Ajang Academy Awards atau lebih dikenal sebagai Piala Oscar berakhir sudah. Birdman terpilih menjadi film terbaik, Eddie Redmayne (The Theory of Everything) aktor dan Julianne Moore (Still Alice) aktris terbaik.
Iklan
Penghargaan karya film Academy Awards yang dikenal sebagai Piala Oscar berakhir di Los Angeles tanpa kejutan besar. 24 Piala dibagikan kepada para pemenang dalam 24 kategori. Film Birdman arahan sutradara Alejandro Gonzalez Inarritu terpilih sebagai film terbaik dan berhasil memboyong 4 piala Oscar.
Sebagai Film The Grand Budapest Hotel juga menyabet empat piala dalam kategori best original soundtrack, best costume design, best make up/hairstyling dan best production design.
Sebagai aktor terbaik terpilih Eddie Redmayne untuk perannya sebagai fisikawan Stephen Hawking dalam film "The Theory of Everything". Sedangkan Julianne Moore mendapat penghargaan sebagai aktris terbaik untuk perannya sebagai Dr. Alice Howland dalam film "Still Alice". Film itu menceritakan kisah seorang pasien Alzheimer.
Berikut daftar lengkap pemenang Oscar dalam 24 kategori:
1) Best picture: "Birdman"
2) Best director: Alejandro Gonzalez Inarritu, "Birdman"
3) Best actor: Eddie Redmayne, "The Theory of Everything"
4) Best actress: Julianne Moore, "Still Alice"
5) Best supporting actor: J.K. Simmons, "Whiplash"
6) Best supporting actress: Patricia Arquette, "Boyhood"
7) Best original screenplay: "Birdman"
8) Best adapted screenplay: "The Imitation Game"
9) Best foreign language film: "Ida" (Poland)
10) Best animated film: "Big Hero 6"
11) Best documentary feature: "Citizenfour"
12) Best cinematography: Emmanuel Lubezki, "Birdman"
13) Best original song: "Glory" (from "Selma")
14) Best original soundtrack: Alexandre Desplat, "The Grand Budapest Hotel"
15) Best costume design: "The Grand Budapest Hotel"
16) Best make-up / hairstyling: "The Grand Budapest Hotel"
17) Best production design: "The Grand Budapest Hotel"
18) Best documentary short subject: "Crisis Hotline: Veterans Press 1"
19) Best live action short film: "The Phone Call"
20) Best animated short film: "Feast"
21) Best film editing: "Whiplash"
22) Best sound mixing: "Whiplash"
23) Best sound editing: "American Sniper"
24) Best visual effects: "Interstellar"
Film yang memenangkan beberapa penghargaan:
"Birdman" - 4 penghargaan
"The Grand Budapest Hotel" - 4 penghargaan
"Whiplash" - 3 penghargaan.
Pemberitaan tentang Oscar sempat menjadi trending topik di jejaring sosial dengan tagar #Oscars2015, #Birdman, #EddieRedmayne dan #Citizenfour.
hp/yf (rtr,afp)
7 Alasan Syuting Film di Berlin
Lupakan Hollywood! Inilah mengapa Berlin menjadi lokasi yang tepat untuk membuat film. Tanya saja George Clooney. Ia paham betul.
Foto: MAGIG FLIGHT FILM
Uang Tumbuh di Pohon
Tidak secara harfiah, namun subsidi negara untuk film di Jerman tergolong dermawan, totalnya mencapai 29,3 juta Euro hanya pada tahun 2013 saja. Dana sebesar ini bukan hanya untuk produksi dan pascaproduksi, tapi juga katering, tata rias dan hotel. Dan tampaknya dana ini terinvestasi dengan baik: 339 proyek film bersubsidi meraih pemasukan sebesar 134,2 juta Euro.
Foto: picture-alliance/dpa
Dicari: Ide Gila
Subsidi negara tidak hanya ditawarkan bagi film 'nyeni,' tapi juga film arus utama yang mengocok perut penonton. Tahun 2013, tujuh film yang didukung Dewan Media Berlin-Brandenburg masuk ke dalam 10 film terlaris di Jerman. Diantaranya: film komedi 'Fack ju Göhte (sengaja salah mengeja F*** You, Goethe), dan 'Der Nanny,' dibintangi Matthias Schweighöfer sebagai ayah tunggal yang kewalahan.
Foto: Constantin Film Verleih
Lautan Sumber Daya
Sejak runtuhnya Tirai Besi, Berlin semakin menarik bagi jiwa-jiwa kreatif. Ini berarti rumah-rumah produksi tidak perlu jauh-jauh mencari jurukamera, figuran, penata busana dan desainer yang kompeten. Dan pemerintah kota dikenal kooperatif dalam menerbitkan izin syuting film. Dalam foto terlihat sutradara Uzbekistan, Yalkin Tuychiev, menggarap film 'The House for Samal.'
Foto: DW/D.Bryantseva
Set di Lokasi Asli
Untuk syuting film bersejarah, pilihan lokasi di Berlin masih berlimpah dari peninggalan era-era mulai dari Republik Weimar (1918-1933) dan periode Nazi hingga ke Perang Dingin dan reunifikasi. Terkadang cukup menata ulang jendela pada bangunan. Syuting film 'Valkyrie,' yang dibintangi Tom Cruise tentang upaya pembunuhan Hitler oleh Stauffenberg, banyak memanfaatkan lokasi kejadian sebenarnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Gemerlap Hollywood
Sejumlah produksi Hollywood yang telah syuting di Berlin turut mengundang lebih banyak produksi internasional dan perhatian media terhadap ibukota Jerman. 'Inglourious Basterds' karya Quentin Tarantino dan 'Monuments Men' besutan George Clooney membawa sorotan internasional ke Berlin.
Foto: 2013 Twentieth Century Fox
Tradisi Lama
Kepiawaian sinema Berlin dapat dirunut hingga asal-usul medium itu sendiri. Tahun 1917, Universum Film (dikenal sebagai UFA) didirikan untuk merespon semakin ketatnya kompetisi internasional. Sejak 1925 hingga berkuasanya Nazi, UFA bermitra dengan studio-studio Hollywood. UFA digunakan untuk memproduksi film-film propaganda Nazi, namun terkena privatisasi usai perang.
Foto: Filmmuseum Berlin – Stiftung Deutsche Kinemathek
Generasi Berikutnya
Ibukota Jerman terutama menarik bagi generasi baru pembuat film. Bukan hanya karena subsidi negara tersedia bagi sutradara muda, Festival Film Berlinale juga memiliki seksi khusus yang disebut Berlinale Talent. Sutradara muda Nuran David Calis (tengah) tertangkap kamera ketika sedang membuat versi film dari drama Georg Büchner, 'Woyceck,' yang dibintangi Tom Schilling.