1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KonflikIndia

India: Konflik Rumah Ibadah Kembali Memanas di Varanasi

Jaiswal Nimisha
11 Agustus 2021

Keberadaan masjid Gyanvapi di Varanasi digugat oleh kelompok nasionalis Hindu. Serupa kasus di Ayodhya, mereka berdalih masjid dibangun di atas sebuah kuil Hindu yang dirobohkan Kesultanan Mughal.

Masjid Gyanvapi di Varansi, India.
Masjid Gyanvapi di Varansi, India.Foto: Sharique Ahmad/DW

Azan sore berkumandang dari masjid Gyanvapi di kota Varanasi, Uttar Pradesh, India. Di bagian dalam yang dibentuk serupa gerbang utama Taj Mahal itu sekelompok jemaah pria merapatkan barisan, dan mengikuti suara lembut sang imam yang dilatari dengung kipas angin.

Ketenangan di dalam masjid berbanding kontras dengan apa yang sedang bergolak di luar. 

Saat ini keberadaan masjid Gyanvapi sedang diributkan di pengadilan. Ia digugat karena dibangun di atas kuil Vishweshwar. Peninggalan era Kesultanan Mughal itu diminta menghilang, agar kuil bisa dibangun ulang.

Kisruh seputar Gyanvapi bergolak hanya dua ratus kilometer dari kota Ayodhya yang selama ini menjadi episentrum konflik rumah ibadah antara kaum nasionalis Hindu dan minoritas muslim

Suasana bagian dalam di masjid GyanvapiFoto: Sharique Ahmad/DW

Di sana, kelompok Hindu radikal menghancurkan paksa masjid Babri pada 1991, yang ikut melambungkan popularitas Partai Bharatiya Janata (BJP). Tiga dekade kemudian, Mahkamah Agung merestui pembangunan kuil Hindu di atas lokasi masjid.

SM Yaseen, anggota dewan masjid Gyanavapi, meyakini nasib serupa tidak akan menimpa warga muslim di Varanasi. "Ini bukan Aydodhya”, kata dia.

Menurutnya warga muslim kini lebih rapih dalam berorganisasi dan telah siap menghadapi dakwaan hukum. Terlebih, jumlah kaum muslim di Varanasi jauh lebih besar dan mapan ketimbang di Ayodhya, terangnya. 

"Kami menerima putusan Ayodhya dengan hati berat, berharap tidak akan ada masalah baru di masa depan,” tutur Yaseen. "Tapi mereka bersikeras mengajukan gugatan, kami akan lawan. Saya cuma berharap agar kasus ini tidak melebar ke jalanan.”

Konflik rumah ibadah dilatari sejarah

Trauma pertumpahan darah seputar rumah ibadah masih mengiang kuat di kalangan minoritas muslim. Menyusul pengrusakan masjid Babri, sebanyak 2.000 warga sipil tewas dalam bentrokan yang meletus di seluruh negeri.

Eskalasi antara kedua pemeluk agama turut didorong oleh kebijakan partai BJP yang berkuasa. Janji PM Narendra Modi untuk membangun kuil Hindu di lokasi masjid Babri tampil mencolok selama masa kampanye pada dua pemilu lalu.

"Satu generasi kaum Hindu dimobilisasi untuk isu masjid Babri,” kata Kapil Komireddi yang sejak lama mempelajari gerakan nasionalisme Hindu di India. "Sekarang, sentimennya harus terus dirawat.”

Secara berkala BJP menggunakan isu agama untuk menjaring pemilih. Selain masjid Gyanvapi, gugatan juga dilayangkan terhadap dua masjid di kota Mazhura dan Agra di Uttar Pradesh.

"Kaum muslim menghancurkan situs suci ini dan membangun masjid untuk menyebarkan agama mereka,” kata Vijay Shankar Rastogi, kuasa hukum pihak penggugat. "Saya mengajukan gugatan ini untuk kepentingan semua warga Hindu, melawan kaum muslim,” tukasnya kepada DW.

Varanasi adalah salah satu kota suci umat Hindu. Jutaan peziarah berdatangan saban tahunnya untuk menghormati Dewa Shiva. Meski separuh penduduk Varanasi adalah warga muslim, umat Hindu bersikeras Varanasi "adalah kota Shiva, jadi lokasi itu sebaiknya digunakan untuknya,” kata Rajesh Kesari, seorang pedagang lokal.

rzn/pkp 

Memahat Patung Dewa-dewi di Pakistan

02:49

This browser does not support the video element.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait