1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inggris akan tambah pasukan di Irak

26 April 2004
LONDON
Setelah pengumuman Spanyol untuk menarik pasukannya dari Irak, pemerintah Inggris mempertimbangkan memperkuat partisipasi militernya di Irak. Hal tersebut tengah dibicarakan Inggris dengan mitranya, demikian disampaikan juru bicara kementerian pertahanan di London. Dalam laporan harian "Times" yang terbit di London, disebutkan tambahan sebanyak 2.000 tentara, yang akan ditempatkan di Nadjaf, sekitar 160 kilometer di selatan Bagdad. Di Nadjaf para pendukung pemimpin kelompok Syiah, Moktada el Sadr memulai pemberontakan terhadap pasukan pendudukan asing di Irak. Setelah Amerika Serikat, Inggris dengan kekuatan sekitar 7.500 tentara, merupakan pasukan kedua terbesar di Irak, dan mengawasi kawasan di selatan Irak, sekitar kota pelabuhan Basra.