Iran Kecam Nike Karena Batalkan Kontrak Sponsor
14 Juni 2018Tim nasional Iran mengecam keputusan Nike yang membatalkan kontrak untuk memasok pakaian dan perlengkapan sepakbola hanya tiga hari jelang Piala Dunia di Rusia. Pelatih timnas Iran asal Portugal, Carlos Queiroz, mendesak perusahaan Amerika Serikat itu agar meminta maaf. Nike berdalih kontrak terpaksa dibatalkan menyusul sanksi ekonomi AS terhadap Iran.
Namun keputusan tersebut dikritik lantaran sanksi AS baru akan berlaku mulai Agustus mendatang. Iran sebelumnya juga sudah meminta FIFA mengintervensi keputusan Nike.
Akibat kebijakan tersebut anggota timnas Iran terpaksa membeli perlengkapan sendiri di Rusia. Beberapa pemain Iran yang merumput di Eropa dikabarkan meminta bantuan klub masing-masing untuk menyediakan sepatu dan perlengkapan lain.
"Nike harusnya meminta maaf karena berlaku arogan terhadap 23 pemain. Ini benar-benar tidak perlu dan memalukan," kata Quieroz yang asal Portugal. "Para pemain sudah membiasakan diri dengan perlengkapannya masing-masing dan sangat tidak benar jika mereka harus mengubah semuanya menjelang pertandingan penting."
Gawang Sepakbola di Desa-Desa Rusia
Di setiap kota dan hampir setiap desa Rusia, ada lapangan sepakbola, tapi seringnya terbengkalai. Inilah foto perjalanan dari desa ke desa dengan tema "Gawang Sepakbola di Rusia", jauh dari hiruk pikuk Piala Dunia 2018.
Dipenuhi jerami
Siapa yang berhasil membobol gawang ini, pasti punya tehnik tendangan yang hebat. Gawang di desa Arkhonskaja ini beralih fungsi dan disiapkan untuk sebuah pesta rakyat.
Tempat bermain
Anak-anak di Arkhonskaja senang bermain-main di gawang sepakbola, sekalipun tanpa bola. Mungkin memang lebih menyenangkan ketimbang mengejar-ngejar bola di lapangan.
60 jam kemudian..
... atau sekitar 4700 kilometer dari Arkhonskaja terletak desa Tjulkovo. Desa di Republik Krasnojarsk ini terdiri dari dua baris rumah di jalan utama yang panjangnya dua kilometer. Di sini juga ada lapangan sepakbola.
Stadion dari jerami
Stadion di Krasnoje, sebuah desa dekat kota metropolitan St. Petersburg. Yang unik dari stadion ini adalah, semuanya terbuat dari jerami. Dan menurut pengelolanya, dijamin "bebas korupsi".
Lapangan rumput
Lapangan sepakbola di kota Sewastopol, Crimea, yang dulu bagian dari Ukraine tetapi sekarang sudah menjadi bagian dari Rusia. Terlepas dari kekalutan politik di kawasan ini, orang tetap bermain sepakbola.
Bersepeda mengelilingi gawang
Anak di desa Jewpatorija di Crimea ini lebih senang bermain sepeda daripada sepakbola. Jadi dia tidak menggiring bola menuju gawang, melainkan mengitari gawang dengan sepedanya.
Kambing merumput di gawang
Kambing-kambing ini mungkin bisa menyundul bola ke gawang jika dilatih. Tetapi mereka lebih senang merumput di sekitar gawang.
Pesta Akbar di Moskow
Siapa yang akan menjadi pemenang Piala Dunia 2018 akan ditentukan di Moskow dalam nomor final, tanggal 25 Juli 2018. Tim dari 32 negara akan bertarung memperebutkan piala bergengsi ini. (Teks: Jeannette Cwienk/hp/ap)
Iran dijadwalkan bertanding melawan Maroko pada laga pembukaan di Grup B pada Jumat (15/6).
Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) sejak awal mengaku kesulitan mendapatkan perlengkapan sepakbola, terutama sejak Presiden AS Donald Trump mengancam bakal memberikan sanksi berat bagi semua perusahaan yang bekerjasama dengan Iran.
Kini FFIRI harus mencari alternatif penggani Nike untuk memasok perlengkapan buat tim nasional. Iran yang dulu disponsori perusahaan Jerman, Uhlsport, dkabarkan mendekati Adidas buat menggantikan Nike. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut terkait kontrak sponsor.
