Pesawat jet pribadi identik dengan kemewahan dan moda transportasi kalangan selebriti. Tapi kini orang biasa juga bisa mencobanya dengan biaya yang cukup terjangkau.
Iklan
Pesawat jet pribadi kini bisa disewa per jam seharga 550 Euro atau sekitar 8 juta Rupiah. Jumlah perusahaan yang menawarkan penerbangan semacam itu bertambah banyak dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa memanfaatkan fasilitas online untuk memenuhi permintaan global dengan memperbaiki efisiensi pesawat dan menurunkan harga sewa.
Adam Twidell, pendiri PrivateFly mengatakan, ada lebih dari 500 operator dan lebih dari 2500 pesawat jet pribadi di pasar Eropa saja. Tapi "lebih dari 30 persen penerbangan terbang tanpa penumpang, hanya untuk menuju lokasi penyewa berikutnya".
Stratolaunch - Pesawat Terbesar di Dunia
Seperti apa wujud pesawat yang merupakan hasil gabungan dua pesawat Boeing 747? Stratolaunch akan lebih besar dari Antonov An-225, pesawat kargo buatan Uni Soviet, yang masih tercatat sebagai pesawat terbesar di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa
Julukannya 'Roc'
Pesawat terbesar yang pernah dibuat sudah hampir selesai konstruksinya. Perusahaan Stratolaunch System membuka pintu pabriknya kepada wartawan bulan Juni 2016. Pesawat mendapat julukan 'Roc', seperti mitos burung raksasa yang mampu mengangkut gajah dan ikan paus di cakarnya.
Foto: picture-alliance/dpa/Stratolaunch
Luncurkan Roket ke Orbit
Dengan sayap raksasa sepanjang 117 meter dan enam mesin, pesawat akan mampu meluncurkan satelit dan roket ke orbit. Bobot pesawat mencapai 544.311 kilogram.
Foto: Imago/ZUMA Press
Berbadan Kembar
Stratolaunch tidak mengangkut kargo berat di dalam bagian badan utama pesawat. Berdasarkan simulasi, satelit akan diletakkan di bagian tengah dua badan pesawat. Stratolaunch berbadan kembar yang menggabungkan mesin, roda pendaratan, avionik dan bagian lain dari sepasang Boeing 747. Lapisan luarnya dibuat dari komposit ringan.
Foto: Reuters/Vulcan Industries
Hemat Bahan Bakar
Pesawat akan mampu mencapai ketinggian 30.000 kaki dan meluncurkan roket pada ketinggian tersebut. Sehingga biaya bahan bakar untuk peluncuran dari bumi bisa dihemat. Roket kemudian akan bisa memasuki orbit secara normal.
Foto: Imago/ZUMA Press
Target Sebelum Tahun 2020
Rakitan pesawat telah selesai 76 persen. Mesin, roda pendaratan dan satu bagian ekor pesawat masih harus dipasang. Stratolaunch diperkirakan akan selesai sebelum akhir tahun 2016. Dan untuk layanan komersil akan dimulai sebelum 2020.
Foto: Reuters/Vulcan Industries
Impian Paul Allen
Paul Allen, miliarder yang juga salah satu pendiri Microsoft dan pemilik tim American Football Seattle Seahawks ini adalah seorang pemimpi dan pencinta antariksa. Ia mengatakan, Stratolaunch dan upaya lain untuk mempermudah akses dari bumi ke orbit memiliki "potensi revolusioner" seperti saat revolusi komputer di tahun 80an, dan internet serta smartphone di tahun 90an.
Foto: picture-alliance/PA Wire/B. Mitchell
Antonov An-225
Sebelum Stratolaunch dibuat, Antonov An-225 adalah pesawat terbesar di dunia. Pesawat kargo ini dibuat tahun 1988 untuk membawa logistik proyek antariksa. Operasi pesawat ini sempat terhenti di tahun 1991. 10 tahun kemudian baru beroperasi kembali dengan nomor penerbangan UR- 82060, yang berbasis di Ukraina.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Perusahaannya berusaha mengurangi penerbangan 'kosong' tersebut dengan menawarkannya secara online. Tidak seperti pelayanan penerbangan jet pada umumnya yang eksklusif, PrivateFly menawarkan penggunaan jet ke lokasi tertentu pada tanggal tertentu dengan harga yang bisa hingga 75 persen lebih murah dibanding harga normal.
