Pemerintah Israel berjanji menyelidiki kasus terbunuhnya seorang remaja Palestina. Tapi ketegangan terus berlangsung. Warga Palestina menggelar protes, Israel melanjutkan serangan ke Gaza.
Iklan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengumpulkan kabinet keamanan untuk membahas situasi kerusuhan di Tepi Barat setelah seorang remaja Palestina ditemukan tewas. Pembunuhan itu diduga merupakan reaksi kelompok militan Israel atas terbunuhnya tiga remaja Yahudi.
Upacara perkabungan kedua pihak diiringi dengan rangkaian aksi protes yang berakhir dengan kerusuhan, baik di pihak Israel maupun Palestina. Bentrokan terjadi di Yerusalaem timur hari Rabu malam (02/07) antara demonstran Palestina dan aparat keamanan Israel.
PM Netanyahu mengecam pembunuhan remaja Palestina dan berjanji, aparat keamanan akan melakukan penyelidikan sampai tuntas.
Timur Tengah Membara
Konflik antara Israel dan jiran-jirannya kembali berkobar. Operasi militer yang digelar di Jalur Gaza dan Tepi Barat merengut korban jiwa.
Foto: Reuters
Titik Api
Operasi militer di Tepi Barat dipicu oleh hilangnya tiga murid sekolah agama Yahudi, pertengahan Juni silam, Yang kemudian ditemukan tewas dibunuh. Menurut Israel, ketiganya yang berusia antara 16 dan 19 tahun itu disandera oleh Palestina.
Foto: Timothy A. Clary/AFP/Getty Images
Tudingan Liar
Israel menuding Hamas mendalangi aksi penculikan. Sebaliknya Palestina menuding Perdana Menteri Benyamin Netanyahu memanfaatkan kasus ini untuk mengganyang Hamas.
Foto: Jack Guez/AFP/Getty Images
Pencarian Pertajam Konflik
Operasi militer Israel di Tepi Barat Yordan membakar ketegangan di kawasan. Menurut Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmud Abbas bertanggungjawab atas keamanan di kawasan pendudukan. Abbas selain itu juga mendapat tekanan dari dalam pemerintahan Palestina.
Foto: Reuters/Mussa Qawasma
Kisruh di Palestina
Sikap kooperatif Abbas dan Fatah dalam upaya pencarian ketiga pemuda yang diculik memicu aksi demonsrtrasi di Ramallah. Pengamat menilai, eskalasi terbaru antara Israel dan Palestina mengancam pemerintahan kesatuan Fatah dan Hamas.
Foto: Reuters
Dataran Tinggi Golan
Militer Israel juga harus berhadapan dengan titik konflik di dataran tinggi Golan. Insiden berdarah berulangkali terjadi di kawasan perbatasan Suriah itu. Israel lalu mengirimkan pesawat tempur untuk membombardir sembilan lokasi militer Suriah, di antaranya pusat komando lapangan, kata Kementrian Pertahanan di Yerusalem.
Foto: Reuters
Balas Dendam
Serangan terhadap militer Suriah menurut Israel adalah reaksi atas kematian seorang bocah berusia 13 tahun. Bocah itu tewas akibat terkena pecahan granat saat berjalan di dekat tembok perbatasan. Gambar ini menunjukkan iring-iringan jenazah. Sebagai balasannya, serangan Israel menewaskan tiga penduduk Suriah. Beberapa bahkan menyebut sepuluh korban jiwa.
Foto: Reuters
Suriah Minta PBB Terlibat
Setelah serangan Israel, Suriah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengecam aksi angkatan udara Israel tersebut. Menurut Damaskus, serangan itu melanggar perjanjian bilateral, Charta PBB dan hukum internasional, begitulah isi tulisan Kementrian Luar Negeri Suriah kepada Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Foto: Reuters
PBB Terbelah
Kasus penculikan remaja Israel membelah PBB. Rumusan Resolusi yang diusulkan Rusia "mengecam" penculikan dan "menyangkan" kematian penduduk Palestina. Yordan menilai rumusan tersebut tidak cukup. Sementara AS menolak kritik tergadap Israel.
Foto: Reuters
8 foto1 | 8
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuntut agar keadilan ditegakkan. "Saya menuntut agar pemerintah Israel menjatuhkan hukuman kepada pelakunya", kata Abbas dan menambahkan, Israel "harus mengambil langkah konkrit untuk menghentikan serangan dan kekacauan yang disebabkan oleh eskalasi dari Israel".
Serangan udara dilanjutkan
Militer Israel melanjutkan serangan udara menjelang subuh ke berbagai sasaran di Jalur Gaza. Kelompok radikal Palestina sebelumnya menembakkan belasan roket ke kawasan selatan Israel.
"Sebelas orang cidera dalam serangan tadi pagi, satu orang daam keadaan kritis", kata jurubicara kesehatan otoritas Palestina. Ia mengatakan, tujuh orang cidera di Beit Lahiya dan empat orang di Jalur Gaza.
Polisi Israel melaporkan, beberapa roket ditembakkan dari Palestina dan dua roket mengenai rumah tinggal, tapi tidak ada korban.
Di Yerusalem timur, bentrokan pecah setelah demonstran menyerang aparat keamanan dan dibalas dengan tembakan peluru karet. Menurut petugas kesehatan Palestina, 65 orang cidera dalam insiden itu, 16 orang menderita luka tembakan.
Bentrokan juga dilaporkan terjadi di beberapa daerah di Tepi Barat antara Ramallah dan Yerusalem. Aparat keamanan Israel menerangkan, mereka menahan 13 warga Palestina yang dicari berkaitan dengan penculikan dan pembunuhan tiga remaja Yahudi.