1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Imbauan Membantu Korban Gempa di Pakistan

Nina Werkhäuser26 Oktober 2005

Minggu lalu Sekjen PBB Kofi Annan mengimbau agar pemberian bantuan bagi para korban gempa di Pakistan ditingkatkan dan dipercepat. Hanya sebagian kecil dari bantuan yang dijanjikan telah tiba. Kemarin di Jenewa PBB mengadakan konferensi negara-negara penyumbang. Di Berlin Palang Merah Jerman memulai aksi bantuan untuk membangkitkan solidaritas dari penduduk Jerman.

Foto: AP

"Setelah gempa bumi, Pakistan membutuhkan lebih banyak lagi bantuan. Kondisi di wilayah gempa sangat dramatis. Musim dingin sudah di ambang pintu, terutama di wilayah pegunungan. Jadi pemberian bantuan internasional berlomba dengan waktu."

Demikian dikatakan Rudolf Seiters, ketua Palang Merah Jerman. Berdasarkan keterangan PBB, lebih dari tiga juta warga Pakistan kehilangan tempat tinggal akibat gempa tersebut.

Tempat Penampungan Masih Kurang

Organisasi-organisasi bantuan internasional hendak secepatnya mendirikan 50.000 tenda bagi para tuna wisma itu. Hanya sepertujuh dari para korban itu dapat ditampung dalam tenda-tenda yang memiliki alat pemanas. Tetapi untuk itu Palang Merah Jerman masih kekurangan dana, sehingga menyampaikan imbauan agar orang memberikan sumbangan. Imbauan yang sama dilakukan pula oleh menteri bantuan pembangunan Jerman, Heidemarie Wieczorek-Zeul:

"Saya ikut mengimbau semua pihak untuk memberikan sumbangan agar anak-anak yang sudah menjadi korban gempa, tidak harus kehilangan nyawa mereka. Dalam bencana tsunami situasinya lain. Setelah terjadi bencana bantuan langsung tiba. Tetapi itu ada kaitannya dengan kondisi di tempat kejadian."

Penyaluran Bantuan Terhambat

Dua minggu setelah bencana gempa bumi di Pakistan masih terdapat desa-desa yang tidak terjangkau. Karena banyak jalan tidak dapat dilalui, maka bahan pangan dan obat-obatan hanya dapat dibawa dengan helikopter ke daerah itu. Oleh sebab itu ribuan orang meninggalkan desa-desa mereka yang hancur untuk mencari bantuan dokter, seperti yang dikemukakan oleh pimpinan Palang merah Jerman, Rudolf Seiters:

"Hancurnya infrastruktur bagi pelayanan medis, menjadi masalah besar. Jadi ini merupakan tantangan besar bagi dunia internasional dan organisasi-organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan secepatnya."

Bantuan Jerman

Pemerintah Jerman telah menyediakan dana bantuan langsung lebih dari lima juta Euro. Ditambah lagi dengan 10 juta untuk membangun kembali sekolah dan rumah-rumah sakit. 50 tentara Jerman mengangkut barang bantuan dengan helikopter dan menerbangkan pula orang-orang yang cedera dari wilayah gempa itu.
Bantuan yang sudah diberikan sampai sekarang, sama sekali belum mencukupi sehingga PBB sekali lagi menyampaikan imbauan bagi pemberian sumbangan berikutnya.