Jet tempur militer Suriah bom sebuah kawasan provinsi Homs yang dikuasai pemberontak, Minggu kemarin. Sedikitnya tiga tewas dan belasan cedera. Walaupun perundingan perdamaian terus berlangsung, tantangan sulit diatasi.
Iklan
Media pro pemerintah Suriah dan Organisasi HAM Syrian Observatory yang berpusat di Inggris mengatakan, pasukan mendesak maju hingga sekitar 9 km dari kota Palmyra. Kota yang kaya warisan arkeologis itu kembali diserbu kelompok ekstrimis yang menyebut diri Islamic State (ISIS) Desember 2017. Maret tahun sama pemerintah telah berhasil mendesak mereka keluar.
Menurut organisasi HAM itu serta media pemerintah, pasukan Suriah dan sekutunya mengontrol sejumlah bukit yang berdekatan dengan tiga tambang gas di sebelah barat Palmyra. ISIS mengalami gempuran berat di Irak dan Suriah dalam beberapa bulan berakhir. Dan militer kini semakin mendekati Palmyra hanya beberapa hari setelah kelompok ekstrimis itu kehilangan kuasa di kota al Bab, setelah digempur pasukan Turki yang mendukung pemberontak Suriah.
Memperebutkan Mosul
Pertempuran memperebutkan Mosul sudah berkecamuk sejak beberapa bulan lalu, antara pasukan Irak dan milisi "Islamic State" (ISIS). Serangan ditujukan untuk mendesak ISIS keluar dari kota itu.
Foto: Reuters
Sasaran Militer: Mosul Barat
Pasukan Irak dan sekutu-sekutunya berhasil menguasai bagian Mosul di timur sungai Tigris Januari lalu. Sekarang mereka berusaha membebaskan Mosul Barat, di mana sekitar 2.000 jihadis masih bercokol.
Foto: Reuters
Serangan di Pelabuhan Udara
Tentara Irak mengambil alih pelabuhan udara Mosul, yang jadi pintu gerbang menuju bagian barat kota itu. Posisi itu harus dipertahankan karena strategis dalam upaya mengambilalih seluruh Mosul.
Foto: Reuters/Z. Bensemra
Serangan di Darat dan di Udara
Untuk menghadapi ISIS yang mengerahkan roket, mortir dan alat tempur lain, militer Irak menggunakan pesawat nirawak, jet dan helikopter ke garis depan. Tentara AS juga ikut partisipasi dalam perang itu.
Foto: Reuters/A. Al-Marjani
ISIS Menyusup ke Bawah Tanah
Beberapa ribu anggota ISIS bertempur melawan sekitar 10.000 tentara Irak. Tapi berkat kemampuan bergerilya, ISIS mampu menyembunyikan diri di kota. Foto: tentara Irak memeriksa terowongan yang digunakan ISIS untuk mengadakan serangan bunuh diri terhadap tentara pemerintah.
Foto: Reuters/Z. Bensemra
Hidup dalam Ketakutan
Situasi semakin dramatis bagi penduduk bagian barat Mosul. Sekitar 750.000 orang masih terperangkap di sini. Mereka kekurangan kebutuhan paling dasar, seperti air, makanan dan bahan bakar.
Foto: Getty Images/AFP/A. Al-Rubaye
Terdesak dari Tempat Tinggal
Anak laki-laki ini terpaksa diungsikan dari desa tempat tinggalnya, dekat Mosul. Ia dalam perjalanan ke tempat lebih aman di bagian selatan Mosul. Sejumlah organisasi bantuan PBB memperkirakan sekitar 250.000 orang akan lari dari kota itu. (ml/hp)
Foto: Reuters/Z. Bensemra
6 foto1 | 6
Sementara itu di Irak, ISIS juga semakin terdesak. Pasukan pemerintah terus maju menggempur ISIS di bagian barat kota Mossul. Sementara di bagian timur ISIS sudah didesak keluar beberapa pekan lalu.
Perundingan perdamaian Suriah dilanjutkan di Jenewa
Sementara itu, hari Minggu kemarin utusan PBB bagi Suriah, Staffan de mistura bertemu wakil oposisi Suriah secara terpisah di Jenewa, untuk mendiskusikan perdamaian di Suriah.
Setelah pertemuan, Jihad Makdissi, yang mengepalai oposisi mengatakan, pihaknya memberikan dokumen tentang bagaimana mengadakan perundingan antara kelompok oposisi dan pihak pemerintah. Makdissi yang dulu jadi juru bicara pemerintah Suriah, berupaya menghilangkan perbedaan antar kelompok oposisi, dengan mengatakan mereka "beragam" bukan "terpecah belah". Mereka juga bisa sepakat dalam masalah teknis bukan politis.
Namun aktivis oposisi juga mengkritik keras pemerintah yang melancarkan pemboman mematikan di kawasan Homs yang dikuasai oposisi. Mereka juga mengatakan, daerah al Waer di provinsi Homs sudah jadi sasaran bom mortir sejak beberapa waktu lalu.
