisi harta karun tanda kemakmuran.
5 Fakta Menarik Tentang Mesir Kuno
Mesir Kuno dianggap sebagai peradaban paling maju di dunia selama hampir 3000 tahun. Selain seni, arsitektur dan metode pemakaman yang dikenal dari Mesir, mungkin masih ada beberapa hal yang belum Anda ketahui.
Foto: picture-alliance/dpa
Kleopatra Bukan Orang Mesir
Walau dilahirkan di Iskandariyah, Kleopatra berdarah Yunani dan keturunan Dinasti Ptolemaik Yunani. Dinasti Ptolemaik menguasai Mesir dari 323 SM hingga 30 SM. Kebanyakan pemimpinnya tetap menerapkan kebudayaan Yunani. Kleopatra dikenal sebagai salah satu anggota Dinasti Ptolemaik pertama yang menguasai Bahasa Mesir.
Firaun Seringnya Terlalu Gemuk
Karya seni Mesir Kuno biasanya menggambarkan Firaun sebagai sosok bertubuh langsing. Tetapi ini bukan realita. Warga Mesir Kuno diketahui senang minum bir, anggur dan menyantap roti dan madu yang kaya akan kadar gula. Ini berdampak pada ukuran tubuh mereka. Hasil penelitian mumi menunjukkan, banyak pemimpin Mesir yang tidak sehat, gemuk dan menderita diabetes.
Foto: picture-alliance/Prisma Archiv
Piramida Tidak Dibangun Budak
Kehidupan pekerja bangunan piramida tidak mudah. Kerangka para pekerja menunjukkan gejala artritis dan penyakit lainnya. Tetapi menurut hasil penelitian, piramida bukan hasil buatan budak melainkan buruh bayaran. Para pekerja konstruksi terdiri dari seniman pemahat dan pekerja bangunan biasa.
Foto: picture alliance/AP
Hak dan Kebebasan Perempuan Mesir
Pandangan umum tentang perempuan Mesir adalah posisi mereka lebih rendah dari kaum pria. Tetapi sebenarnya, perempuan Mesir punya kebebasan besar dalam urusan hukum dan keuangan. Mereka berhak membeli dan menjual properti, menulis surat wasiat, dan bahkan menandatangani kontrak hukum. Mereka memang biasanya tidak bekerja di luar rumah, tetapi yang melakukannya mendapat gaji yang sama dengan pria.
Foto: picture-alliance/Arved Gintenreiter
Pria dan Wanita Memakai Kosmetik
Baik pria dan perempuan Mesir Kuno mengenakan kosmetik. Mereka percaya kosmetik memberi perlindungan dewa Horus dan Ra. Kosmetik dibuat dari gilingan bijih besi seperti malasit dan galanit menjadi kayal. Menurut warga Mesir Kuno, make up memiliki kekuatan yang menyembuhkan. Hasil penelitian menunjukkan, kosmetik yang dikenakan benar-benar membantu pencegahan infeksi mata.
Pakar arkeologi Mesir kuno dari Inggris, Nicholas Reeves pada tahun 2015 mengklaim, hasil pemotretan dan pemindaian dinding makam bagian utara, mengindikasikan keberadaan kamar atau koridor rahasia. .
Reeves berteori, kamar hahasia itu kemungkinan adalah makamnya Ratu Nefertiti, istri Firaun Akhenaten ayah dari Tutankhamun.
Pemimpin penelitian dann invesitgasi, Profesor Franco Porcelli dari Politecnico University di Turin, Italia mengatakan kepada harian La Repubblica, jika ia bisa membuktikan teori Reeves itu, ibaratnya dia menang lotere.
Porcelli menyebutkan, timnya sudah mengidentifikasi keberadaan dua ruang kosong, satu cukup besar yang lainnya lebih kecil. "Kami mengharapkan mendapat jawaban final dari hipotesa Reeves dalam beberapa bulan mendatang".
Ilmuwan Mesir sebelumnya juga sudah memindai makam Firaun Tutankhamun pada bulan November lalu, nemun hasilnya tidak meyakinkan.
"Membangkitkan Firaun" Dari Dalam Lumpur"
Tadinya, potongan patung raksasa yang ditemukan di Mesir ini diduga merupakan potongan patung Ramses II. Namun kini ada dugaan bahwa potongan batu kuarsit ini adalah patung Firaun Psamtik I.
Foto: picture-alliance/ZUMAPRESS.com
Jadi sensasi
Patung batu kuarsit berusia 3.200 tahun setinggi hampir 2,5 meter ini ditemukan di tengah pemukiman kumuh di Kairo, Beberapa bagian patung raksasa yang mengalami kerusakan ini sebelumnya sudah diangkut. Patung raksasa atau Colossus ini tadinya dikira patung Ramses yang Agung, salah satu firaun yang paling penting dalam sejarah Mesir. Namun tampaknya bukan…
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
Diduga patung Psamtek I
Potongan patung raksasa ini, kemungkinan adalah bagian dari patung Firaun Psamtik I, penguasa Mesir pada 664 sampai 610 sebelum Masehi. Pekerja konstruksi juga mengangkut patung batu kuarsit Seti II dari lumpur. Ia adalah cucu Ramses II yang memerintah Mesir dari 1279 tahun sebelum Masehi selama 66 tahun.
Foto: picture-alliance/abaca/I. Ramadan
Penemuan besar
Dengan menggunakan mesin derek, bagian patung ditarik keluar lubang air. Arkeolog Mesir terkemuka dan mantan menteri peninggalan purbakala, Sahi Hauass tadinya begitu yakin bahwa patung ini adalah patung Ramses II. Namun setelah diteliti, ukiran pada patung berukuran besar tersebut menampilkan salah satu dari lima nama Psamtek I. Sejauh ini Mesir belum berani memberi konfirmasi.
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
Penduduk antusias
Apakah ini patung Ramses II atau Psamtik I, yang jelas warga tetap saja antusias melihat potongan patung raksasa itu. Warga distrik al-Matarija di Kairo timur bertepuk tangan ketika tubuh patung bagian atas itu diangkut dari lubang lumpur. Di situs itu sebelumnya berdiri kota kuno Heliopolis. Beberapa penelitian menyebutkan, ada sisa-sisa kuil Ramses II ditemukan di sini.
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
Lingkungan miskin dari kejayaan masa silam
Heliopolis adalah sebuah kota megah yang memiliki beberapa kuil. Di sini berlangsung peradilan publik seperti dalam kisah-kisah mitologi. Dewa gurun Seth misalnya, didakwa atas pembunuhan saudaranya Osiris. Ia kemudian divonis bersalah.
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
Barang berharga
Temuan terbaru ini akan direnovasi dan direkosntruksi ulang, kata menteri peninggalan purbakala Mesir, Khaled el-Enani. Patung itu nantinya akan menghiasi Museum Mesir yang akan dibangun di kompleks piramida besar di pinggiran Kairo.
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
Jadi obyek foto
Hanya beberapa bagian patung raksasa yang terlihat mengalami kerusakan yang telah ditemukan. "Kami berharap bisa menemukan sisa patung, tapi ada kemungkinan bahwa bagian lain digunakan untuk monumen lain," kata pemimpin ekspedisi Jerman, Dietrich Raue dari Universitas Leipzig. Yang jelas, anak-anak senang berfoto dengan potongan patung ini. Ed: afp/ap/Martin Muno (ap/vlz)