1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

India Serahkan Bukti Serangan Mumbay ke Pakistan

5 Januari 2009

Hari Senin (05/01/09) pemerintah India menyerahkan berbagai bukti terkait serangan Mumbai kepada pemerintah Pakistan. Bukti-bukti itu menunjukkan keterlibatan organisasi Islam militan Pakistan dalam serangan tersebut.

Menlu India Pranab Mukherjee
Menlu India Pranab MukherjeeFoto: AP

Bukti-bukti keterlibatan elemen-elemen Pakistan dalam serangan di Mumbai diserahkan India ke Pakistan. Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan:„Kami menyampaikan bukti-bukti ke Pakistan mengenai keterlibatan elemen-elemen di Pakistan dalam aksi serangan teror di Mumbai 26 November 2088. Kami juga memberi pengarahan bagi negara-negara sahabat kami. Saya menulis surat kepada para menlu di dunia mengenai detil kejadian di Mumbai dan menggambarkan beberapa rincian kemajuan yang kami dapat dari hasil investigasi dan bukti-bukti yang kami himpun.“

Bukti material itu diserahkan oleh sekretaris kementrian luar negeri India kepada perwakilan Pakistan di New Delhi. Bukti-bukti tersebut kini dibawa ke Pakistan dan tengah diteliti oleh pejabat berwenang di Islamabad.

Bukti-bukti itu termasuk laporan interogasi terhadap Muhammad Ajmal Kasab, teroris yang ditangkap saat terjadinya serangan. India mengklaim Kasab yang kini berada dalam pengawasan polisi, merupakan warga negara Pakistan.

Bukti yang diberikan kepada pejabat Pakistan itu juga memuat laporan rincian percakapan diantara para teroris yang terkait dengan elemen-elemen Pakistan. Mulai dari jenis-jenis senjata, perlengkapan, data GPS dan satelit yang digunakan dalam serangan.

India berharap Pakistan ingin melanjutkan proses investigasi dan membagi hasilnya dengan India, sehingga dapat menyeret pelakunya ke pengadilan.

India mengklaim bahwa ada organisasi yang bermarkas di Pakistan yang berada dibalik serangan mematikan tersebut. Untuk itu India menuntut Pakistan mengambil tindakan nyata menangani kelompok tersebut.

Pemerintahan di Islamabad sebelumnya sudah menjanjikan kerjasama penyelidikan atas insiden tersebut, namun menunggu bukti-bukti ini diserahkan oleh India.

Beberapa waktu lalu, Menteri luar negari India Pranab Mukherjee menyatakan bahwa tekanan masyarakat internasional terhadap Pakistan dalam kasus serangan itu belum cukup. Ia menambahkan kelompok militan Pakistan masih merupakan bahaya terbesar dalam upaya perdamaiaan dan keamanan di seluruh dunia.

Serangkaian aksi serangan teroris terjadi di kota niaga Mumbai tanggal 26-28 November lalu. Dalam aksi berdarah itu lebih dari 170 orang tewas. (ap)