Bukan kali pertama pula Iran mendulang masalah terkait Piala Dunia 2018 di Rusia. Beberapa bulan silam FIFA menolak rancangan seragam tim nasional yang menampilkan simbol nasional Cheetah. Saat itu FIFA beralasan desain seragam tidak sesuai dengan spesifikasi yang diwajibkan buat Piala Dunia. Baru pada 19 Mei silam timnas Iran menampilkan seragam barunya saat melakoni laga persahabatan melawan Uzbekistan.
Negara Mana yang Paling Kaya di Piala Dunia 2018?
DW mengurutkan negara-negara peserta Piala Dunia 2018 dari yang paling "miskin" hingga yang paling kaya berdasarkan perhitungan jumlah produk domestik bruto dari IMF. Siapa yang berada di peringkat 1?
32. Islandia
18 miliar dolar. Ekonomi Islandia menggabungkan struktur kapitalis dan prinsip pasar bebas dengan sistem kesejahteraan yang baik dan sangat bergantung pada industri perikanan. Negara Eropa paling utara ini adalah negara terkecil (berdasarkan jumlah populasi) yang pernah lolos ke ajang piala dunia. Pertandingan pertamanya melawan Argentina pada 16 Juni.
31. Senegal
43 miliar dolar. Ekonomi Senegal didorong oleh pertambangan, konstruksi, pariwisata, perikanan dan pertanian, yang merupakan sumber utama pekerjaan di daerah pedesaan. Industri ekspor utama negara itu termasuk penambangan fosfat, produksi pupuk, produk pertanian dan penangkapan ikan komersial dan juga proyek eksplorasi minyak. Pertandingan pertama mereka di grup H melawan Polandia pada 19 Juni.
30. Uruguay
78 miliar dolar. Uruguay memiliki ekonomi pasar bebas yang dicirikan oleh sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan tenaga kerja terdidik. Dua kali juara piala dunia, Uruguay memiliki dua pemain penyerang terbaik di dunia sepakbola - pencetak gol Paris Saint-Germain Edinson Cavani dan penyerang FC Barcelona Luis Suárez.
29. Kosta Rika
84 miliar dolar. Salah satu perusahaan terpenting di Kosta Rika adalah Amazon, yang memiliki ribuan karyawan di negara tersebut. Tim sepak bola negara ini bukan termasuk tim unggulan di ajang piala dunia tetapi mereka berhasil memberikan sejumlah kejutan di ajang Piala Dunia 2014, seperti misalnya sukses mencapai babak perempat final.
28. Kroasia
101 miliar dolar. Kroasia berusaha untuk menjadi produsen energi regional dan berencana untuk mengimpor gas alam cair melalui terminal impor prospektif dan mengekspor kembali ke konsumen Eropa. Performa piala dunia terbaik Kroasia datang pada tahun 1998, ketika mencapai semi final dan memiliki pencetak gol terbanyak Davor Šuker, yang mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan.
27. Panama
104 miliar dolar. Sektor jasa yang berkembang dengan baik menyumbang lebih dari tiga perempat PDB Panama. Layanan sektor jasa antara lain pengoperasian Terusan Panama, logistik, perbankan, asuransi, pelabuhan peti kemas dan pariwisata. Tim sepak bola Panama akan tampil pertama kalinya di turnamen piala dunia saat melawan Belgia di Grup G pada 18 Juni.
26. Serbia
105 miliar dolar. Serbia memiliki ekonomi transisi yang sebagian besar didominasi oleh kekuatan pasar, tetapi sektor negara tetap signifikan di area tertentu. Ekonominya bergantung pada manufaktur dan ekspor, yang didorong oleh investasi asing. Di sepak bola, kesebelasan negara ini memiliki sejumlah pemain penting termasuk wakil kapten Nemanja Matić, gelandang di Manchester United.
25. Tunisia
135 miliar dolar. Tunisia memiliki ekonomi yang beragam dengan mengkhususkan diri di sektor manufaktur dan pertambangan. Investasi dalam pendidikan dan infrastruktur memicu pertumbuhan PDB tahunan 4-5 % dan peningkatan standar hidup. Tim sepak bola negara ini akan tampil untuk keempat kalinya di ajang piala dunia. Pertandingan pertama mereka di Rusia melawan Inggris pada Senin, 18 Juni.
24. Denmark
287 miliar dolar. Denmark memiliki industri maju dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang farmasi, pelayaran maritim, energi terbarukan dan sektor pertanian berteknologi tinggi. 2018 akan menjadi penampilan kelima Denmark di piala dunia. Fans tentu berharap timnas bisa menyamai hasil terbaiknya ketika mencapai perempat final pada tahun 1998, sebelum kalah dari Brasil.
