Ilmuwan melaporkan, menemukan organ baru dalam tubuh manusia. Organ berupa ruang berisi cairan di dalam kulit manusia, dan diduga inilah organ paling besar. Temuan diharap membantu dalam terapi penyakit kanker.
Iklan
Interstitium Organ Baru Dalam Tubuh Diharap Bantu Terapi Kanker
00:41
Organ baru itu diberi nama "interstitium", dan ada di seluruh bagian tubuh, baik di bawah kulit maupun diantara organ vital manusia. Organ ini melindungi pembuluh darah, otot, maupun sistem pencernaan. Membentuki lapisan panjang jaringan ikat padat.
Interstitium "tersembunyi" dari pandangan para ilmuwan selama beberapa dekade, dan ditemukan secara kebetulan oleh ilmuwan. Demikian pemaparan sebuah riset dalam "the journal Scientific Reports".
Organ baru ini ditemukan dua ahli endoskopi Petros Benias dan David Carr-Locke dari Mount Sinai Beth Israel Medical Center in New York pada tahun 2015. Keduanya saat itu sedang meneliti saluran empedu seorang pasien untuk mencari indikasi kanker, menggunakan teknik terbaru yang disebut called confocal laser endomicroscopy. Teknik ini memungkinkan pemeriksaan jaringan hidup lebih akurat.
Mengungkap Misteri Organ Tubuh Yang Baru Ditemukan
Namanya Mesentery. Organ ini bukan baru tumbuh sekarang dalam badan Anda. Ini sudah ada sejak Anda lahir dan memegang peranan penting dalam tubuh. Apa fungsinya lihat di sini:
Foto: J. Calvin Coffey/D. Peter O’Leary/Henry Vandyke Carter/Dara Walsh
Leonardo da Vinci Sudah Menemukannya?
Leonardo da Vinci (1452-1519) menggambarkan Mesentery sebagai sebuah organ yang langsung tersambung dengan organ di sekitarnya. Itulah pendapat orang selama ratusan tahun. Sampai 1885 Sir Frederick Treves mengatakan, Mesentery terdiri dari sejumlah fragmen di antara usus kecil, dan bagian-bagian usus besar.
Foto: Getty Images
Organ Tubuh Yang "Baru"
Penelitian Dr. J. Calvin Coffey dari University of Limerick kembali klasifikasikan bagian sistem pencernaan ini sebagai organ yang berhubungan langsung dengan organ-organ lain di sekitarnya. Pada studi terbarunya Coffey tetapkan anatomi dan struktur mesentery, dengan gambar dan sejumlah riset untuk menunjukkan bahwa bentuk sepenuhnya hanya bisa dilihat jika dipandang dari perspektif tertentu.
Foto: J. Calvin Coffey/D. Peter O’Leary/Henry Vandyke Carter/Dara Walsh
Orang Bisa Salah Mengerti
Coffey menyebut bentuknya istimewa, dan oleh sebab itu dulu orang salah mengerti. Formasinya seperti spiral di rongga perut dan terletak di sepanjang tulang belakang mulai dari rongga bagian atas, dan berakhir di panggul. Di antara usus, Mesentery berbentuk seperti kipas lipat sehingga bisa direntangkan sepanjang usus, dari usus kecil hingga bagian bawah rongga perut
Foto: J. Calvin Coffey/D. Peter O’Leary/Henry Vandyke Carter/Dara Walsh
Apa Fungsinya?
Mesentery menghubungkan sistem pencernaan ke semua bagian tubuh lainnya. Di antara fungsinya, Mesentery membawa darah dan cairan getah bening antara usus dan bagian tubuh lainnya. Ini juga menjaga posisi usus, sehingga secara stabil usus terhubung dengan dinding perut tanpa bersentuhan langsung. Tanpa Mesentery, usus harus tersambung langsung dengan dinding perut.
Foto: MDR
Belum Semua Fungsi Terungkap
Walaupun peneliti sudah tahu bahwa Mesentery berperan besar dalam sistem usus, vaskular, endokrin, kardiovaskular dan sistem kekebalan tubuh, penelitian selanjutnya masih diperlukan untuk menjabarkan fungsi sepenuhnya. Ilmuwan temukan bukti, Mesentery mendapat sinyal tentang keadaan sekeliling dari usus dan mengkoordinir reaksi dari tubuh, kata Coffey.
Foto: Colourbox
Membantu Operasi dan Perawatan
Pengetahuan tentang anatomi dan strukturnya membantu dokter dan mahasiswa kedokteran. Coffey berharap, memahami Mesentery dengan lebih baik bisa membantu diagnosa dan metode operasi. Saat ini, lokasi Mesentery sulit dijangkau dan organ ini hanya bisa dicitrakan lewat radiologi atau lewat pembedahan. Penulis: ml/as (medicaldaily, CNN, sciencealert)
Foto: picture-alliance/dpa/Children´s Hospital of Philadelphia
6 foto1 | 6
Selain menemukan jaringan ikat padat, mereka juga melihat rongga-rongga yang sejauh itu tidak dikenal dalam ilmu anatomi manusia. Kedua ahli endoskopi itu kemudian meminta bantuan ahli patologi Neil Theise.
