1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Inggris Janjikan Kerjasama Perangi Terorisme di Pakistan

14 Mei 2009

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, setelah pertemuan dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di London hari Rabu (13/05) kemarin, menegaskan rencananya untuk melanjutkan dialog strategis tersebut.

PM Inggris Gordon BrownFoto: AP

Inggris menjanjikan kerjasama lebih erat kepada Pakistan dalam perang melawan terorisme. Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, setelah pertemuan dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari di London hari Rabu (13/05) kemarin, menegaskan rencananya untuk melanjutkan dialog strategis tersebut. Brown mengatakan dalam konferensi pers bersama Zardari, pihaknya akan melakukan pendekatan lebih luas, dengan meningkatkan kerjasama pembangunan, memperkuat institusi serta memperbaiki situasi keamanan di Pakistan.

Dalam perang melawan terorisme, kedua negara akan menyusun landasan baru. Sasarannya untuk menghadapi tantangan kelompok teroris dan ekstrimis, menciptakan stabilitas dan mengikis kemiskinan, demikian ditegaskan dalam pernyataan bersama di London.

Zardari dalam kesempatan itu kepada para wartawan mengungkapkan meningkatnya ancaman dari kelompok Taliban. “Mereka terus menyebar ketakutan. Mereka membunuh istri saya. Mereka tidak berpikir, kami akan kembali dan melaksanakan tugas demokrasi dan tugas patriotik untuk membawa Pakistan ke abad 21. Ancaman kepada rakyat Pakistan serta warga yang terwakili secara demokratis di kawasan itu di masa lalu, saya yakin akan terulang lagi.“

Menimbang situasi dramatis di lembah Swat, Inggris menjanjikan bantuan humaniter kepada Pakistan senilai 12 juta Pound. Dengan itu warga di kawasan pertempuran dapat dipasok bantuan bahan pangan dan tempat penampungan sementara. Komisariat pengungsi PBB melaporkan, saat ini sedikitnya 670.000 warga terpaksa mengungsi. Juru bicara militer di Islamabad melaporkan, pertempuran hebat terus berkobar antara militer Pakistan melawan kelompok Taliban di kawasan barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afgfhanistan. Pakistan mengerahkan sekitar 15.000 serdadunya untuk menggempur sekitar 4.000 milisi bersenjata Taliban di bawah pimpinan Maulana Fazlullah yang bertahan di lembah Swat, Buner dan Dir. Sedikitnya 750 milisi Taliban dan 33 serdadu pemerintah tewas dalam operasi militer besar-besaran itu.

Sementara Itu di Islamabad, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menggelar konferensi dua hari, untuk membahas kerjasama memerangi terorisme. Karzai mengimbau, kini tiba saatnya menggabungkan energi, untuk mengalahkan kekuatan pemicu kekacauan dan pembunuhan. Di kawasan itu, terorisme menyebar cepat bagaikan api yang membakar ilalang kering. “Sesungguhnya kemakmuran Afghanistan dan Pakistan berkaitan satu dengan yang lainnya. Inilah keuntungan bagi kita, bahwa kita saling terkait lewat tata nilai yang sama demi kemakmuran dan perdamaian,“ demikian ungkap Karzai.

Dalam konferensi di Islamabad itu, Karzai juga menjanjikan dukungan sepenuhnya kepada Pakistan dalam memerangi Taliban, serta akan memberantas masalah terorisme dan ekstrimisme dari akarnya.

AS/AR/ reuters/afp/dpa