1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Bencana

Tsunami Paling Mematikan Sepanjang Masa

26 Desember 2018

Indonesia dan Jepang jadi negara yang paling banyak mencatat korban jiwa akibat hantaman gelombang pasang tsunami dalam sejarah peradaban manusia.

Tsunami Samudra Hindia 26 Desember 2004, yang dipicu gempa berkekuatan 9,1 skala Richter dengan episentrum di kedalaman 30 km di lepas pantai Sumatra menjadi tsunami paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia.

Tsunami Samudra Hindia di awal abad 21 melanda sedikitnya 14 negara dan menewaskan hampir 230.000 orang. Kawasan yang paling terdampak adalah provinsi Aceh di Indonesia dengan lebih 130.000 orang meninggal. Bencana dipicu pergeseran lempeng tektonik sepanjang 1.300 km sejauh beberapa meter di bawah laut.

Gelombang tsunami setinggi sekitar 50 meter menghantam hingga 5 kilometer ke daratan dekat Meulaboh. Tsunami Aceh atau Tsunami Samudra Hindia tercatat sebagai tsunami paling dahsyat sekaligus paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia.

Indonesia juga mencatat bencana tsunami paling dahsyat akibat aktivitas vulkanik berupa letusan gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883. Gelombang tsunami setinggi lebih 37 meter melanda kota Anyer dan Merak, menewaskan lebih 40.000 orang. Tanggal 22 Desember 2018, letusan gunung Anak Krakatau memicu tsunami setinggi 3 meter yang menghantam pesisir Banten dan Lampung dan menyebabkan sedikitnya 423 orang meninggal.

Jepang kerap dilanda tsunami maut

Tsunami Tohoku atau Sendai di Jepang pada 11 Maret 2011 tercatat menjadi tsunami paling mematikan abad ke 21. Gelombang tsunami setinggi 10 meter dengan kecepatan hingga 800 km/jam melanda Fukushima. Sedikitnya 18.000 orang meninggal dan 2.500 orang dinyatakan hilang.

Jepang punya catatan sejarah panjang terkait bencana tsunami yang menelan korban jiwa sangat banyak. Jepang juga menjadi salah satu negara yang paling maju dalam riset gempa bumi dan penanggulangan tsunami.

Beberapa bencana tsunami dengan korban jiwa cukup banyak yang melanda Jepang antara lain: tsunami Sanriku 15 Juni 1896 setinggi 38 meter yang menewaskan 22.000 orang di Jepang dan 4.000 orang di pantai timur Cina, kemudian tsunami pulau Ryuku pada 24 April 1711 yang menewaskan 12.000 orang, lalu tsunami Nankaido 20 Oktober 1707 setinggi 25 meter yang menewaskan 30.000 orang dan tsunami teluk Ise pada 18 Januari 1586 yang menewaskan 8.000 orang serta tsunami laut Enshunada pada 20 September 1498 menelan 31.000 korban jiwa.

Tsunami maut lainnya

Eropa dan kawasan Afrika Utara juga pernah mengalami bencana tsunami maut. Sebuah gempa berkekuatan 8,5 pada skala Richter dengan episentrum dekat ibukota Portugal, Lisabon pada 1 November 1755 memicu gelombang tsunami setinggi 30 meter yang menghantam pantai barat Portugal, pantai kawasan selatan Spanyol dan Marokko dan menewaskan 60.000 orang di tiga negara itu.

Sementara gelombang tsunami yang melanda bagian utara Chile pada 13 Agustus 1868 yang dipicu gempa berkekuatan 8,5 pada skala Richter menewaskan 25.000 orang. Gelombang tsunami setinggi 21 meter menerjang hingga ke Afrika dan Australia.

as/ml (dari berbagai sumber)