23. Maroko
299 miliar dolar. Sektor pariwisata sangat penting bagi ekonomi Maroko dan negara ini pernah diklasifikasikan sebagai eksportir resin kanabis terbesar di dunia, menurut PBB. Tim nasional sepak bola Maroko lolos ke piala dunia untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Pertandingan pertama mereka melawan Iran pada 15 Juni.
22. Portugal
313 miliar dolar. Portugal memiliki ekonomi yang terdiversifikasi dan berbasis layanan sejak bergabung dengan European Community - pendahulu Uni Eropa - pada 1986. Di sepak bola, Portugal akan berusaha untuk unggul di Rusia dan mempertahankan kesuksesan mereka di 2016, saat memenangi kejuaraan piala Eropa.
21. Peru
424 miliar dolar. Peru adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan memiliki sektor jasa, pariwisata, dan konstruksi yang berkembang dengan baik. Tim nasional sepak bola Peru berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah 36 tahun dan akan berusaha untuk mengumpulkan serangkaian kemenangan di Grup C musim panas ini.
20. Swiss
517 miliar dolar. Swiss memiliki ekonomi makmur berteknologi tinggi dan terkenal dalam bidang ekspor bahan kimia, jam tangan dan kopi. Kesebelasan sepak bola Swiss telah berhasil tiga kali berlaga di perempat final ajang piala dunia.
19. Swedia
521 miliar dolar. Ekonomi Swedia yang kecil, terbuka dan kompetitif telah berkembang mencapai standar hidup yang patut ditiru dengan kombinasi kapitalisme pasar bebas dan tunjangan kesejahteraan yang ekstensif. Swedia memiliki tim nasional yang telah 11 kali tampil di piala dunia. Penampilan terbaiknya terjadi pada final tahun 1958, namun kalah 5-2 dari Brasil.
18. Belgia
528 miliar dolar. Lokasi geografis Belgia dan jaringan transportasi yang sangat berkembang membantu pengembangan ekonomi yang terdiversifikasi dengan baik. Performa terbaik Belgia di piala dunia adalah posisi keempat pada 1986. Tetapi dengan pemain-pemain besar seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, "Setan Merah" mungkin bisa melebihi rekor itu di Rusia.
17. Kolombia
714 miliar dolar. Kolombia adalah produsen minyak terbesar keempat di Amerika Latin, produsen batu bara terbesar keempat di dunia dan eksportir kopi terbesar ketiga. Dijuluki "Los Cafeteros", karena besarnya jumlah kopi yang tumbuh di negara itu, tim nasional Kolombia memiliki banyak pemain dengan nama-nama besar di Piala Dunia 2018 antara lain James Rodríguez, Radamel Falcao dan David Ospina.
16. Argentina
920 miliar dolar. Argentina menikmati keuntungan dari SDA yang kaya, sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan basis industri yang terdiversifikasi. Laga di Rusia akan menjadi penampilan ke 17 Argentina di kompetisi piala dunia. Argentina menjadi juara dunia dua kali - tahun 1978 dan 1986. Kali ini timnas diperkuat pemain handal seperti Lionel Messi, Ángel Di María dan Nicolás Otamendi.
15. Nigeria
1,1 triliun dolar. Nigeria adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di wilayah Afrika sub-Sahara dan sangat bergantung pada minyak sebagai sumber utama devisa dan pendapatan pemerintah. Tim sepak bola nasionalnya, dijuluki "Elang Super", lolos ke ajang piala dunia pertama kali di tahun 1994 dan sejak saat itu, kecuali 2006, selalu hadir di kompetisi kelas dunia ini.
14. Polandia
1,1 triliun dolar. Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa dan telah lama memiliki reputasi sebagai negara yang ramah bisnis dengan kebijakan makroekonomi yang sangat baik. Terakhir kalinya timnas Polandia lolos ke piala dunia adalah di 2006. Di ajang kali ini, Polandia berada di Grup H bersama Senegal, Kolombia, dan Jepang.
13. Mesir
1,2 triliun dolar. Pertanian, hidrokarbon, manufaktur, pariwisata dan sektor jasa lainnya mendorong kegiatan ekonomi yang relatif beragam. Di dunia sepak bola, Mesir memiliki salah satu pemain terbaik di dunia, Mohamed Salah. Ia tentu memainkan peran yang signifikan untuk tim Mesir dalam melawan Uruguay, Rusia dan Arab Saudi di Grup A.
