Inggris memulangkan 23 diplomat Rusia yang diduga mengemban misi spionase. Krisis antara Inggris dan Rusia ini merupakan yang teberat sejak berakhirnya era Perang Dingin.
Iklan
Kasus serangan racun terhadap bekas mata-mata Rusia Sergie Skripal dan putrinya berbuntut panjang. Kini Perdana Menteri Inggris Theresa May memutuskan hubungan diplomatik di level tertinggi dengan Rusia.
Pemerintah di London antara lain mencabut undangan terhadap Menteri Luar Negeri Rusia Sergrey Lavrov dan membatalkan rencana kedatangan sejumlah anggota kabinet ke putaran final Piala Dunia 2018. Dalam pidatonya May mengatakan adalah hal "tragis" bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan cara-cara semacam itu.
May mengklaim ia telah mendapat dukungan dari Presiden AS Donald Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Ramalan Astrologi 2018 – Dunia Dinaungi Energi Gelap
Energi gelap menggayuti 2018. Ini prediksi dua peramal kenamaan, Nostradamus dan Baba Vanga. Artinya akan banyak bencana alam, aksi terorisme atau bahkan perang dunia ketiga. Anda boleh percaya atau tidak pada ramalan.
Foto: Fotolia/Photosani
Tahun Penuh Bencana Alam
Tahun 2018 diramalkan akan dipenuhi bencana alam. Ini tafsir metafor Nostradamus dan visi Baba Vanga tentang energi gelap, yang dilakukan 100 peramal modern. Bencana alam akibat perubahan iklim makin dahsyat. Kekeringan makin parah, gelombang panas atau badai salju makin hebat, lapisan es kutub terus lumer dan gempa bumi atau letusan gunung api dahsyat akan melanda pada 2018.
Foto: picture-alliance/dpa
Komet Pertanda Bencana
Nostradamus meramalkan, konflik dan aksi kekerasan di Bumi berkorelasi dengan kemunculan atau bahkan jatuhnya sebuah komet ke bumi. Terorisme nuklir dan bencana alam akan menghancurkan bumi. Perbankan global ambruk, kesenjangan melebar. Saat itulah dimulai bencana. Apakah akan ada komet jatuh ke Bumi pada tahun 2018, sejauh ini NASA maupun ESA belum membuat prediksinya.
Foto: AP
Konflik Global Makin Berat
Nostradamus menuliskan hasil meditasinya lewat metafora tentang pecahnya konflik global berat, yang dipicu manuver politik ceroboh maupun kebijakan ekonomi yang riskan. Baba Vanga dalam visinya melihat pertanda berupa datangnya ksatria bercahaya yang memberitakan akan pecahnya konflik global hebat pada 2018. Ia juga meramalkan, AS di bawah Trump akan alami banyak penderitaan.
Foto: Getty Images/AFP/M. Huwais
Perang Dunia Ketiga?
Kedua peramal kenamaan dari abad yang berbeda itu bahkan meramalkan akan pecahnya perang dunia ketiga. Nostradamus menyebutkan, melihat turunnya makhluk setengah manusia dan setengah hewan dari langit, sebagai metafora pecahnya perang dunia. Sementara peramal Jerman, Irlmaier juga menyebut penyebab perang dunia 3 adalah ambruknya sistem perbankan global.
Foto: Getty Images/AFP
Cina Jadi Negara Adidaya
Baik Baba Vanga maupun Nostradamus, meramalkan pada tahun 2018 Cina akan merebut posisi Amerika Serikat sebagai negara adidaya nomor wahid dunia. Disebutkan Amerika akan makin redup dan Cina bersinar gemilang. Sejumlah peramal beken lain juga menyebut makin pudar atau bahkan akan tenggelamnya Eropa.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Aksi Teror Meningkat
Nostradamus, pakar matematika dan farmasi yang menerbitkan buku ramalannya tahun1550 menyebutkan akan makin meningkatnya serangan teror di tahun 2018. Peramal Perancis ini menyebut serangan teror dari timur terhadap barat. Sementara Baba Vanga peramal buta dari Bulgaria yang meninggal 1996, dalam visinya meramalkan bangkitnya teroris radikal Islam.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Apa Dampak Ramalan Pada Anda?
Pengikut Nostradamus atau Baba Vanga memuji ketepatan sang peramal. Contoh ramalan tepat, misalnya serangan 9/11, bencana atom Fukushima, Brexit, bangkitnya ISIS. Namun banyak pula ramalan yang meleset, misalnya kiamat 2012 atau perang nuklir. Jadi percaya atau tidak pada ramalan dan dampaknya, terserah pada Anda. as/ap (dari berbagai sumber)
Foto: picture alliance/F. Duenzl
7 foto1 | 7
Inggris juga melakukan pembersihan dengan mengusir 23 diplomat Rusia yang telah diidentifikasi mengemban misi spionase. Pengusiran itu adalah yang terbesar selama 30 tahun terakhir. PM May juga mempertimbangkan untuk mengamandemen UU Anti Spionase untuk mencegah terulangnya insiden serupa, serta melakukan pengawasan serius terhadap semua warga Rusia yang datang ke Inggris.
