1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sejarah

Melacak Kamar Rahasia di Makam Firaun Tutankhamun

2 Februari 2018

Para pakar arkeologi gunakan radar memindai kamar rahasia di belakang makam mewah Firaun Tutankhamun di Mesir. Keberadaan kamar misterius itu diindikasikan tahun 2015 oleh pakar arkeologi Inggris.

Makam Firaun Tutankhamun di Luxor Mesir
Foto: Getty Images/AFP/K. Desouki

Pemindaian radar terhadap makam Firaun Tutankhamun mulai dilakukan secara intensif. Tujuannya, melacak keberadaan kamar misterius di belakang makam mewah itu. Demikian pernyataan kementrian purbakala Mesir Kamis (01/02).

Para ilmuwan menggunakan radar penembus lapisan tanah, untuk mencari bukti adanya kamar kosong atau koridor misterius di belakang dinding makam Firaun yang mati muda itu. Makam Tutankhamun diberi kode KV62 di kompleks pemakaman raja-raja Mesir kuno yang berlokasi di dekat kota modern Luxor.

Makam Firaun Tutankhamun ditemukan tahun 1922 dan berisi harta karun tanda kemakmuran.

Baca juga:

Lukisan Gua di Sulawesi Tertua di Dunia

Diduga makam Ratu Nefertiti

Pakar arkeologi Mesir kuno dari Inggris, Nicholas Reeves pada tahun 2015 mengklaim, hasil pemotretan dan pemindaian dinding makam bagian utara, mengindikasikan keberadaan kamar atau koridor rahasia. .

Reeves berteori, kamar hahasia itu kemungkinan adalah makamnya Ratu Nefertiti, istri Firaun Akhenaten ayah dari Tutankhamun.

Pemimpin penelitian dann invesitgasi, Profesor Franco Porcelli dari Politecnico University di Turin, Italia mengatakan kepada harian La Repubblica, jika ia bisa membuktikan teori Reeves itu, ibaratnya dia menang lotere.

Porcelli menyebutkan, timnya sudah mengidentifikasi keberadaan dua ruang kosong, satu cukup besar yang lainnya lebih kecil. "Kami mengharapkan mendapat jawaban final dari hipotesa Reeves dalam beberapa bulan mendatang".

Ilmuwan Mesir sebelumnya juga sudah memindai makam Firaun Tutankhamun pada bulan November lalu, nemun hasilnya tidak meyakinkan.

as/vlz (dpa, AP)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait