Hari ini, Iran nyatakan harapan bahwa Eropa akan menawarkan sokongan untuk perjanjian nuklirnya. Ini diutarakan setelah timbulnya cekcok dengan Presiden AS, Donald Trump, yang akan memutuskan sikapnya pekan ini.
Iklan
"Kami mengharapkan bantuan Eropa. Dan sejauh ini, sinyalnya memang positif," demikian dikatakan Wakil Presiden Iran, Ali Akbar Salehi, yang juga menjadi kepala Organisasi Energi Atom Iran. Pernyataannya disampaikan kantor berita IRNA.
Pekan lalu, ia mengatakan, Iran meneruskan ambisi untuk punya senjata nuklir, dan tidak mematuhi persyaratan bagi kelangsungan kesepakatan.
Bagi banyak pengamat di Iran, reaksi dari para mitra negosiasi Iran, yaitu Cina, Jerman, Perancis, Inggris dan Rusia, lebih penting daripada pernyataan yang akan disampaikan Trump mengenai ke keikutsertaan AS dalam kesepakatan nuklir yang tercapai tahun 2015, kala Barack Obama jadi presiden AS.
Negara Pemilik Bom Atom
Meskipun tuntutan perlucutan senjata nuklir semakin kuat, di seluruh dunia masih terdapat sekitar 16.300 bom atom. Berikut negara-negara pemilik senjata pemusnah massal ini.
Foto: Reuters
Rusia
Negara ini merupakan pemilik senjata nuklir terbesar, demikian menurut lembaga penelitian asal Swedia, Stockholm Peace Research Institute (SIPRI). Rusia saat ini memiliki 8.000 hulu ledak nuklir. Negara ini pertama kali melakukan uji coba senjata nuklir pada tahun 1949.
Foto: Getty Images/AFP/N. Kolesnikova
Amerika Serikat
Negara ini merupakan satu-satunya yang pernah menggunakan bom atom dalam perang. Saat ini, Ameriika Serikat masih memiliki 7.300 bom atom.
Foto: picture-alliance/AP Photo/H. Jamali
Perancis
Setelah Rusia, Perancis merupakan negara Eropa yang terbanyak menyimpan senjata nuklir. Negara ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1960, dan saat ini memiliki 300 hulu ledak nuklir.
Foto: picture-alliance/dpa/J.-L. Brunet
Cina
Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia dan dengan jumlah tentara terbanyak di Dunia ini, diperkirakan memiliki 250 bom atom. Cina melakukan uji coba pertama senjata nuklir pada tahun 1964.
Foto: Getty Images
Inggris
Sekutu terdekat Amerika Serikat ini memiliki 225 senjata nuklir. Inggris pertama kali lakukan uji coba nuklir pada tahun 1952.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Kaminski
Pakistan
Negara yang pernah berperang sebanyak tiga kali dengan negara tetangganya, India ini diperkirakan memiliki 100 sampai 120 hulu ledak nuklir. Negara di Asie Selatan ini mulai mengembangkan senjata nuklir pada tahun 1998.
Foto: picture-alliance/AP
India
Negara ini melakukan uji coba nuklir pertama tahun 1974, sementara yang kedua dilakukan pada tahun 1998. India diperkirakan memiliki 90-100 bom atom. Negara ini berjanji tidak akan menggunakan senjata pemusnah massal untuk menyerang pertama dan tidak akan menggunakannya terhadap negara yang tak punya senjata nuklir.
Foto: Reuters
Israel
Sangat sedikit informasi tentang program nuklir negara ini yang diketahui masyarakat internasional. Israel diperkirakan memiliki 80 senjata nuklir.
Foto: Reuters/B. Ratner
Korea Utara
Dengan bantuan teknologi dari Pakistan, Korea Utara setidaknya berhasil memiliki enam hulu ledak nuklir. Meskipun masyarakat internasional menerapkan berbagai tekanan dan Embargo, sejak tahun 2006 negara ini tetap rajin melakukan uji coba senjata nuklir.
Foto: Reuters
9 foto1 | 9
Minggu 15 Oktober, akan dipublikasikan laporan, apakah Iran mematuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam kesepakatan. Trump diperkirakan akan mengumumkan keputusannya sebelum hari Minggu.
Dalam pembicaraan telepon dengan Trump hari Minggu (8/10), Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, Inggris punya komitmen kuat dengan kesepakatan itu, bersama mitra-mitra Eropa-nya. May juga menekankan, kesepakatan nuklir itu penting untuk keamanan regional.
Sejauh ini, selain mitra-mitra AS di Eropa, bahkan pejabat senior AS dan anggota senior di parlemen sudah mengatakan kepada Trump bahwa menolak kesepakatan akan menyebabkan terisolasinya AS dan bisa jadi, menyebabkan batalnya kesepakatan sepenuhnya.
