1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiGlobal

Inggris Gabung Pakta Perdagangan Trans-Pasifik CPTPP

31 Maret 2023

Inggris menyatakan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan pakta perdagangan CPTPP yang mencakup 11 negara, antara lain Jepang, Singapura, Malaysia, Kanada dan Australia.

PM Inggris Rishi Sunak
PM Inggris Rishi SunakFoto: Liam McBurney/AP/picture alliance

Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan hari Jumat (31/3), Inggris telah setuju untuk bergabung dengan blok Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Ini adalah kesepakatan perdagangan Inggris yang terbesar sejak Brexit.

"Bergabung dengan blok perdagangan CPTPP menempatkan Inggris di pusat kelompok ekonomi Pasifik yang dinamis dan berkembang," kata Rishi Sunak dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa kesepakatan itu menunjukkan "manfaat ekonomi nyata dari kebebasan pasca-Brexit."

Inggris telah berusaha membangun hubungan perdagangan global setelah keluar dari uni Eropa pada tahun 2020. Negara itu terutama ingin memperdalam hubungannya di kawasan Indo-Pasifik, setelah kerangka kebijakan luar negerinya justru menjadikan Cina sebagai "tantangan" besar.

Anggota CPTPP lainnya adalah Brunei, Kanada, Cili, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Inggris adalah anggota baru pertama yang bergabung dengan grup ini. Keanggotaan akan melengkapi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) bilateral yang dimiliki Inggris dengan sebagian besar negara anggota.

Pasifik tumbuh dua kali lebih cepat dari Eropa

Inggris menyatakan, kesepakatan itu akan memangkas tarif bea dan cukai mobil, minuman keras dan produk susu, serta diyakini akan meningkatkan ekonomi sebesar 1,8 miliar pound setiap tahun dalam jangka panjang - angka yang dapat meningkat jika lebih banyaklagi negara bergabung dengan pakta tersebut.

"Lingkar Pasifik diperkirakan tumbuh dua kali lebih cepat dari Eropa", kata Sally Jones di biro konsultan ekonomi EY. "CPTPP membuatnya lebih mudah, dan CPTPP hanya akan menjadi lebih besar lagi, karena lebih banyak negara ingin bergabung."

Pasca Brexit, Inggris telah menyetujui kesepakatan perdagangan baru dengan Australia dan Selandia Baru, dan menyetujui FTA dengan Jepang pada tahun 2020. Inggris juga sedang dalam pembicaraan dengan Kanada dan Meksiko tentang FTA baru.

Ekspansi Masa Depan

Menteri ekonomi Jepang Shigeyuki Goto mengatakan, bergabungnya Inggris dengan pakta itu "sangat penting" dalam mempromosikan lebih lanjut perdagangan bebas, pasar terbuka dan kompetitif serta integrasi ekonomi di luar Lingkar Pasifik. Jepang memimpin negosiasi tentang bergabungnya Inggris dengan pakta tersebut.

Mengenai kekuatan ekonomi lain yang telah mendaftar untuk bergabung, seperti Cina dan Taiwan, Goto mengatakan Jepang perlu mencermati apakah mereka "sepenuhnya siap untuk memenuhi standar tinggi" dari pakta perdagangan tersebut.

Negosiator utama perdagangan Taiwan, John Deng, mengatakan kepada Reuters Taipei akan "melanjutkan upaya untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara CPTPP" untuk bergabung juga.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning menegaskan kembali penentangan Beijing terhadap bergabungnya Taiwan dengan "perjanjian atau organisasi apa pun yang bersifat resmi." Dia mengatakan, "jika Cina yang masuk CTTPP, itu akan menjadi hal yang baik."

hp/as  (rtr, afp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait