India Tugaskan Tentara Cegah Kerusuhan Antaretnis di Manipur
5 Mei 2023
Militer dikerahkan untuk mengevakuasi ribuan warga sipil dan menghentikan kerusuhan di negara bagian Manipur. Korban jiwa dikabarkan berjatuhan ketika massa dari kedua kelompok mengamuk dan membakar sejumlah bangunan.
Iklan
Gedung-gedung hangus terbakar dan toko-toko habis dijarah. Ketegangan enggan surut di Manipur meski pemerintah India telah memerintahkan larangan keluar rumah dari malam hingga pagi hari, Kamis (5/4). Aturan jam malam dimanfaatkan militer untuk mengevakuasi ribuan warga sipil yang terancam kerusuhan.
Tindak kekerasan pertama kali muncul dalam aksi protes kelompok minoritas Kukis dan Nagas terhadap tuntutan etnis mayoritas Meitei agar mendapat status sebagai suku asli demi mendapat tunjangan negara.
Seorang sumber Reuters di militer India mengatakan, serdadu dan pasukan paramiliter sejauh ini sudah mengungsikan sekitar 7.500 penduduk. Mereka kini berlindung di barak-barak militer atau kantor pemerintahan.
"Militer dan pasukan paramiliter diterjunkan dalam jumlah besar untuk meredakan kerusuhan komunal, aksi protes atau blokade," kata seorang perwira kepolisian di ibu kota Imphal kepada Reuters.
Sudah sejak lima hari warga Manipur tidak lagi bisa mengakses internet. Penutupan layanan komunikasi diperintahkan demi mencegah perkelahian antarwarga, kata pemerintah setempat.
Iklan
Ketimpangan antaretnis
Di media sosial, Perdana Menteri Manipur, N. Biren Singh, mengimbau warganya agar menjaga ketertiban dan perdamaian, karena jatuhnya korban jiwa dalam perkelahian.
"Situasinya tegang, tapi kami berusaha berbicara dengan para tokoh masyarakat dalam dialog damai," kata pejabat lokal, Sharath Chandra. Menurutnya, dialog akan bisa membantu meredakan amarah dan mencegah tindak kekerasan.
10 Alasan Mengapa India Sangat Istimewa
India terus membuktikan kejayaannya. Mulai dari film Bollywood yang mendunia, pemandangan lanskap pegunungan hingga suguhan bangunan bak istana negeri dongeng.
Foto: Alex Anton/Zoonar/picture alliance
Arsitektur yang luar biasa
Selain Taj Mahal di Agra yang mendunia, ada Kuil Emas Amritsar (foto), yang terletak di Punjab yang tak kalah menakjubkan. Bangunan ini merupakan tempat suci agama Sikh yang paling signifikan di India. Berkunjung di malam hari akan terasa begitu mewah, saat melihat dinding kuil berlapis emas bermandikan cahaya lembut rembulan.
Dengan puncaknya yang bersalju, pegunungan yang dikenal sebagai "atap dunia" ini merupakan salah satu ikon dunia. Pegunungan tinggi yang membentang lebih dari 2.500 kilometer ini mencapai ketinggian hingga 8.000 meter dan menghubungkan India dengan Pakistan, Cina, Nepal, hingga Bhutan. Tiga budaya agama yang berbeda juga bertemu di sini: Hindu, Budha dan Islam.
Foto: M. Guyt/blickwinkel/AGAMI/picture alliance
Surga kuliner
Masakan India sangat beragam, menjadikan alasan yang tepat untuk berkunjung ke berbagai daerah di negara ini. Kari, serta sup kacang-kacangan atau ‘dal’, adalah hidangan paling khas dan umum, yang biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran. Makanan India bisa menjadi sangat pedas, tetapi menyantap dadih susu atau ‘dahi’, dapat membantu menenangkan sensasi terbakar.
Foto: Olena Yeromenko/Zoonar/picture alliance
Pikiran, raga, dan ritual
Banyak pusat yoga, atau ashram, dapat ditemukan di seluruh India. Baik bagi seorang profesional yoga atau hanya sekadar mencari relaksasi, India bisa menjadi tempat paling membahagiakan. Banyak pula ritual keagamaan yang dapat diamati. Salah satunya ‘Arti’ atau upacara doa harian yang sangat ditaati dan digelar di sepanjang sungai Gangga dekat Rishikesh, Haridwar atau Varanasi.
Esensi terpenting di setiap perjalanan liburan adalah penduduk lokalnya. Orang India sangat terkenal dengan keramahannya. Pepatah India mengatakan "atithi devo bhava," yang artinya "tamu adalah Tuhan.” Jika Anda diundang ke sebuah rumah di India, Anda mungkin akan disuguhi kopi atau teh masala.
Foto: Kav Dadfar/robertharding/picture alliance
Festival Holi
Setiap bulan Maret, umat Hindu merayakan Holi, yakni festival warna yang dirayakan untuk mengucapkan selamat tinggal pada musim dingin dan menandai dimulainya musim semi. Orang-orang berkumpul di kuil dan berparade di jalan dengan saling melempar bubuk berwarna, pertunjukkan yang sempurna bagi para pengunjung. Tarian dan nyanyian bahkan berlangsung hingga 10 hari, tergantung pada wilayahnya.
Foto: Dibakar Roy/Pacific Press/picture alliance
Bollywood
Film Bollywood tampak begitu menakjubkan. Hal itu karena di setiap film harus mengandung semua "rasa", yakni sari seni tradisional India berupa cinta, komedi, horor, kemarahan, kesedihan, keajaiban, kedamaian, dan kepahlawanan. Setiap tahun, industri film Bollywood merilis lebih dari seribu film. Secara global, "Dangal" merupakan yang terlaris sejauh ini, meraup omset sekitar Rp4,8 triliun.
Foto: Rapid Eye Movies/dpa/picture alliance
Sapi suci
Sapi dalam agama Hindu dianggap "aghnya" atau "yang tidak bisa dibunuh." Oleh karena itu, banyak umat Hindu menghindari makan daging sapi dan menyakiti sapi, alasan mengapa banyak petani India sering melepaskan sapi-sapi di jalanan. Terlepas dari itu, India justru merupakan salah satu pengekspor daging sapi terbesar di dunia.
Foto: Himanshu Sharma/NurPhoto/picture alliance
Tanah para raja
Rajasthan, atau "tanah para raja," merupakan sebuah negara bagian di barat laut India, tempat pemerintahan Maharaja. Wilayah ini tidak hanya berisikan istana, kuil, dan benteng yang megah, namun juga dipenuhi oleh gurun pasir, atau yang dikenal sebagai Gurun Besar India. Gurun pasir ‘Thar’ ini merupakan gurun terpadat di dunia. Warga etnis Bishnoi yang vegetarian, banyak menetap di sana.
Foto: CCO PhotostockBS/prisma/picture alliance
Poros kaum hippie
Tidak hanya kaum hippie yang banyak ditemukan di pantai barat India. ‘Goa’ telah berkembang menjadi negara bagian modern, meskipun tidak kehilangan semua pesona ciri khas hippienya. Terlepas hal itu lebih baik atau buruk, namun pengaruh Eropa banyak ditemukan di sini. Selain tempat-tempat indah seperti pantai Betul, pasar hippie di Anjuna juga menjadi daya tarik wisatawan. (kp/as)
Foto: Frank BienewaldimageBROKER/picture alliance
10 foto1 | 10
Status sebagai suku yang terdaftar merupakan bagian dari upaya pemerintah memberdayakan suku asli di India. Status tersebut menjamin sejumlah kemudahan, antara lain di bidang pendidikan dan keringanan pajak, lapor harian India Today.
April silam, pengadilan tinggi di Manipur meminta pemeirntah negara bagian untuk mempertimbangkan tuntutan etnis mayoritas.
Saat ini, etnis Meitei yang bermayoritaskan Hindu hanya menguasai 10 persen lahan di Manipur, meski mewakili sekitar 53 persen populasi yang berjumlah 3,6 juta jiwa. Tuntutan untuk mendapat status istimewa diklaim diniatkan untuk melindungi lahan adat dari serbuan pengungsi Myanmar.
Tuduhan bahwa etnis Kukis mengungsi dari Myanmar dan sebabnya berstatus ilegal ikut mengompori permusuhan antara Meitei dan suku-suku minoritas di Manipur.
Sebaliknya, suku-suku minoritas khawatir persaingan mencari pekerjaan atau mendapat fasilitas negara akan semakin sengit jika etnis mayoritas mendapat status istimewa.