1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Terorisme

ISIS Klaim Dalangi Serangan di London

23 Maret 2017

Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, Islamic State, mengklaim pelaku serangan teror di London adalah "serdadu yang menjawab seruan untuk membunuh" warga sipil di negara yang mendukung koalisi bentukan Amerika Serikat

Symbolbild - Flagge ISIS
Foto: picture-alliance/dpa

Kelompok teror Islamic State mengklaim bertanggungjawab atas serangan di London yang menewaskan empat orang dan melukai 40 lainnya. Hal tersebut dipublikasikan oleh kantor berita milik ISIS, Amaq News Agency, pada Kamis (23/3).

"Pelaku serangan di depan parlemen Inggris di London adalah serdadu Islamic State dan dia melakukan operasi tersebut sebagai reaksi atas seruan untuk menyerang penduduk koalisi (barat)," tulis ISIS dalam pernyataan yang dipublikasikan Amaq.

Kemarahan Warga Atas Serangan di London

01:13

This browser does not support the video element.

Sebelumnya pakar keamanan menduga adanya kaitan antara pelaku serangan London dengan kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi tersebut. Pelaku merupakan warga keturunan Timur Tengah yang lahir dan dibesarkan di Inggris. Ia telah berulangkali berurusan dengan aparat keamanan, antara lain lantaran tindak kekerasan dan penganiayaan.

ISIS yang tengah terdesak di Suriah dan Irak berulangkali menyerukan pendukungnya di seluruh dunia untuk melakukan serangan terhadap warga negara barat yang mendukung koalisi bentukan Amerika Serikat. Seruan tersebut antara lain berisikan ajakan untuk melakukan serangan tak bersenjata, yakni dengan menggunakan kendaraan untuk membunuh warga sipil dan aparat keamanan.

rzn/ap (rtr,dpa)