Rabu (11/10), Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan, "berpegang teguh pada perjanjian yang sudah disepakati menunjukkan harga diri sebuah negara, dan sejauh mana pemerintahannya bisa dipercaya."
ml/vlz (rtr, dpa)
Utang Janji Presiden Iran
Iran gelar pemilu presiden 19 Mei. Empat tahun lalu Hassan Rohani terpilih jadi presiden Iran, dan menjanjikan banyak hal kepada pemilihnya. Bagaimana pemenuhan janji kampanye itu?
Foto: ISNA
Lebih Banyak Kebebasan
Ayatullah Hassan Rohani menang pemilu presiden 2013 dengan meraih 51 persen suara, menyingkirkan 7 kandidat saingannya. Di kalangan generasi muda dan kaum wanita, Rohani dipandang sebagai tokoh pemberi harapan. Janji kampanye saat itu adalah memberi lebih banyak kebebasan dan perujukan dengan barat.
Foto: Behrouz Mehri/AFP/Getty Images
Kementrian Perempuan?
Rohani dilantik oleh pemipin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei. Presiden Rohani mengumumkan kabinet baru Agustus 2013. Tapi komposisinya tidak sesuai janji kampanye, yang menyatakan akan membentuk kementrian perempuan. Semua menterinya adalah pria. Jabatan menteri strategis di kabinet tetap ditunjuk oleh pemimpin tertinggi.
Foto: ILNA
Keluar Isolasi Tanpa Konjungtur
Kesepakatan atom Iran dengan 5 negara pemilik veto + Jerman, membuat Iran keluar dari isolasi internasional selama beberapa dekade. Sejumlah sanksi ekonomi juga dicabut. Tapi masalahnya, janji dorongan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru setelah dicabutnya sanksi, tidak bisa terwujud.
Foto: MEHR
Angka Pengangguran Tetap Dua Digit
Pemerintah Rohani memang mampu menekan laju inflasi dari lebih 40% ke tingkat sekitar 10%. Tapi angka pengangguran resmi tetap tinggi pada kisaran 12%. Kuota pengangguran di kalangan remaja di bawah 25 tahun bahkan lebih dari 25%. Iran berkategori negara generasi muda, dengan umur rata-rata penduduknya pada median 30 tahun.
Foto: hamseda.ir
Kekurangan Lapangan Kerja
Iran setiap tahunnya harus menciptakan 1,2 juta lapangan kerja baru. Terutama untuk menampung generasi muda yang menyerbu pasar kerja. Realitanya, hanya tercipta separuh dari lapangan kerja yang dibutuhkan. Ekonomi Iran tergantung pendapatan dari bisnis minyak bumi. Yang paling terkena dampak kurangnya lapangan kerja adalah perempuan. Di seluruh Iran 70% perempuan menganggur.
Foto: Mehr
Pelecehan Perempuan di Jalan
Rohani menjanjikan kepada kaum perempuan Iran, akan menghentikan pelecehan terhadap perempuan di jalanan. Tapi, dari 20 organisasi yang berwenang mengawasi busana kaum perempuan, sebagian tidak berada dalam kendali presiden. Ironisnya tahun 2016 komandan polisi Teheran melantik 7000 petugas polisi rahasia yang bertugas mengawasi cara berpakaian kaum wanita.
Foto: Isna
Reformasi Budaya Mandeg
Rohani menjanjikan reformasi budaya dan menyatakan, ia serta menteri kebudayaan tidak takut ancaman kaum konservatif. Tapi nyatanya kasus kesewenang-wenangan mencegah acara musik dan budaya terus naik. Tukang pukul kelompok konservatif kerap menyerbu konser dan mencegah musisi naik panggung, atau bahkan mengusir mereka.
Foto: IRNA
Pembebasan Politisi Oposisi
Rohani juga ingin menghentikan represi terhadap kelompok oposisi. Khususnya ia berjanji akan membebaskan tahanan politik tokoh oposisi, Mehdi Karubi, Mir Hossein Moussavi dan istrinya Zahra Rahnavard. Kenyataannya tiga tokoh politik yang menggugat kecurangan pemilu presiden 2009 itu tetap dikenai tahanan rumah.
Foto: hendevaneh.com
Traktat Hak Warga
Hassan Rohani menjanjikan traktat hak warga, yang menjamin kemerdekaan dan hak warga Iran. Desember 2016, Presiden Rohani mengusulkan rancangannya. Kepala kehakiman Iran Sadegh Larijani (foto) yang diangkat langsung oleh pimpinan religius menegaskan posisinya, bahwa kehakiman Iran tak perlu pelajaran tambahan.
Foto: Isna
Kebebasan Pers
Iran di bawah presiden Hassan Rohani yang terkenal moderat, tetap menjadi salah satu negara di dunia dengan kasus penangkapan wartawan tertinggi. Dalam indeks kebebasan pers, Iran berada di ranking 169 dari 195 negara. Penangkapan para wartawan diperintahkan langsung oleh kehakiman yang didominasi kaum konservatif. Ed: Shabnam von Hein (as).