Turki dirikan tembok di perbatasan dengan Suriah
Sementara itu, Turki telah mendirikan tembok sepanjang 290 km di perbatasan dengan Suriah. Tembok tersebut rencananya akan sepanjang 511 km. Pemerintah Turki menyatakan, tembok didirikan untuk mencaga keamanan negaranya. Di sepanjang tembok dibuat jalan untuk tentara yang berpatroli. Di samping itu di beberapa lokasi didirikan menara pengawas.
Perbatasan Turki-Suriah panjangnya 911 km. Ankara khawatir akan ancaman milisi Kurdi YPG di Suriah. Turki juga sudah beberapa kali ditekan AS dan Eropa untuk menutup perbatasannya itu, yang kerap digunakan ISIS dan kelompok lain untuk menyelundupkan senjata, kebutuhan lain dan pejuang hasil rekrutan baru. Pertengahan tahun lalu, militer Turki dan pemberontak Suriah berhasil menghalau ISIS dari perbatasan.
Pendirian tembok oleh Turki dikritik organisasi kemanusiaan, karena itu jadi halangan bagi pengungsi Suriah yang melarikan diri dari negaranya.
ap, rtr, afp (ml/hp)
Apa dan Siapa 'Islamic State' (ISIS)?
Islamic State (ISIS) merupakan kelompok sempalan Al Qaida yang meninggalkan jaringan teroris itu, untuk bergerak ke arah yang lebih militan.
Foto: Getty Images/AFP/D. Souleiman
Darimana ISIS berasal?
Islamic State dikenal dengan berbagai nama: IS, ISIL, ISIS dan Daesh. Mereka merupakan sempalan jaringan Al Qaida dengan ideologi Islam yang militan. ISIS lahir setelah invasi pasukan sekutu yang dipimpin Amerika ke Irak pada tahun 2003. Dipimpin oleh Abu Bakar al-Baghdadi, kelompok ini ingin menciptakan negara Islam, atau "khilafah" di Irak, Suriah dan seterusnya.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Dimana ISIS beroperasi?
ISIS diyakini beroperasi di 18 negara di seluruh dunia. Organisasi ini mengendalikan sejumlah wilayah di Irak dan Suriah. Secara de facto, ibukotanya di Raqqa, Suriah. Namun kelompok ini telah kehilangan lebih dari seperempat dari wilayahnya sejak Januari 2015.
Siapa yang memeranginya?
Ada banyak kelompok yang terlibat dalam memerangi sepak terjang ISIS. Amerika Serikat memimpin serangan koalisi internasional yang beranggotakan lebih dari 50 negara, termasuk beberapa negara Arab. Rusia telah melakukan serangan udara dalam mendukung pemerintah Suriah. Pasukan regional, seperti Peshmerga Kurdi (dalam gambar) memerangi ISIS dalam gerakan bawah tanah.
Foto: picture-alliance/abaca/H. Huseyin
Bagaimana ISIS mendanai aktivitasnya?
Salah satu sumber utama pendapatan kelompok itu dari minyak dan gas. ISIS menguasai sekitar sepertiga dari produksi minyak Suriah. Pasukan koalisi yang dipimpin AS sengaja menargetkan sasaran tempur pada aset berharga mereka. Sumber pendapatan lain di antaranya dari pajak, uang tebusan dan penjualan barang antic hasil jarahan.
Foto: Getty Images/J. Moore
Dimana saja ISIS melakukan serangan teroris?
ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan teroris di seluruh dunia. Teror paling mematikan sampai saat ini adalah bom bunuh diri tahun 2016 di ibukota Irak, Baghdad, di mana lebih dari 200 orang tewas. Pemimpin ISIS mendorong serangan yang disebut "lone wolf" di mana setiap individu yang mendukung ISIS dapat melaksanakan aksi terornya tanpa keterlibatan organisasi.
Apa taktik lain yang digunakan?
Kelompok ini menggunakan berbagai taktik untuk memperluas kekuasaannya. Milisi ISIS telah menjarah dan menghancurkan artefak bersejarah di Suriah dan Irak dalam upaya "pembersihan budaya". Ribuan perempuan dari kelompok agama minoritas diperbudak. Kelompok ini juga menggunakan media sosial sebagai alat propaganda dan perekrutan.
Foto: Getty Images/AFP/J. Eid
Berapa banyak orang telah melarikan diri dari konflik?
Akibat dari konflik berkepanjangan, sekitar enam juta warga Suriah telah melarikan diri dari tanah air mereka. Mereka mencari perlindungan ke negara-negara tetangga:Libanon, Yordania dan Turki. Namun banyak juga yang mengungsi lebih jauh, yaitu ke Eropa. Akibat kekerasan yang dilakukan ISIS, lebih dari tiga juta warga Irak kehilangan tempat tinggal. Ed: (ap/rzn)