"Saat kami memulainya tahun 2008, banyak yang mengatakan tidak akan ada yang mau menyewa jet pribadi lewat internet. Tapi ini tidak terbukti," kata Twidell. Hanya dalam satu pemesanan melalui app, seorang klien tahun lalu mengeluarkan uang hingga 500.000 Euro untuk penerbangan di Eropa.
Konsep Pesawat Masa Depan
Harga bahan bakar yang melangit memaksa industri penerbangan menelurkan ide visioner untuk menciptakan pesawat masa depan. Sebagian ide itu sudah bisa ditampilkan sekarang. Beberapa bahkan lebih dari sekedar gagasan
Foto: Bauhaus-Luftfahrt e.V.
Terbang tanpa Gas Buang
Laulintas udara menyebabkan tiga persen emisi karbondioksida di seluruh dunia. Terlalu banyak menurut Komisi Eropa. Lembaga itu menuntut pengurangan emisi sebanyak 25% hingga 2050. Ide-ide visioner seperti yang dibuat oleh bengkel Bauhaus dan terbang dengan energi listrik bisa membantu.
Foto: Bauhaus-Luftfahrt e.V.
Mesin berpendingin es
Pesawat elektrik ini dilengkapi dengan mesin berdaya tinggi. Mesin itu didinginkan pada minus 190 derajat Celcius agar memaksimalkan efesiensi kabel sambungan listrik. Kendala terbesar adalah berat baterai yang masih terlampau tinggi.
Foto: Bauhaus-Luftfahrt e.V.
Bentuk mengikuti fungsi
Desain badan pesawat yang tepat dapat menghemat bahan bakar. Seperti misalnya desain yang dirancang oleh Pusat Penerbangan dan Antariksa Jerman (DLR) ini menggabungkan kabin penumpang dengan sayap pesawat, yang disebut dengan "blended-wing-body". Dengan begitu gaya gesekan yang selama ini menghambat pesawat bisa dikurangi.
Foto: DLR
Baling-baling raksasa gantikan mesin jet
Lebih efisien ketimbang mesin jet adalah apa yang disebut dengan rotor terbuka. Konsep ini berfungsi seperti baling-baling, namun dua rentang sayapnya berputar berlawanan arah. Menurut penelitian DLR, mesin semacam itu bisa menghemat bensin sebanyak 20%. Diameter setiap baling-baling mencapai lima meter.
Foto: DLR
Lebih hemat, tapi juga lebih berisik
Solusi paling ideal adalah meletakkan rotor terbuka itu ke dalam badan pesawat. Desain ini membuat pesawat menjadi lebih hemat energi, kendati sedikit lebih lambat ketimbang pesawat yang ada saat ini. jarak yang biasa ditempuh dalam dua jam akan menjadi 15 menit lebih lama. Kerugiannya adalah: rotor terbuka memproduksi suara yang lebih keras ketimbang jet modern.
Foto: DLR
Hemat Energi
Beginilah bentuk pesawat yang dibuat demi menghemat energi: sayap yang lebih panjang, badan yang kecil dan mesin elektrik. Pesawat bernama "Solar-Impulse" yang dikembangkan oleh Bertrand Picard dan André Borschberg ini cuma bisa melesat dengan kecepatan 70 kilometer per jam dan tidak mampu membawa beban.
Foto: Reuters
Sayap lentur
Sayap yang panjang dan tipis membantu aerodinamika pesawat dan bisa menghemat bahan bakar. Sebab itu panjang sayap pesawat tenaga matahari bisa mencapai 63 meter, lebih pendek 5 meter ketimbang sayap pesawat Jumbo Jet. Perkaranya, semua bandar udara tidak mampu menampung pesawat dengan sayap sepanjang itu. Solusinya: Sayap yang bisa dibengkokan.
Foto: Bauhaus-Luftfahrt e.V.
Kembali ke sayap ganda
"Boxwing" yang didesain Bauhaus memiliki baling-baling terbuka dan sayap yang sangat panjang dan tipis layaknya pesawat layang. Bentuk sayapnya yang menyerupai panah membuat pesawat ini hemat bahan bakar dan mampu terbang lebih cepat. Terlebih panjang rentang sayapnya cocok untuk bandar udara yang ada saat ini.
