Upaya pemadaman kebakaran hutan terus dilakukan antara lain dengan helikopter yang jatuhkan bom air ke daerah kebakaran. Kabut asap kebakaran itu masih cekam Singapura dan sebagian Malaysia.
Iklan
Empat belas helikopter menjatuhkan bom air di beberapa titik api di Sumatera dan di beberapa lokasi "hotspot" di Kalimantan. "Selain itu juga digunakan campuran bahan kimia yang ditembakkan ke awan untuk memancing turunnya hujan". Demikian keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Upaya tersebut seyogyanya sudah akan dimulai pekan lalu, tetapi kabut asap terlalu tebal sehingga membahayakan penerbangan.
Kebakaran hutan makin intensif dalam dua pekan terakhir, dan menyebabkan kabut asap menyebar ke areal lebih luas di Sumatra dan Kalimantan. Ini menyebabkan ribuan orang sakit, dan warga terpaksa memakai masker. Asap juga mengakibatkan pembatalan sejumlah penerbangan dan sekolah meliburkan siswa. Dalam beberapa hari belakangan, asap meluas ke Singapura dan Malaysia, dan menyebabkan kualitas udara di kawasan itu juga memburuk.
Dua event balapan mobil yang akan diadakan hari Minggu di negara jiran terpaksa dibatalkan, sementara organisator Formula Satu menyatakan akan memantau pergerakan asap dengan seksama, karena kemungkinan berdampak buruk pada balapan. Ketebalan asap terus meningkat di Malaysia, sehingga menyebabkan bangungan tinggi di kejauhan hanya tampak seperti bayangan saja. Hari ini, 29 dari 52 stasiun yang memonitor kualitas udara di negara itu menyatakan polusi asap sudah memasuki tingkat "tidak sehat".
Hutan Sumatera dan Kalimantan Membara
Dalam kebakaran kali ini, 575 titik panas terdeteksi di Sumatera dan 1.312 di Kalimantan. Diperkirakan potensi kebakaran masih tetap tinggi karena cuaca kering. Berikut situasi dari lokasi kebakaran dalam rangkaian foto.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Paul
Palembang Tertutup Asap
Daerah dekat sungai Musi di kota Palembang tampak tertutup asap. Bersamaan dengan semakin tebalnya kabut asap yang menutupi kawasan Sumatera dan Kalimantan serta menjalar ke negara tetangga, polisi menyelidiki 26 perusahaan yang diduga terlibat pembakaran hutan ilegal.
Foto: Reuters/Beawiharta
Asap Tebal di Riau
Sejumlah pemadam kebakaran berusaha mematikan api di daerah Kampar, provinsi Riau, 13 September 2015. Akibat asap tebal sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan, dan warga disarankan untuk tetap berada di rumah.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Membahayakan Kesehatan
Seorang petani di Kampar, provinsi Riau tampak menutupi mulut dan hidung akibat asap tebal. Pakar sudah memperingatkan bahaya asap bagi kesehatan. Tergantung berapa persen penurunan kadar oksigen yang terjadi, asap bisa akibatkan gangguan pernapasan.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Sebaiknya Pakai Masker
Seorang aktivis (kanan) membagi-bagikan masker kepada warga di sebuah jalanan kota Pekanbaru, provinsi Riau (13/09/15). Asap yang semakin tebal di sejumlah kota bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry
Merusak Lingkungan
Sebuah pohon pisang yang terbakar api di hutan di sebelah utara desa Indralaya, di daerah Ogan Ilir, provinsi Sumatera Utara. Sebagian Sumatera dan Kalimantan tertutup asap tebal yang tidak hanya mengancam kesehatan warga, melainkan juga akibatkan kerusakan besar lingkungan.
Foto: Reuters/Beawiharta
Tentara Dikerahkan untuk Bantu Pemadaman
Seorang tentara menyemprotkan air dalam upaya pemadaman kebakaran hutan di sekitar desa Tambang, Kampar, provinsi Riau (13/09/15). Pemerintah menyatakan akan mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di bagian utara Sumatera.
Foto: Reuters/YT Haryono
Penggunaan Helikopter
Sebuah helikopter menjatuhkan air untuk memadamkan kebakaran di sebuah perkebunan di Kubu Raya, Kalimantan Barat . Dilaporkan 14 helikopter dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran.
Foto: Reuters/Antara Foto/Y.K. Irawan
Juga Sampai ke Negara Tetangga
Sebuah bendera Malaysia tampak berkibar di depan gedung kantor perdana menteri, yang tidak tampak jelas akibat kabut asap yang menyelubungi kawasan Putrajaya, Malaysia. Asap tebal dari kebakaran hutan di Indonesia juga dilaporkan menyebar ke Singapura.
Foto: picture-alliance/AP Photo/J. Paul
8 foto1 | 8
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan Minggu malam terpantau lebih dari 1.100 titik api. Daerah-daerah dengan temperatur sangat tinggi tercatat di Sumatra dan Kalimantan. Demikian dikatakan Sutopo Purwo Nugroho dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Walau api sudah dipadamkan, warga kadang memicu kebakaran baru" ujar dia. Sekarang polisi sedang menyidik 26 perusahaan dan sejumlah warga, dengan tuduhan melakukan pemmbakaran hutan secara ilegal.