ISAF Perdiksi Serangan Hebat di Afghanistan Timur
5 April 2012Pasukan perlindungan internasional di Afghanistan, ISAF memperkirakan, kelompok radikal Taliban akan melancarkan serangan besar-besaran pada musim panas ini. "Di sebelah timur negeri ini akan terjadi pertempuran hebat", kata Jenderal John Allen yang berasal dari Amerika itu kepada wartawan Jerman di Kabul. Saat ISAF melakukan penarikan pasukannya dari Afghanistan, kekuatan pasukan internasional yang ada akan dipusatkan di timur Aghanistan untuk menghadapi serangan yang akan dilancarkan Taliban.
Penarikan serdadu ISAF sudah dimulai tahun lalu dan akan dirampungkan akhir 2014. Pada saat itu diharapkan, sekitar 50 negara tentara ISAF akan mengakhiri operasi militernya dan hanya sejumlah kecil kesatuan yang masih ditempatkan di Afghanistan, terutama untuk kepentingan pendidikan.
Pertanda penting bagi kedaulatan Afghanistan
Tahun ini Amerika Serikat hendak mengurangi serdadunya dari sekitar 100.000 menjadi 70.000 personel. Angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr merencanakan, mengurangi personelnya, dari maksimal 5350 menjadi 4400 orang hingga awal 2013.
Menurut Allen, tahun depan adalah tahun menentukan bagi keberhasilan operasi militer internasional di Afghanistan. Menjelang akhir 2013, angkatan bersenjata dan kepolisian Afghanistan akan mengambil alih tanggung jawab keamanan di seluruh provinsi. "Ini merupakan pertanda penting bagi kedaulatan Afghanistan", kata jenderal AS itu. Ia menambahkan, di sektor pendidikan masih harus lebih banyak yang dilakukan.
Saat ini pemerintah AS dan Afghanistan melakukan perundingan mengenai kemitraan strategis pasca 2014. Sebelumnya pembicaraan menemui jalan buntu, karena Presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengaitkan persetujuannya dengan sejumlah persyaratan. Ia menuntut dari pasukan ISAF-NATO antara lain untuk mengakhiri "Night Raids", operasi malam hari yang kontroversial untuk memburu tersangka pemberontak.
Kembali serangan bunuh diri di Afghanistan Utara
Selanjutnya Allen mengatakan, semua operasi semacam itu sekarang dilakukan pasukan khusus ISAF dan Afghanistan. Tanggung jawab Afghanistan kini semakin meningkat dalam proses penangkapan tersangka, sementara pasukan AS mengamankan lokasi. "Bagi orang Afghanistan dan Presiden Karzai adalah penting, bahwa hanya orang Afghanistan yang menyerbu memasuki rumah penduduk", tandas Allen. Ia menambahkan, hal ini memang terjadi pada kebanyakan kasus saat ini.
Sementara itu dilaporkan, dua orang tewas dalam serangan bunuh diri di depan sebuah toko di Afghanistan Utara hari Kamis (5/4) dan 16 lainnya luka-luka. Gubernur provinsi Badakhshan, Shah Waliullah Adeeb mengatakan, serangan itu terjadi di distrik Kishim.
Sebelumnya, Rabu malam (4/4) di barat Afghanistan, sejumlah pemberontak menggunakan senjata mesin berkaliber cepat untuk menewaskan sedikitnya sepuluh anggota milisi setempat. Seperti yang diumumkan kepolisian, para pria bersenjata itu menyerang sebuah pos penjagaan milisi desa yang dilatih dan didanai oleh pemerintah Afghanistan serta ISAF.
Christa Saloh-Foerster (dpa, dapd, afpd)