12. Australia
1,2 triliun dolar. Dijuluki "Socceroos," Australia akan tampil untuk kelima kalinya di turnamen Piala Dunia 2018. Perekonomian Australia menghasilkan pendapatan dari sektor telekomunikasi, perbankan dan manufaktur.
11. Iran
1,6 triliun dolar. Perekonomian Iran memiliki kebijakan yang statis, inefisien dan tergantung pada ekspor minyak dan gas, tetapi Iran juga memiliki sektor pertanian, industri dan jasa yang signifikan. Tim nasional sepak bola Iran telah lolos ke piala dunia lima kali dan berharap pemain yang haus gol seperti Sardar Azmoun dapat membuat perbedaan di Grup B melawan Maroko, Portugal dan Spanyol.
10. Arab Saudi
1,8 triliun dolar. Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat atas kegiatan ekonomi utama. Negara ini memiliki sekitar 16% cadangan minyak bumi dunia dan menjadi pengekspor minyak terbesar. Timnasnya menjadi salah satu tim sepak bola yang paling sukses di Asia. Arab Saudi berada di Grup A bersama Rusia, Mesir dan Uruguay.
9. Spanyol
1,8 triliun dolar. Setelah resesi berkepanjangan yang terjadi di tengah krisis keuangan global pada 2008, Spanyol mencapai tahun keempat pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2017. Di ajang piala dunia, kesebelasan Spanyol telah tampil dalam 14 dari 20 kompetisi hingga saat ini dan menyabet gelar dunia 2010 di Afrika Selatan.
8. Korea Selatan
2 triliun dolar. Terkenal dengan merek teknologi internasionalnya seperti LG Electronics dan Samsung, Korea Selatan adalah salah satu kekuatan ekonomi utama dunia. Negara ini juga merupakan kekuatan sepak bola utama di Asia dengan penampilan ke-10 mereka di turnamen piala dunia. Pencapaian terbaiknya adalah semi final pada tahun 2002 - sebelum akhirnya kalah dari Jerman.
7. Meksiko
2,5 triliun dolar. Ekonomi Meksiko telah semakin berorientasi pada manufaktur sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) mulai berlaku pada tahun 1994. Meksiko memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan 46 negara. Sebagai tim olahraga, Meksiko adalah tim yang solid karena selalu berhasil lolos dari babak penyisihan grup di setiap turnamen piala dunia sejak 1994.
6. Prancis
2,8 triliun dolar. Layanan keuangan, perbankan dan asuransi memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Prancis. Negara ini juga menjadi hotspot sepakbola. Thierry Henry, Michel Platini dan Zinedine Zidane adalah beberapa pemain terbaik dunia dari Prancis. Di tahun 1998, Prancis berhasil menyandang gelar dunia dan merupakan salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi di Rusia.
5. Inggris
2,9 triliun dolar. Inggris Raya adalah ekonomi terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Prancis. Juara dunia pada tahun 1966, timnas Inggris berpenampilan kurang mengesankan di beberapa turnamen internasional terakhir. Di Rusia, fans berharap tim idola mereka bisa masuk ke perempat final atau lebih jauh lagi.
4. Brasil
3,2 triliun dolar. Brasil aktif di sektor pertanian, manufaktur dan jasa. Perekonomiannya adalah yang terbesar di Amerika Selatan. Negara ini menyandang gelar dunia paling banyak, yakni lima kali. Pencetak gol terbanyaknya, Pelé - tiga kali juara dunia bersama Brasil - dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
3. Rusia
4 triliun dolar. Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas alam terkemuka di dunia dan juga pengekspor utama logam seperti baja dan aluminium primer. Rusia menjadi tuan rumah piala dunia untuk pertama kalinya. Pertandingan pertamanya melawan Arab Saudi pada 14 Juni di Stadion Luzhniki, Moskow. Stadion ini juga akan melangsungkan pertandingan final pada 15 Juli.
2. Jerman
4,2 triliun dolar. Jerman menikmati ekonomi inovatif dengan ekspor yang signifikan dalam sektor otomotif, mesin dan obat-obatan. Jerman juga merupakan salah satu negara peserta piala dunia terbaik sepanjang masa dan sudah menjadi juara dunia empat kali. Terakhir kali tim ini gagal mencapai tahap perempat final adalah pada tahun 1978 - 40 tahun yang lalu.
1. Jepang
5,4 triliun dolar. Jepang adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan AS. Negara ini telah menghasilkan beberapa merk terkenal di dunia seperti Toyota, Sony dan Nintendo. Tim nasional sepak bolanya berhasil lolos ke tiap ajang piala dunia sejak tahun 1998.
rzn/yf (rtr,ap)