1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Bersikeras Ikut Missi PBB Di Libanon

22 Agustus 2006

JAKARTA: Indonesia yang menawarkan pengiriman sampai 1.000 tentara, bersikeras hendak ambil bagian dalam pasukan penjaga perdamaian di Libanon, walaupun tidak disetujui Israel. Menurut Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, keputusan terletak di tangan PBB dan bukan Israel. Sangatlah tidak masuk akal bahwa hanya negara yang punya hubungan diplomatik dengan Israel boleh mengikutkan tentaranya. Ini berarti Malaysia, Bangladesh, Nepal dan Indonesia tidak dapat berpartisipasi.