LONDON: Polisi Inggris kian memperluas penyelidikannya berkenaan dengan serangan menggunakan racun terhadap kritikus Kremlin, yaitu mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko. Seorang anggota dinas rahasia menyatakan, menurut sejumlah petunjuk, serangan dilakukan agen rahasia dari luar Inggris. Dengan dukungan ahli sejumlah rekaman video dari kamera pengawas di London sedang diperiksa. Sementara itu, departemen kesehatan Inggris menyerukan kepada semua orang yang pada beberapa hari terakhir berhubungan dengan Litvinenko untuk memeriksakan diri ke dokter. Otopsi jenazah Litvinenko yang berusia 43 tahun kembali diundur, karena dikhawatirkan tubuhnya masih memancarkan terlalu banyak radio aktif, sehingga membahayakan para dokter.