1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Olahraga

Indonesia Ingin Gelar Piala Dunia 2034

5 Juli 2017

Indonesia berambisi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dengan menggandeng negara-negara Asia Tenggara lain. Waktu persiapan selama 17 tahun dianggap cukup untuk memenuhi standar yang diminta FIFA.

Logo vor der Zentrale des indonesischen Fußballverbands PSSI
Foto: AFP/Getty Images/A. Berry

Indonesia akan memimpin konsorsium bentukan negara-negara Asia Tenggara untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Rencana tersebut diungkapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Joko Driyono, Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, mengatakan pihaknya telah mengajukan proposal tersebut pada pertemuan Federasi Sepakbola Asia di Vietnam awal bulan lalu. "Rencana ini akan secara resmi dideklarasikan pada pertemuan Dewan AFF di Bali September nanti, katanya kepada kantor berita AFP.

Menurutnya niat Indonesia untuk menggelar ajang sepakbola paling akbar sejagad itu memang terkesan "ambisius." Tapi ia berdalih konsorsium ASEAN akan memiliki waktu selama 17 tahun untuk merampungkan persiapan. Tenggat terakhir untuk mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2034 akan jatuh pada tahun 2026.

Menyusul masalah infrastruktur dan kondisi geografis, Driyono memprediksi hanya dua atau tiga negara ASEAN saja yang mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia. "Sudah saatnya Asia Tenggara menyelenggarakan Piala Dunia dan pertumbuhan progresif di Asia, terutama Asia Tenggara, membuat kami optimisi," imbuhnya.

Meski dianggap prestisius, status tuan rumah Piala Dunia tidak serta merta mampu memperbaiki kualitas sepakbola di tanah air. Brazil yang menyelenggarakan Piala Dunia 2014 silam menjadi contoh teranyar. Saat ini separuh stadion Piala Dunia di negeri samba itu tidak terpakai dan terancam terbengkalai.

Brazil mengeluarkan dana lebih dari 3 milyar Dollar AS untuk membangun dan merenovasi 12 stadion Piala Dunia. Sebaliknya buat FIFA, Piala Dunia 2014 adalah even sepakbola paling menguntungkan dalam sejarah. Badan dunia sepakbola itu tercatat meraup keuntungan sebesar 1,7 milyar Dollar AS dari Piala Dunia Brazil.

rzn/hp (afp, sid)