1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Indonesia-Jerman Sepakati Kerja Sama di Bidang Kesehatan

26 Februari 2021

Untuk pertama kalinya, Indonesia dan Jerman menjalin kerja sama di bidang kesehatan. Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kerja sama ini akan membawa kedua negara berhasil dalam menangani pandemi COVID-19.

Sekretaris Negara Parlemen Kementerian Kesehatan Republik Federal Jerman, Sabina Weiss
Sekretaris Negara Parlemen Kementerian Kesehatan Republik Federal Jerman, Sabina WeissFoto: BGM

Pemerintah Indonesia dan Jerman sepakat menjalin kerja sama di bidang kesehatan untuk kali pertama. Pada Kamis (25/02), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Republik Federal Jerman melakukan penandatanganan Deklarasi Bersama Kerja Sama Kesehatan secara virtual.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara dan mendorong kerja sama di bidang kesehatan atas dasar saling menguntungkan dan saling menghormati.

"Perjanjian kerja sama kesehatan ini akan berpusat pada bidang-bidang seperti layanan kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, kesehatan masyarakat, kefarmasian dan alat kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan," demikian bunyi pernyataan yang diterima DW Indonesia, Jumat (26/02) pagi.

Penandatangan dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Sekretaris Negara Parlemen Kementerian Kesehatan Jerman Sabine Weiss.

Budi mengatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam prosesi penandatanganan kerja sama kesehatan Indonesia-JermanFoto: Embassy of the Federal Republic of Germany in Jakarta

"Kami berharap implementasi perjanjian kerja sama ini bisa membawa hasil yang paling bermanfaat bagi kedua negara karena pandemi COVID-19 telah memberi kita pengalaman penting dan kerja sama internasional akan membawa kita bersama untuk berhasil melawan pandemi ini,” terang Budi.

Senada dengan Budi, Weiss juga yakin bahwa kedua negara bisa saling belajar satu sama lain dalam melawan pandemi COVID-19. "Melihat tantangan di masa depan, Indonesia dan Jerman bisa belajar banyak satu sama lain dan mencapai banyak hal bersama. Saya berpikir secara khusus tentang pencegahan penyakit dan pengendalian dan pengelolaan pandemi COVID 19."

Kerja sama ilmuwan dan perusahaan Indonesia-Jerman

Dalam kesempatan ini, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Havas Oegroseno menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut kerja sama ini akan menjadi landasan pengembangan pelayanan kesehatan serta teknologi kesehatan. Terlebih kesehatan dan farmasi merupakan sektor prioritas dalam gelaran pameran dagang dunia, Hannover Messe.

"Peralatan medis dan farmasi akan menjadi dua dari tujuh sektor prioritas Indonesia selama Hannover Messe 2021 mendatang di mana Indonesia akan menjadi negara mitra. Saya berharap menyaksikan banyak kesepakatan bisnis dan investasi antara perusahaan teknologi kesehatan Jerman dan Indonesia," katanya.

Deklarasi Bersama Kerja Sama Kesehatan antara Indonesia dan Jerman, Kamis (25/02)Foto: Embassy of the Federal Republic of Germany in Jakarta

Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof menyampaikan bahwa ilmuwan Jerman akan bersemangat belajar dari pengalaman Indonesia, begitu pula dengan perusahaan Jerman yang siap berperan dalam memodernisasi sistem kesehatan Indonesia.

"Perusahaan Jerman siap berperan dalam modernisasi sistem kesehatan Indonesia, sebagaimana kita juga mendorong perusahaan Indonesia untuk memasarkan inovasinya di Jerman," ujar Schoof.

Rincian spesifik lebih lanjut terkait kegiatan, proyek, kerja sama, dan/ atau program dalam perjanjian ini akan diatur secara terpisah oleh tim kerja gabungan.

rap/gtp

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait