Sehari setelah terbukti bahwa tersangka teroris yang ditembak mati Januari lalu telah merencanakan untuk melancarkan serangan teror selama berlangsungnya Olimpiade, pihak penyelenggara menyampaikan tekadnya untuk melaksanakan Olimpiade di Beijing secara aman.

“Sejak dari awal kami menanggap penting masalah ini. Dan kami sangat yakin bahwa Olimpiade akan dapat berjalan dengan aman.”

Sementara, usaha serangan teror baru juga terjadi. Kantor Berita Cina Xinhua memberitakan, awak pesawat China Southern Airlines berhasil menggagalkan usaha pembajakan pesawat yang sedang menjalani penerbangan dari Urumqi ke Beijing.

Menanggapi cukup maraknya usaha serangan menjelang Olimpiade di Cina, Komitee Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan tidak adanya alasan untuk khawatir. Senin (10/03), juru bicara IOC, Giselle Davis, menyampaikan, bahwa tindakan pengamanan di Beijing dapat diandalkan.

"Masalah keamanan merupakan prioritas tertinggi. IOC yakin, bahwa pemerintah Cina akan bertindak secara profesional untuk hal ini.”

Sementara itu, Senin (10/03), Wakil Menteri Luar Negeri Cina Wu Dawei menyampaikan, Olimpiade Beijing 2008 akan dihadiri oleh lebih dari 100 pemimpin dan kepala negara. Jumlah tamu kepala negara ini akan terus bertambah. Demikian dikutip Kantor Berita Xinhua. Sebagian besar tamu negara ini akan datang untuk menghadiri pesta pembukaan Olimpiade ke 29 ini. (yf)