Foto: picture-alliance/AP Photo/E. Noroozi
10 foto1 | 10
Foto Terlarang Seronoknya Perempuan Iran
Mengoperasi hidung, mewarnai rambut, banyak perempuan Iran meniru gaya barat. Namun mereka menutupi kecantikannya di bawah chador. Dalam seri fotonya "Among Women" Samaneh Khosravi menunjukkan rahasia perempuan Iran.
Foto: Samaneh Khosravi
Meniru artis barat
Kerudung dikenakan menutupi rambutnya yang dipirang, sementara chador dikenakan menyelimuti pakain gaya barat. Perempuan Iran ini bersiap keluar rumah. Kecantikan di Iran menyelaraskan tradisi dan modernitas. Ini terpapar dalam jepretan fotografer Samaneh Khosravi. Banyak perempuan Iran meniru tampilan aktris Hollywood yang mereka amati via internet atau televisi satelit.
Foto: Samaneh Khosravi
Melonggarkan aturan
Sejak Revolusi Islam pada tahun 1979, perempuan di Iran harus menutupi rambut dan tubuhnya di muka publik. Perempuan muda melonggarkan aturan itu, misalnya memakai jilbab, namun sebagian rambut dapat terlihat. Tampak dalam foto, kelompok perempuan muda yang sedang berjalan bersama di Tochal, sebuah gunung di utara Teheran.
Foto: Samaneh Khosravi
Wajah boleh terlihat
Kaum agamis di Iran menafsirkan aturan ketat tata cara berpakaian, dimana perempuan harus berhijab. Menutup wajah tak diwajibkan. Dahulu, dari tahun 1936 sampai 1941, raja Reza Shah Pahlevi melarang perempuan mengenakan jilbab di depan umum.
Foto: Samaneh Khosravi
Jaket Marilyn Monroe
Banyak orang Iran berbelanja lewat internet - ketika mencari model-model unik seperti jaket Marilyn Monroe ini. Khosravi mengatakan: "Desainer muda mempublikasikan pakaian mereka dengan mudah di Facebook atau Instagram dan menjualnya dari rumah."
Foto: Samaneh Khosravi
Operasi hidung laku di Iran
Perempuan Iran banyak mengeluarkan uang untuk penampilan mereka. Operasi plastik booming. Setiap tahun, dilakukan 60.000-70.000 operasi hidung di Iran - lebih tinggi jumlahnya dibanding negara-negara lain di dunia. Fotografer Samaneh Khosravi menemani pemudi Iran yang hidungnya dioperasi, katanya: "Dia sangat senang dengan hasilnya."
Foto: Samaneh Khosravi
Tiap tahun angkanya naik
Dari statistik ditemukan, angka operasi hidung di Iran setiap tahun meningkat. Tampak seorang gadis muda masih dengan perban di hidung berjalan-jalan di Taman Kota Mashhad, melihat-lihat kerajinan tangan,
Foto: Samaneh Khosravi
Menggabungkan tradisi dengan modernitas
"Kecantikan model Barat memainkan peran yang sama pentingnya dengan tradisi," ujar Khosravi. Fashion di Iran dipengaruhi oleh gabungan tradisi dan modernitas ini.
Foto: Samaneh Khosravi
Perawatan kecantikan di rumah
Bahkan layanan kecantikan bisa dilakukan di rumah. Dalam foto tampak seorang penata rambut mencabuti rambut-rambut halus pelanggannya dan mewarnai rambut mereka. "Semakin banyak perempuan yang ingin mengecat rambut menjadi pirang," kata fotografer Khosravi.
Foto: Samaneh Khosravi
Hobi menikur-pedikur
Samaneh Khosravi juga mengunjungi salon kecantikan besar di Iran. Di sana, perempuan bisa lebih bebas, karena laki-laki tidak diperbolehkan masuk ke salon ini. Banyak perempuan Iran menganggap perawatan kecantikan kuku sebagai hal penting, kata fotografer itu.
Foto: Samaneh Khosravi
Tak selalu hitam
Khosravi menampilkan gambar yang menepis anggapan klise tentang busana perempuan Iran. "Banyak perempuan dengan taat menutup diri, tapi tetap mengenakan warna-warna cerah. Beberapa kalangan berpikir bahwa mereka selalu berjalan dengan hijab hitam.
Foto: Samaneh Khosravi
Jaga kesehatan lewat olahraga
Gadis-gadis muda Iran tampak berolahraga di sebuah lapangan olahraga di Teheran. Kecantikan juga diselaraskan dengan kebugaran.
Foto: Samaneh Khosravi
Merayakan kultus kecantikan
Terutama di kota-kota besar, kultus kecantikan dirayakan. "Generasi muda telah berhasil menemukan keselasaran ideal antara modernitas dan tradisi," kata Khosravi. Meskipun demikian, mereka tetap menghormati batasan-batasan sosial.