Parlemen Indonesia setuju meratifikasi perjanjian wilayah mengenai asap lintas batas, seiring kebakaran hutan di Sumatera saat ini, menyebabkan negera tetangga Singapura diselimuti kabut asap.
Iklan
Para pejabat di Singapura dan Malaysia telah memberi respon marah atas kebakaran hutan Indonesia, yang semakin meluas dan menjadi semakin sering terjadi beberapa tahun terakhir.
Polusi udara Singapura naik ke tingkat tidak sehat pada hari Senin karena otoritas Indonesia gagal menanggulangi kebakaran di hutan tropis Sumatera. (Baca: Kabut Asap Indonesia Selimuti Singapura)
Keputusan parlemen Indonesia telah diloloskan menjadi undang-undang.
Kesepakatan itu mewajibkan Indonesia memperketat kebijakan atas kebakaran hutan dan asap, secara aktif berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di wilayah atas isu ini dan mendedikasikan lebih banyak sumberdaya untuk mengatasi masalah, baik secara domestik maupun regional.
Indonesia menandatangani kesepakatan ASEAN mengenai Polusi Asap Lintas Batas 12 tahun lalu dan terus mendapat tekanan untuk meratifikasi dokumen, yang mulai dengan sungguh-sungguh baru dimulai Januari lalu.
Asap di Riau
Kabut asap menyelimuti Riau. Masalah Kabut asap yang tiap tahun terjadi ini tak kunjung menghasilakn solusi. Problem tersebut sering membuat hubungan antar Indonesia dan beberapa negara tetangga bersitegang.
Foto: AFP/Getty Images
Status Darurat
Provinsi Riau mengumumkan keadaan darurat hari Kamis (27/02/12), menyusul kabut asap akibat kebakaran hutan, yang mengganggu penerbangan dan pelayaran dan menyebabkan meningkatnya penyakit infeksi pernafasan.
Foto: AFP/Getty Images
Kerap Terjadi
Kabut asap adalah masalah yang selalu muncul dan menganggu hubungan Indonesia dan negara-negara tetangganya. Kebakaran hutan sering disebabkan oleh pembakaran hutan untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit.
Foto: Getty Images
Kopassus Turun Tangan
Foto ini diambil pada tanggal 25 Juni 2013. Pada saat itu pasukan Kopassus ikut turun tangan dalam menangani kebakaran hutan di Provinsi Riau, Sumatera. Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan di Indonesia kerap menyelimuti Singapura dan Malaysia serta menyebabkan polusi udara.
Foto: AFP/AFP/Getty Images
Malaysia Terkena Imbas
Sebuah pemandangan yang diambil dari gedung pencakar langit di Kuala Lumpur, Malaysia. Tampak langit ditutupi oleh kabut pada tanggal 27 Juni 2013. Pada saat itu, kabut asap tebal mereda setelah hujan lebat. Tahun 2013 merupakan krisis polusi udara terburuk di Asia Tenggara dalam beberapa tahun belakangan.
Foto: MOHD RASFAN/AFP/Getty Images
Memadamkan Kebakaran Hutan
Seorang pekerja Indonesia dari perusahaan konsesi kelapa sawit berusaha memadamkan kebakaran hutan di Kabupaten Kampa, Provinsi Riau, tahun 2013. Indonesia berada di bawah tekanan sengit dari tetangganya untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan di Sumatera.
Foto: ROMEO GACAD/AFP/Getty Images
Berjalan Melalui Kabut Asap
Seorang perempuan berjalan kaki melalui kabut asap akibat kebakaran hutan. Foto diambil tanggal 27 Juni 2013 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Sumatera telah meningkatkan upaya untuk memerangi kebakaran. Namun insiden serupa masih terus terjadi.
Foto: Getty Images
Jarak Pandang Terganggu
Pengemudi motor melewati kabut di Kabupaten Bangko Pusako di Rokan Hilir, Provinsi Riau tanggal 24 Juni 2013. Kala itu Malaysia mengumumkan keadaan darurat di dua wilayah yang terletak di negara bagian Johor.
Foto: Reuters
Juga di Pontianak
Warga memakai pelindung wajah atau masker saat terjadi polusi asap pada tanggal 23 Februari 2014 di Pontianak, Kalimantan. Asap di Pontianak terjadi secara berkala akibat pencemaran lingkungan dan kebakaran semak ketika curah hujan rendah. Kabut asap tebal ini menggantung di atas Pontianak sejak awal Februari dan menyebabkan warga terpaksa memakai masker.
Foto: Getty Images
Gangguan pernafasan
Pelindung wajah atau masker menjadi kebutuhan menangkal penyakit saluran pernafasan akibat asap.
Foto: AFP/Getty Images
9 foto1 | 9
“Indonesia telah melakukan operasi pencegahan, mitigasi kebakaran hutan dan asap, dan aktivitas pemulihan, di tingkat nasional,” demikian pernyataan parlemen Indonesia.
“Tapi, untuk mengatasi polusi lintas batas, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya menyadari bahwa pencegahan dan mitigasi perlu dilakukan bersama,” tulis pernyataan tersebut.
Singapura dan Malaysia mendapat ”kiriman” asap dari hutan Indonesia setiap tahun, kebakaran Juni tahun lalu menyebabkan krisis polusi terparah di wilayah itu selama satu dekade terakhir, mengakibatkan munculnya desakan baru bagi Indonesia untuk beraksi mengatasinya.
Otoritas Indonesia mengatakan sebagian besar kebakaran terjadi karena disengaja untuk membersihkan lahan bagi perkebunan atau industri komersial, seperti kertas atau minyak kelapa sawit. Pemerintah Indonesia menyatakan telah menangkap orang-orang yang terlibat.
Pada Juni 2013 krisis asap telah memicu pertikaian diplomatik, di mana Indonesia menuduh perusahaan-perusahaan asal Malaysia dan Singapura yang berbisnis perkebunan di Sumatera dan Kalimantan, termasuk diantara mereka yang dengan sengaja membakar hutan.
Singapura bulan lalu meloloskan undang-undang yang memberi kewenangan kepada pemerintah untuk menjatuhkan denda hingga 1,6 juta US Dollar, kepada perusahaan yang mempunyai kantor di negara itu, jika terbukti menyebabkan atau berkontribusi bagi kebakaran hutan.