Kita mengenal Jerman karena sosis, sepak bola dan juga musik. Kira-kira apa pendapat warga Jerman bila ditanya tentang Indonesia?
Iklan
Kata Orang Jerman Tentang Indonesia
01:52
Kata Orang Jerman Tentang Indonesia
01:52
This browser does not support the video element.
Bila melihat etalase yang menawarkan paket liburan di kota-kota di Jerman, maka tak jarang nama Bali akan dicantumkan. Bali memang menjadi tujuan utama wisatawan bila berkunjung ke Indonesia. Namun, tak jarang ada pula yang menganggap Bali adalah negara independen, bukan bagian dari Indonesia.
Kami pun penasaran dan ingin mencari tahu: kira-kira tahukah orang Jerman tentang Indonesia atau malah selama ini mereka memiliki persepsi yang berbeda tentang negara zamrud khatulistiwa itu?
5 Masakan Indonesia yang Dikenal Dunia
Restoran masakan Indonesia masih cukup langka di Jerman, kalah jauh jumlah dengan restoran Cina, Jepang atau Korea. Walau demikian, ada beberapa masakan Indonesia yang cukup populer di dunia internasional.
Foto: imago/Westend61
Nasi Goreng
Jangan berharap akan selalu mendapat nasi goreng seperti di Indonesia, kalau Anda memesannya di luar negeri. Seperti di kantin Deutsche Welle misalnya, nasi goreng itu dibuat dari nasi yang ditanak dan disiram dengan kuah kari.
Foto: picture-alliance/dpa/Stockfood
Mie Goreng
Walau pun namanya "mie", Anda bisa-bisa disajikan mie goreng yang dibuat dari spaghetti atau makaroni yang digoreng bersama sayur-sayuran.
Foto: imago/AFLO
Gado-gado
Masakan ini di Jerman masuk kategori salat. Jadi bisa disantap sebagai makanan pembuka. Satu rasa yang hilang dari gado-gado versi Barat adalah jeruk purut.
Foto: picture-alliance/dpa/Jurnasyanto Sukarno
Rendang
Yang khas dari rendang Indonesia adalah rasanya yang pedas. Tapi, di restoran Indonesia di Jerman, rasa rendangnya sudah disesuaikan untuk lidah orang Barat dengan tidak menggunakan terlalu banyak cabai.
Foto: picture-alliance/Asia News Network/Jofelle P. Tesorio
Sate
Masakan ini banyak variasinya di Jerman. Tusukan dengan beberapa jamur saja disebut sebagai sate jamur. Dan sate yang biasanya dibakar di atas arang, di Barat cukup dimasukkan ke dalam oven saja.
Foto: imago/Westend61
5 foto1 | 5
Tak bisa ditampik, jumlah turis yang datang menikmati keindahan Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Kementerian Pariwisata merilis angka pertumbuhan wisatawan yang mengunjungi Indonesia tahun 2014 mencapai angka 9,4 juta dan ditargetkan menjadi 20 juta kunjungan di tahun 2019.
Tapi tahukah Anda, jumlah wisatawan dari Jerman hanya sekitar 197.307 orang di tahun 2015, dan 225.000 wisatawan pada tahun 2016. Pemerintah telah menggelar berbagai pameran pariwisata secara rutin di luar negeri untuk menarik minat calon wisataran. Namun, dari salah satu narasumber yang kami temui, mereka menilai pemberitaan media di Jerman mengenai Indonesia sangat minim. "Kami tahu sangat sedikit mengenai Indonesia. Biasanya kami mendengar Indonesia ketika terjadi bencana dan warga di sana butuh bantuan. Lalu media ramai-ramai menggalang aksi bantuan. Selebihnya, Indonesia tidak begitu dikenal di Jerman," ungkap Sieger
Pameran Indonesia di Liege (Lüttich), Belgia
"Kerajaan-Kerajaan Laut" (Kingdoms of the Sea") judul pameran hasil kolaborasi antara 4 negara ini: Indonesia, Belanda, Belgia dan Perancis. Menggambarkan sejarah wilayah Nusantara dan hubungannya dengan dunia luar.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Sejarah dari jaman purbakala
Pameran ini ingin menggambarkan sejarah panjang wilayah Nusantara sebagai kawasan yang kaya dengan rempah, emas, kayu-kayu berharga. Wilayah yang sejak dulu jadi persilangan berbagai bangsa dan budaya.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Persinggahan berbagai bangsa dan budaya
Sejarah nusantara adalah kisah hubungan dagang dan manusia yang bersaing dengan dunia maritim lainnya. Lautan ternyata lebih mempertemukan daripada memisahkan. Angin monsum membuat wilayah nusantara menjadi wilayah persinggahan banyak orang.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Kapal Padewakang dari Sulawesi Selatan
Khusus untuk pameran ini, pembuat kapal asal Makassar didatangkan untuk membangun kapal tradisional sesuai dengan metode leluhur mereka. Kapal ini dibuat di Sulawesi Selatan, lalu dibongkar lagi untuk pengiriman dan kemudian dibangun kembali di lokasi pameran.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Nekara dari Nusa Tenggara
Nekara digunakan dalam kegiatan upacara untuk genderang waktu perang, waktu upacara pemakamam, upacara minta hujan dan sebagai benda pusaka (benda keramat). Nekara perunggu banyak ditemukan di daerah Nusantara. Di pulau Bima dan Sumbawa, nekara memakai pola hiasan berupa orang-orang yang sedang menari dan hiasan perahu.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Pancuran Samudramanthana dari Blitar, Jawa Timur
Pancuran berbentuk relief cerita Samudramanthana, yaitu pencarian air keabadian (amerta) di laut Ksira. Terlihat kura-kura Akupa, Gunung Mandara, naga Basuki, para dewa dan asura. Pancuran koleksi Museum Nasional ini berasal dari Sirah Kencong, Wlingi, Blitar. Dibuat antara abad 13 – 14 Masehi.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Penggambaran tiga dewa
Patung Trimurti. Patung tiga dewa utama dalam hinduisme: Dari kiri ke kanan: Brahma, Vishnu dan Shiva. Patung-patung ini berasal dari abad ke 14 dan 15.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Patung dari era Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya (atau juga disebut Srivijaya) berpusat di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusantara. Kekuasaannya pada masa-masa jaya membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat dan kemungkinan Jawa Tengah.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Mahkota dari Lombok
Mahkota dari Lombok ini dibuat dari bahan katun, beludru dan emas.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Kuda Nogowarno
Patung perempuan penunggang kuda ini berasal dari Cirebon. Menggambarkan Nyi Rara Kidul, sang Ratu Laut Selatan, yang punya peran penting dalam mitologi masyarakat Jawa. Kuda bersayap menggambarkan Bouraq, yang dikenal dalam tradisi Islam sebagai kuda yang ditunggangi Nabi Muhammad.
Foto: DW/H. Pasuhuk
Berbagai corak batik
Batik adalah salah satu komoditi penting dalam sejarah perdagangan Indonesia. Tapi corak-corak batik juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan aturan seremonial yang ketat pada masyarakat tradisional.