Foto: Bauhaus-Luftfahrt e.V.
Masa depan tidak cuma soal hemat energi
Buat sebagian yang berusaha menghemat waktu, DLR mendesain Spaceliner yang berupa pesawat suborbital berkecepatan Hipersonik dengan mesin roket. Pada 2050 pesawat ini bisa menghubungkan Eropa dan Australia dalam waktu cuma 90 menit.
Foto: DLR
9 foto1 | 9
Menurut Twidell ini menunjukkan, bahwa klien merasa nyaman menggunakan teknologi yang memberi mereka berbagai keuntungan.
Sementara perusahaan WiJet memposisikan dirinya sebagai "taxijet airline" atau penerbangan jet taksi. WiJet belum lama ini menandatangani kesepakatan dengan Air France untuk menerbangkan penumpang kelas satu ke tujuan akhir mereka. Citation Mustang, jet dengan empat kursi penumpang yang digunakan untuk penerbangan semacam itu memasang tarif 2200 Euro per jam atau 550 Euro per orangnya.
vlz/hp (afp)
Pesawat Keren yang Bisa Anda Tumpangi
Aman, nyaman, cepat? Apa kriteria yang penting buat Anda dalam memilih pesawat? Di pameran Farnborough, Inggris, 2016, berbagai pesawat keren ikut 'nampang'. Anda yang bertubuh gempal pun kini bisa nyaman di pesawat.
Foto: Getty Images/AFP/A. Dennis
Bombardier CS100
Muak naik pesawat yang sempit? Penumpang berbadan besar kini bisa bernafas lega. Bombardier CS100 terasa lapang, bagaikan sebuah pesawat berlorong ganda yang lebar. Kapasitasnya antara 110-125 penumpang. Bombardier CS100 dirancang sangat efisien, ringan, dengan sayap serat karbon yang super-kuat. Langit-langit kabinnya tinggi, toilet dan jendelanya besar. Suara mesin lebih tenang.
Foto: picture-alliance/dpa/Bombardier
Airbus A350-900
Modelnya hits lagi tahun 2016. Lebih dari 50% bahan pesawat ini terbuat dari serat karbon ringan yang kuat. Membangun pesawat dengan serat karbon memang berongkos mahal, tetapi memberikan banyak keuntungan, seperti kabin bertekanan udara rendah membantu mencegah penumpang mengalami jet lag. Pesawat keren ini juga hemat bahan bakar, sehingga bisa memotong biaya operasional penerbangan.
Foto: picture-alliance/abaca/P. Bernard
Boeing 787-9 Dreamliner
Seperti A350, Dreamliner dirancang dari serat karbon. Tahun 2016, sebuah Boeing 787-9 mulai terbang non-stop dengan rute terpanjang : Singapura ke San Francisco yang ditempuh dalam waktu 16 jam, 20 menit. Versi berikutnya dari 787 Dreamliner: 787-10, diharapkan melakukan penerbangan pertama pada tahun 2018. Pesawat ini mengkonsumsi 20% lebih sedikit bahan bakar dibanding pesawat sekelasnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Boeing 737MAX
Mesin LEAP-18 yang didisain khusus untuk pesawat ini super efisien dan tak berisik. Pesawat dengan teknologi mutakhir ini, sayapnya unik, sehingga orang pasti langsung tahu bahwa ini adalah 737MAX. Setelah uji coba terbang awal Januari 2016, diharapkan Southwest Airlines akan memulai layanan komersilnya dengan pesawat ini pada akhir 2017. Hadiah manis dari Boeing yang berulangtahun ke-100.
Foto: picture alliance/ZUMA Press/L. Faerberg
Airbus 380
Dengan elegan superjumbo Airbus A380 melintasi langit Farnborough, arena pameran penerbangan di Inggris. Panjang pesawat lebih dari 72 meter, tingginya lebih dari 24 meter dan rentang sayapnya 80 meter. Selain berkapasitas bisa lebih dari 800 penumpang, 3000 koper mampu diangkut pesawat ini. Pesawat yang terdiri dari dua tingkat ini juga dilengkapi dengan ruang tidur bagi awak kapalnya.