JAKARTA: Sehari menjelang natal, pengamanan di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia diperketat. Sejumlah gereja memasang pengamanan deteksi logam di pintu masuk. Pengurus gereja, anggota jemaat dan warga ikut dilibatkan dalam pengamanan. Anggota Jemaat diminta tidak membawa tas besar ketika menghadiri misa natal untuk mempermudah pemeriksaan. Beberapa organisasi Islam sejak lama mempersiapkan bantuan pengamanan gereja-gereja dari kemungkinan serangan teror dan aksi sabotase. Kepolisian Indonesia menetapkan status siaga 1, khususnya di Jakarta. Sekitar 60.000 tentara dan polisi dikerahkan untuk penjagaan keamanan di rumah-rumah ibadah serta tempat-tempat strategis lainnya. Beberapa perwakilan asing sebelumnya mengeluarkan peringatan serangan teror di Indonesia menjelang perayaan natal. Sekalipun di bawah pengamanan ketat, kalangan gereja tetap berharap dapat melaksanakan ibadah natal dengan khusuk dan damai.