1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sepak Bola

Iran Kecam Nike Karena Batalkan Kontrak Sponsor

14 Juni 2018

Nike batal pasok tim nasional Iran dengan seragam dan perlengkapan olahraga lantaran mengkhawatirkan sanksi AS. Kini para pemain tim nasional diimbau membeli perlengkapan sendiri di Rusia.

Pemain tim nasional Iran saat tiba di Rusia untuk putaran final Piala Dunia 2018
Pemain tim nasional Iran saat tiba di Rusia untuk putaran final Piala Dunia 2018Foto: picture-alliance/dpa/Sputnik/V. Astapkovich

Tim nasional Iran mengecam keputusan Nike yang membatalkan kontrak untuk memasok pakaian dan perlengkapan sepakbola hanya tiga hari jelang Piala Dunia di Rusia. Pelatih timnas Iran asal Portugal, Carlos Queiroz, mendesak perusahaan Amerika Serikat itu agar meminta maaf. Nike berdalih kontrak terpaksa dibatalkan menyusul sanksi ekonomi AS terhadap Iran.

Namun keputusan tersebut dikritik lantaran sanksi AS baru akan berlaku mulai Agustus mendatang. Iran sebelumnya juga sudah meminta FIFA mengintervensi keputusan Nike.

Akibat kebijakan tersebut anggota timnas Iran terpaksa membeli perlengkapan sendiri di Rusia. Beberapa pemain Iran yang merumput di Eropa dikabarkan meminta bantuan klub masing-masing untuk menyediakan sepatu dan perlengkapan lain.

"Nike harusnya meminta maaf karena berlaku arogan terhadap 23 pemain. Ini benar-benar tidak perlu dan memalukan," kata Quieroz yang asal Portugal. "Para pemain sudah membiasakan diri dengan perlengkapannya masing-masing dan sangat tidak benar jika mereka harus mengubah semuanya menjelang pertandingan penting."

Iran dijadwalkan bertanding melawan Maroko pada laga pembukaan di Grup B pada Jumat (15/6).

Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) sejak awal mengaku kesulitan mendapatkan perlengkapan sepakbola, terutama sejak Presiden AS Donald Trump mengancam bakal memberikan sanksi berat bagi semua perusahaan yang bekerjasama dengan Iran.

Kini FFIRI harus mencari alternatif penggani Nike untuk memasok perlengkapan buat tim nasional. Iran yang dulu disponsori perusahaan Jerman, Uhlsport, dkabarkan mendekati Adidas buat menggantikan Nike. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut terkait kontrak sponsor.

Bukan kali pertama pula Iran mendulang masalah terkait Piala Dunia 2018 di Rusia. Beberapa bulan silam FIFA menolak rancangan seragam tim nasional yang menampilkan simbol nasional Cheetah. Saat itu FIFA beralasan desain seragam tidak sesuai dengan spesifikasi yang diwajibkan buat Piala Dunia. Baru pada 19 Mei silam timnas Iran menampilkan seragam barunya saat melakoni laga persahabatan melawan Uzbekistan.

rzn/yf (rtr,ap)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait