Kelompok teror Islamic State mengajak simpatisannya agar melancarkan serangan di Rusia. Salah satu tujuannya adalah untuk membunuh Presiden Vladimir Putin.
Iklan
"Dengar Putin, kami akan datang ke Rusia dan akan membunuhmu di rumahmu sendiri... Oh saudaraku, berjihadlah, bunuh dan perangi mereka," seru seorang bertopeng sembari mengendarai mobil di tengah padang pasir.
Adegan tersebut muncul dalam sebuah video berdurasi 90 menit di Youtube yang diunggah kelompok jihad Islamic State. Video tersebut menampilkan adegan sekelompok orang bersenjata menyerang kendaraan dan kamp militer di sebuah gurun. "Menyerbu barak milik kaum pembangkang di tepi jalur internasional di selatan Akashat," begitu tertulis dalam video tersebut.
Tidak jelas kenapa Rusia yang kini dibidik oleh Islamic State. Boleh jadi karena Moskow dan pemerintah di Washington sebelumnya sepakat untuk menggandakan operasi militer dan intelijen terhadap Islamic State dan Al-Qaida di Suriah.
Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu rutin menyerukan pendukungnya untuk menyerang negara-negara yang terlibat dalam operasi militer di Suriah dan Irak.
Dalam beberapa pekan terakhir Islamic State sukses melancarkan sejumlah serangan mematikan di Eropa. Pekan lalu, salah seorang simpatisannya menyerbut sebuah gereja Katholik di Perancis dan menggorok leher seorang pendeta.
Sejak pembunuhan massal di Nice, 14 Juli silam, sudah terjadi empat insiden di Jerman, termasuk bom bunuh diri di sebuah festival musik di Ansbach yang menimbulkan belasan korban luka.
7 Fakta Menarik mengenai Rusia
Rusia, salah satu negara adidaya yang disegani dunia. Berikut beberapa fakta menarik tentang negara yang kerap menjadi kepala berita media internasional.
Foto: Getty Images/AFP/S. Venyavsky
Lebih Besar dari Pluto
Rusia, yang berada di benua Eropa dan Asia, luasnya sekitar 17 juta km persegi. Negara terbesar di dunia ini luasnya juga lebih besar dibandingkan dengan planet Pluto yang luasnya sekitar 16,6 juta km persegi. Dan Siberia merupkan wilayah terbesar di Rusia, dengan 75% dari luas keseluruhan.
Foto: picture-alliance/Wildlife/Shpilenok
Lebih Banyak Perempuan dari Pria
Populasi Rusia sekitar 143 juta jiwa atau menduduki peringkat 9 di dunia. Di Rusia menetap lebih dari 160 kelompok etnis. 73 persen warga Rusia tinggal di daerah perkotaan. Dari hasil sensus tahun 2010 diketahui bahwa jumlah penduduk Rusia menurun 1,6 persen dibanding pada tahun 2002. Dengan jumlah sekitar 77 juta, kaum perempuan mendominasi populasi Rusia.
Foto: Victor Weitz
Konsumsi Alkohol
Satu fakta menyedihkan dari negara ini. Rata-rata setiap penduduk Rusia mengkonsumsi sekitar 18 liter alkohol. Jumlah ini dua kali lebih tinggi dari batas yang dianggap berbahaya bagi kesehatan. Setiap tahunnya, lebih dari 500 ribu warga tewas akibat dampak alkohol. Menurut penelitian, akibat konsumsi alkohol berlebihan, 25 persen warga Rusia meningggal sebelum mencapai usia 55 tahun.
Foto: DW/E.Samedova
Kaum yang Tidak Diakui
Tahun 2009, homoseksualitas dideklasifikasi sebagai penyakit mental. Jajak pendapat terbaru menunjukkan, mayoritas warga Rusia menolak homoseksualitas. Dan mereka juga mendukung adanya UU yang mendiskriminasi kaum homoseksual. Juni 2013, LGBT semakin tersingkirkan dengan keluarnya satu amandemen bagi perlindungan anak, yang menyatakan, hubungan seksual “non-tradisonal“ sebagai kriminalitas.
Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP/Getty Images
Danau Paling Tercemar
DI masa Uni Soviet, sejak tahun 1951, Danau Karachay, danau kecil di Pegunungan Ural, merupakan tempat pembuangan limbah radioaktif dari instalasi nuklir Mayak. Menurut penelitian, Karachay merupakan salah satu tempat paling tercemar dan paling radioaktif di Bumi.
Foto: Thomas Bethge/Fotolia.com
Kenyamanan bagi Orang Kaya
Sejauh ini, keuntungan dari runtuhnya komunis Uni Soviet hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang: penguasa, atau juga mereka yang dekat dengan penguasa dan pengusaha maha kaya. Di Rusia, hampir tidak ada pembatasan bagi mereka yang memiliki banyak uang. Bahkan demi kenyamanan, mereka juga tidak segan menyewa mobil ambulans untuk dapat lepas dari kemacetan.
Foto: AP
Pemilik Senjata Atom Terbanyak
Menurut laporan lembaga penelitian Swedia-Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) tahun 2015, Rusia berada di peringkat teratas daftar pemilik senjata nuklir. Uji coba senjata nuklir pertama kali dilakukan negara ini pada tahun 1949. Dan saat ini, Rusia memiliki lebih dari 8.000 hulu ledak nuklir, lebih banyak daripada yang dimiliki negara saingannya, Amerika Serikat (7.300).