LONDON: Perdana Menteri Inggris Tony Blair menuntut agar Uni Eropa meningkatkan sanksi terhadap Zimbabwe. Situasi di negara itu memalukan, mengerikan dan sangat dramatis. Demikian dikatakannya di depan parlemen di London. Dengan demikian, sanksi Uni Eropa yang telah diterapkan terhadap pemerintahan Presiden Robert Mugabe sejak tahun 2002 diperluas. Pada waktu bersamaan, Perdana Menteri Tony Blair memperingatkan negara Afrika lainnya agar membantu warga di Zimbabwe. Sementara itu, Uni Afrika menuduh Uni Eropa bersikap moral ganda terhadap Zimbabwe. Terdapat kepala negara Afrika lainnya yang dikecam seperti Mugabe, tapi didukung oleh Uni Eropa. Demikian ditandaskan Duta Besar Uni Afrika di Brussel, Mahamat Annadif, kepada para wartawan.