Ia menegaskan "tidak ada tempat" untuk kaum elit yang korup di Inggris.
Eskalasi hubungan antara Moskow dan London kian memuncak setelah Kepolisian Inggris menemukan zat beracun yang digunakan untuk membunuh Sergie Skripal adalah Novichok, agen syaraf buatan Rusia.
May awalnya merahasiakan informasi tersebut dan meminta penjelasan kepada Rusia. Namun Moskow "mengabaikan" permintaan tersebut dan tidak memberikan keterangan, kenapa Rusia memiliki senjata kimia yang sudah dilarang oleh Hukum Internasional.
Rudal S-400: Siluman Rusia Meneror NATO di Udara
Rusia akhirnya sepakat menjual sistem pertahanan udara S-400 kepada anggota NATO, Turki. Seberapa mematikan peluru kendali berdaya jelajah tinggi yang hingga kini masih dianggap belum tersaingi itu?
Foto: picture-alliance/dpa/S. Malgavko
Momok bagi Pesawat Tempur
S-400 adalah sistem pertahanan udara paling canggih di dunia. Meriam langit ini memiliki daya jelajah sejauh 400 kilometer, mampu menghancurkan target di ketinggian hingga 27 kilometer dan membidik 300 sasaran sekaligus. Entah itu pesawat tempur, pesawat pembom, wahana nirawak, peluru kendali atau bahkan pesawat siluman, tidak ada yang luput dari ancaman S-400.
Foto: picture-alliance/AA/S. Karacan
Meriam Tanpa Tanding
Dikembangkan sejak dekade 1980an, S-400 adalah evolusi termutakhir sistem pertahanan udara Rusia. Saat ini negeri beruang merah itu telah memiliki sebanyak 152 unit sistem rudal S-400 yang terbagi dalam 18 divisi. Menurut klaim Institut Perdamaian dan Kebijakan Keamanan di Jerman (IFSH), NATO saat ini belum memiliki solusi jitu atas ancaman S-400.
Foto: picture alliance/dpa/A.Vilf
Burung Besar dan Enam Peluncur
Sebuah resimen S-400 terdiri atas sebuah pusat komando dan radar 91N6 yang dijuluki Birg Bird E dan enam peluncur sekaligus. Namun ragam susunan S-400 bisa diubah sesuai dengan misi yang diemban. Daya jelajah S-400 yang tinggi antara lain berkat sistem peluncur yang menembakkan roket ke ketinggian 30 meter dengan gas sebelum mesin roket dinyalakan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Malgavko
Menebar Takut di Udara
Kekhawatiran terhadap ancaman sistem rudal Rusia memaksa koalisi bentukan Amerika Serikat di Suriah mengkandangkan semua armada udaranya ketika Moskow menempatkan sejumlah resimen S-400 di pangkalan udara Khmeimim, Damaskus. Mereka sebaliknya memilih menyerang target dengan rudal Tomahawk dari kapal perang di Teluk Persia. Tapi meski digdaya, S-400 bukan tanpa kelemahan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Malgavko
Jawaban NATO
Salah satu jawaban NATO atas ancaman S-400 adalah pesawat tempur EA-18G Growler yang memiliki kemampuan perang elektronik dan bisa melumpuhkan sistem navigasi S-400. Namun meski efektif mengurangi daya pukul S-400, EA-18G tidak mampu melumpuhkan sistem pertahanan udara itu sepenuhnya. Cara lain adalah menyerang S-400 dengan puluhan rudal sekaligus. Tapi teori tersebut sejauh ini belum terbukti.
Foto: Getty Images/AFP/A. Pizzoli
Dua Pendamping
Terlebih militer Rusia sudah lebih dulu menyadari kelemahan S-400. Sebagai pelengkap, S-400 akan ditemani oleh sistem pertahanan udara jarak pendek 42S6 Morpheus dan sistem rudal 50R6 Vityaz yang berdaya jangkau hingga 120 kilometer. Kedua peluru kendali darat ke udara itu bertugas mengeliminasi ancaman terhadap S-400, terutama oleh pesawat tempur serupa EA-18G.
Foto: picture-alliance/dpa/V. Sharifulin
Komponen Asing di Sistem NATO
Kini Turki menyepakati pembelian S-400 senilai dua setengah milyar Dollar AS dengan Rusia. Moskow nantinya akan menyerahkan dua unit baterai S-400 dan memberikan lisensi bagi Turki untuk membangun dua unit s-400 lain. Pembelian itu turut menjadi masalah, karena S-400 tidak bersinergi dengan sistem pertahanan NATO yang dimiliki Turki saat ini.