Inggris perkenalkan rancangan jet tempur model masa depan di pameran Farnborough Air Show. Ini menyaingi proyek serupa yang dipimpin Perancis. Inggris mencoba mempertahankan kekuatan militernya pasca Brexit.
Iklan
Menteri pertahanan Inggris, Gavin Williamson, meluncurkan model ukuran sesungguhnya dari jet tempur - yang diberi nama Tempest - pada hari Senin (16/07) di pameran Farnborough Air Show di Inggris.
Williamson mengatakan jet "tercanggih di dunia" ini dapat digunakan tanpa awak seperti drone, atau dengan pilot. Jet rencananya akan mulai beroperasi di tahun 2035.
Inggris akan menginvestasikan 2 miliar pounds hingga 2025 bagi pesawat perang siluman, yang akan melibatkan perusahaan Inggris BAE Systems dan Rolls-Royce serta Leonardo dan MBDA.
Memastikan keunggulan Inggris dalam pertahanan
Williamson mengatakan program itu dirancang untuk memastikan Inggris terus pionir dalam teknologi pesawat tempur dan pengendalian wilayah udara dalam konflik di masa depan.
Tahun lalu, Perancis dan Jerman menandatangani perjanjian untuk mengembangkan jet tempur generasi mendatang Eropa untuk menggantikan jet Rafale dan Eurofighter yang menua pada tahun 2040. Perjanjian ini melibatkan Airbus Eropa dan Dassault Aviation Prancis.
Setelah referendum Brexit 2016, Airbus bermitra dengan Dassault dengan meninggalkan BAE Systems Inggris. Ada kekhawatiran di Inggris bahwa industri pertahanannya akan diisolasikan dari rencana Uni Eropa memproduksi jet tempur generasi berikutnya, meskipun, secara resmi, kedua proyek telah mengundang perusahaan lain untuk turut bergabung.
Farnborough Airshow adalah pameran industri pertahanan terbesar tahun ini. Penyelenggaraannya bergantian dengan Paris Air Show.
vlz/hp (Reuters, AFP)
Era Baru Jet Tempur Siluman
Amerika Serikat telah memulai, kini Cina dan Rusia pun ikut menggenjot pengembangan teknologi siluman untuk pertahanan udara. Inilah sejumlah jet tempur siluman yang bakal beradu tangkas di langit.
Foto: picture-alliance/DOD/US Air Force
Chengdu J-20
Dikembangkan sejak tahun 1990 di bawah kode sandi J-XX, Chengdu J-20 pertama kali melangit tahun 2011. Menurut rencana jet tempur siluman ini akan mulai diproduksi antara 2017-2019. Desain J-20 banyak meniru pesaingnya dari AS, yakni F-22 Raptor. Namun menurut berbagai pakar kedirgantaraan, kelemahan terbesar J-20 dibanding F-22 terletak pada bagian mesin.
Foto: Reuters/China Daily
Shenyang J-31
Jet besi berjuluk Falcon Hawk ini merupakan pesawat tempur multi guna bermesin ganda yang dikembangkan oleh Shenyang Aircraft. Bersamaan dengan J-31, Cina kini menjadi negara kedua yang memiliki dua jenis pesawat tempur siluman setelah Amerika Serikat. J-31 dikembangkan sebagai pesawat angkatan laut dengan daya jelajah tempur sejauh 1300km.
Foto: Reuters
F-22 Raptor
Pesawat yang dikembangkan oleh Lockheed Martin ini merupakan ambisi AS mempertahankan kedigdayaan di langit. Hingga kini F-22 menjadi tolak ukur untuk semua pesawat tempur generasi kelima. Kendati memiliki segudang keunggulan, ongkos produksi F-22 yang mahal memaksa pemerintah AS membatasi pemesanan. AS saat ini telah mengoperasikan 195 pesawat F-22 yang terbagi dalam 15 skuadron tempur.
Foto: picture-alliance/DOD/US Air Force
F-35A Lightning II
Berbeda dengan F-22, F35A didesain dengan harga jual yang lebih terjangkau. Sebanyak 11 negara ikut berpartisipasi mengembangkan jet tempur siluman bermesin tunggal ini. Namun karena jumlah pemesanan yang tinggi (hingga 2.400 unit), F35A tercatat sebagai proyek alutsista termahal dalam sejarah. Pesawat buatan Lockheed Martin ini banyak mengundang kritik seputar desain dan kemampuan terbangnya
Foto: Reuters
Sukhoi T-50
Diusulkan sejak dekade 1980an, pengembangan T-50 sempat terhenti menyusul runtuhnya Uni Sovyet. Rusia menargetkan T-50 sudah bisa diproduksi paling lambat awal 2017 dan diekspor secepatnya tahun 2025. Pesawat siluman bermesin ganda ini pertamakali melakoni ujicoba tahun 2010 silam. T-50 memiliki usia pakai hingga 35 tahun, atau lima tahun lebih lama ketimbang F-22
Foto: Getty Images/AFP/D. Kostyukov
B-2 Spirit
Pesawat pembom siluman ini adalah warisan perang dingin yang masih dipakai hingga kini. Konsepnya didesain untuk mampu memasuki ruang udara Uni Sovyet buat menghancurkan target bernilai tinggi tanpa terdeteksi radar. Namun dari rencana pembelian awal yang mencapai 132 unit, militer AS cuma membeli 20 unit yang masih akan dioperasikan hingga 2058.
Foto: picture-alliance/dpa
F-117A Nighthawk
F-117 adalah pesawat siluman pertama yang beroperasi secara penuh. Kendati bergelar pesawat tempur multiguna, F-117 lebih menyerupai pesawat serbu untuk menyokong pasukan darat. Pesawat ini pertamakali digunakan pada Perang Irak 1991 dan kemudian Perang Yugoslavia. Sebanyak 64 unit F-117 pernah diproduksi. Tahun 2008 silam militer AS secara resmi memensiunkan semua armada F-117.