LONDON: Aparat anti teror Inggris membebaskan semua bekas tahanan dari Guantanamo yang dipulangkan oleh Amerika Serikat. Tiga dari lima orang yang mnasih diperiksa aparat keamanan Inggris akhirnya juga dibebaskan. Setelah melakukan interogasi, polisi Inggris menerangkan tidak ada gugatan yang akan diajukan. Pengacara bekas tahanan melontarkan kecaman keras kepada Amerika Serikat. Selama di Guantanamo, kliennya menerima perlakuan brutal, tidak manusiawi dan sangat merendahkan, demikian dikatakan. Kelima orang tersebut ditangkap Amerika Serikat sebagai simpatisan Taliban selama perang di Afghanistan. Saat ini, Amerika Serikat menahan sekitar 650 orang di Guantanamo, yang berasal dari lebih 40 negara.