"Kami melihat lapisan saluran empedu dikelilingi rongga terbuka berisi cairan yang didukung jaringan kisi-kisi kolagen," ujar Theise yang kini bekerja di New York University School of Medicine kepada Reuters.
Kantong-kantong cairan itu dikelilingi jaringan kolagen yang diikat dengan protein yang fleksibel yang disebut elastin. Tim ahli ini menyadari bahwa Interstitium bisa ditemukan, karena mereka meneliti organ hidup, bukannya jaringan mati seperti dalam "slide" kedokteran konvensional.
Bantu terapi baru penyakit kanker
Temuan yang merupakan terobosan baru ini mampu menerangkan misteri kedoktreran yang cukup lama tidak terpecahkan. Para ilmuwan sejak lama mengetahui, sekitar 20 persen cairan tubuh manusia "hilang" dari total cairan darah, limfa, serum dan cairan tubuh lain.
8 Jenis Kanker Paling Mematikan
14,1 juta orang dewasa didiagnosa dengan kanker di tahun 2012. Lebih dari 8 juta meninggal karena kanker di tahun yang sama. Jumlah yang luar biasa. Berikut 8 jenis kanker yang paling mematikan.
Foto: picture-alliance /OKAPIA
Kanker Paru-paru
Mayoritas pasien kanker paru-paru mengetahui kondisinya terlambat. Kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyebab utama kanker paru-paru adalah terekspos asap tembakau untuk jangka panjang, sekitar 80-90 persen. Tetapi mereka yang tidak merokok juga beresiko 10-15 persen terkena karsinoma paru-paru.
Foto: picture alliance/dpa
Kanker Payudara
Perempuan beresiko lebih besar terkenanya. Terutama mereka yang mendapat menstruasi di usia dini, tidak pernah melahirkan atau melahirkan di usia tua, dan memperoleh terapi pergantian hormon saat menopause. Pada pria dan perempuan faktor resiko lainnya termasuk kurang olahraga, obesitas, dan konsumsi alkohol. 5-10 persen juga disebabkan oleh gen yang diteruskan oleh orangtua ke anaknya.
Foto: Fotolia/S. Bähren
Kanker Usus Besar (Kolorektal)
Empat faktor utama yang menyebabkan kanker kolorektal adalah pola makan, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Jika Anda tidak ingin terkena kanker Usus, Anda harus menghindari konsumsi daging merah dan daging olahan. Sebaiknya, minuman alhokol juga dibatasi.
Foto: Fotolia/Sebastian Kaulitzki
Kanker Prostat
Seperti kanker payudara pada perempuan, kaum pria sebaiknya waspada akan kanker prostat. Jenis kanker ini tidak memiliki gejala yang nyata. Pada kanker prostat tingkat lanjut, penderita akan merasa kesulitan saat buang air kecil atau sakit pinggul dan punggung.
Foto: AP
Leukemia
Leukemia adalah kanker darah. Penyakit ini akan mempengaruhi tulang sumsum yang bertanggung jawab atas formasi sel darah putih yang sehat. Leukimia memicu produksi sel darah putih yang tidak berkembang sehingga terjadi pendarahan, memar, kelelahan dan beresiko lebih besar terkena infeksi.
Foto: Universität Tübingen
Limfoma Non-Hodgkin (NHL)
Beberapa tipe NHL butuh waktu untuk berkembang, sementara tipe lainnya bisa menjadi sangat agresif. Limfoma adalah tumor yang terbentuk dari limfosit, jenis sel darah putih. Banyak variasi NHL yang disebabkan agen menular, termasuk virus Hepatitis C, HIV, Epstein-Barr, dan Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis pada manusia..
Foto: Novartis Vaccine
Kanker Pankreas
Pankreas adalah organ tubuh yang terletak di belakang lambung. Kadang terjadi pertumbuhan abnormal pada sel di pankreas yang menyebabkan kanker pankreas. Jenis kanker ini mematikan, karena hampir tidak ada gejalanya di tahap awal penyakit dan saat menjalar ke bagian tubuh lain.
Mesothelioma
Mesothelioma adalah tipe kanker yang langka. Sel mesothelium, jaringan lapisan yang berfungsi sebagai pelindung organ internal tubuh, akan terpengaruh. Akibatnya, bisa merambah ke berbagai organ tubuh sekaligus. Penyebab utama mesothelioma adalah asbestos.
Foto: picture-alliance /OKAPIA
8 foto1 | 8
"Kini cairan yang hilang itu ditemukan lagi dengan temuan Interstitium. Tubuh manusia mengandung rata-rata 10 liter cairan," ujar Theise.
Fungsi utama ronga-rongga cairan di dalam lapisan kulit dan dalam organ tubuh itu adalah untuk meredam kejutan dan melindungi organ bergerak dalam tubuh. "Fungsinya sangat mirip peredam kejut kendaraan, dengan struktur fleksibel berisi cairan, yang bisa dikompres dan kembali ke bentuk semula."
Cairan ini juga kaya protein, yang mengalir ke sistem limfa, jejaring yang memproduksi cairan darah putih pembasmi bibit penyakit. Dengan memahami fungsi dan mekanisme Interstitium, para ahli juga berharap bisa memerangi kanker.
10 Fakta Kulit Manusia
Berbagai fungsi dimiliki oleh bagian tubuh terluar ini, seperti sebagai alat peraba, pelindung, pangatur dan penyeimbang suhu tubuh. Berikut beberapa fakta tentang kulit yang mungkin belum Anda ketahui:
Kulit merupakan organ terbesar dan terberat pada tubuh manusia. Seorang dewasa memiliki sekitar 2 meter persegi kulit, dan beratnya mencapai 14 kg. Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh, dan bisa menunjukkan banyak hal tentang kita, seperti usia, berasal dari mana dan gaya hidup kita.
Foto: Fotolia/Markus W. Lambrecht
Penghuni Gelap
Pada kulit manusia hidup berbagai mikroorganisme. Pada pusar misalnya, bermukim sekitar 2.400 spesies bakteri. Para ilmuwan memperkirakan, pada kulit manusia tinggal sekitar 100.000.000.000.000 mikroorganisme. Setelah pengembangan instrumen rekayasa genetika, para penghuni kulit yang masih belum diketahui secara luas mulai diteliti.
Foto: Colourbox/marin
Lahir Dilindungi Bakteri
Bakteri menempati kulit mulai saat bayi lahir, dengan "mandi bakteri“. Saat terlahir, kulit bayi ditutupi campuran khusus bakteri dari vagina ibu. Menurut peneliti, "mantel biologis“ ini sangat mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan tubuh. Bayi yang lahir lewat operasi ceasar, yang tidak melewati tahap "mandi bakteri“, menurut peneliti, cenderung rentan pada alergi, asma dan penyakit autoimun.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Burgi
Kotoran Rumahtangga
Sel kulit manusia terus tumbuh baru. Begitu cepatnya sampai tidak disadari bahwa dalam 28 hari kita memiliiki kulit yang sama sekali baru. Pada kurun waktu ini, sekitar 30.000 sampai 50.000 sel kulit lama mati. Setiap tahunnya, manusia kehilangan sampai 4 kilogram kulit. Dan sekitar 50 persen debu di rumah merupakan kulit manusia,
Foto: mmphotographie.de/Fotolia.com
Cermin Jiwa
Atopic dermatitis atau eksim atopic karena stress, psoriasis karena sedih: banyak penyakit kulit juga dipengaruhi faktor psikologis. Para meneliti beranggapan, terdapat protein semacam molekul yang disebut neuropeptide yang membuat kulit bagai cermin dari jiwa, dengan cara membuat rangsangan psikologis melalui sistem saraf dari otak ke kulit, dan memperparah peradangan pada kulit.
Foto: picture-alliance/dpa
Penyakit Serius
Tidak banyak yang tahu bahhwa penyakit kulit adalah salah satu dari lima penyakit tidak menular yang paling berat. Selain kanker, diabetes, jantung dan penyakit pernafasan, WHO menempatkan penyakit kulit Psoriasis dalam daftar penyakit berat. Di seluruh dunia terdapat 125 juta orang yang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini.
Foto: Fotolia
Jalur Pembuang
Saat cuaca panas, lewat kulit tubuh kita mengeluarkan hingga 10 liter keringat. Kulit memilikio sekitar 2 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh, terutama di ketiak, kepala, leher, kening dan telapak kaki serta tangan. Keringat berfungsi untuk menjaga mantel asam kulit agar tetap mengeluarkan metabolisme beracun dan menurunkan suhu tubuh.
Foto: Colourbox
Pelindung Tubuh
Dengan sekitar 250.0000 reseptor thermo, kulit manusia juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari dingin dan panas. Reseptor yang terletak di ujung sel saraf kulit ini berfungsi untuk merespon suhu di udara. Bagian tubuh yang paling banyak memiliki reseptor ini adalah telinga, hidung dan dagu. Itulah sebabanya bagian tubuh ini cepat sekali merasa dingin.
Foto: Colourbox
Evolusi Pigmen
Menurut penelitian, nenek moyang manusia berkulit hitam. Kulit menjadi lebih putih saat manusia bermukim di wilayah utara bumi yang dingin. Memutihnya pigmen kulit berlangsung hanya 20.000 sampai 50.000 tahun yang lalu. Alasisa gen menunjukkan bahwa 5000 tahun lalu kulit warga Eropa masihh lebih gelap dibandingkan sekarang.
Foto: picture-alliance/ dpa
Paling Tebal
Dibandingkan dengan binatan, kulit manusia terbilang sangat tipis: 0,04 mm pada kelopak mata sampai 4 mm pada tumit kaki. Dengan tebal satu sampai 5 cm, badak merupakan binatang darat yang berkulit paling tebal. Sementara rekor ketebalan kulit dipegang oleh hiu paus. Spesies ikan terbesar dii bumi ini memiliki kulit setebal 15 cm.