1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ramai #KembalikanMediaIslam di Twitter

rzn/vlz31 Maret 2015

Langkah pemerintah memblokir 19 situs media Islam mendulang protes di media sosial. Sebagian besar menolak. Tapi beberapa angkat suara mendukung keputusan Kementrian Komunikasi dan Informasi.

Symbolbild Mundtod Schweigen Schweigepflicht
Foto: Fotolia/Jun Dangoy

"Ini balas dendam cara Komunis!" tukas Mustofa Nahrawardaya, simpatisan Muhammadiyah yang kini aktif di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ungkapan bernada kasar tersebut bukan langka dijumpai di Twitter yang belakangan ramai lewat tagar #KembalikanMediaIslam

Namun begitu beberapa suara yang mendukung kebijakan Kemkominfo tetap bermunculan:










Adapun sebagian besar menolak dan mengecam pemerintah. Mereka menuntut agar situs-situs yang diblokir kembali dibuka untuk umum









Penolakan tidak cuma datang dari komunitas muslim, melainkan pakar terorisme Indonesia, Sidney Jones.



Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait