1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Indonesia Dinobatkan Negara Paling Dermawan

2 November 2018

Badan amal Inggris, Charities Aid Foundation (CAF), telah menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia tahun 2018. Diikuti oleh Australia di tempat kedua dan Selandia Baru di tempat ketiga.

Symbolbild Entwicklungshilfe
Foto: Fotolia

Indeks tahunan sejak tahun 2010 tersebut mengukur tingkat kedermawanan dari 146 negara di dunia. Data yang digunakan adalah dengan mengevaluasi survei World Poll Initiative yang dilakukan Gallup mengenai berbagai aspek kehidupan saat ini termasuk perilaku memberi.

Indonesia pertama kali puncaki daftar

Pada '2018 World Giving Index' yang dirilis CAF, Indonesia berhasil menggeser Myanmar di puncak daftar. Peringkat satu sejak tahun 2014 tersebut turun ke peringkat sembilan. Ada tiga kegiatan yang menjadi tolok ukur penilaian, yaitu membantu orang asing, menyumbang uang dan menjadi sukarelawan.

Baca juga: Oxfam Puji Upaya Indonesia Pangkas Kesenjangan Ekonomi

Indonesia mencetak skor masing-masing 46 persen, 78 persen dan 53 persen. Dengan perolehan tersebut rata-rata penilaian Indonesia adalah yang paling tinggi yaitu 59 persen. "Untuk pertama kalinya, Indonesia menduduki puncak World Giving Index dari CAF. Setelah menempati posisi kedua di tahun 2017, tiga angka kedermawanan orang Indonesia sebagian besar tidak berubah," menurut lembaga tersebut dalam rilisnya.

Negara berkembang pun dermawan

Dalam daftar 20 teratas, hanya separuhnya termasuk dalam daftar negara maju versi PBB dengan tingkat pendapatan yang tinggi. Sementara 10 negara berkembang lainnya memiliki tingkat pendapatan yang beragam termasuk Indonesia yang memiliki tingkat pendapatan menengah ke bawah.

"World Giving Index dari CAF memberikan wawasan unik tentang tren kemurahan hati di seluruh dunia. Ini adalah titik awal perbincangan di seluruh dunia tentang bagaimana kita memelihara dan menumbuhkan hasrat alami orang untuk membantu orang lain dan bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik," kata Ketua Pelaksana CAF Sir John Low.

yp/ml (CAF)