1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Israel mengabaikan tuntutan Mahkamah Internasional

10 Juli 2004

NEW YORK / YERUSALEM

Israel menolak tuntutan Mahkamah Internasional untuk membongkar sebagian tembok pengaman di Tepi Barat Yordan. Dutabesar Israel pada PBB, Dan Gillerman mengemukakan, tembok pengaman itu akan tetap berdiri selama serangan terhadap Israel terus dilakukan. Mahkamah di Den Haag sebelumnya mempublikasikan hasil pengkajian yang menyebutkan bahwa tembok pengaman di wilayah Palestina itu melanggar hukum bangsa-bangsa. Liga Arab mengimbau PBB agar mengambil tindakan terhadap Israel. Pejabat urusan HAM pemerintah Jerman, Claudia Roth menyebut hasil pengkajian Mahkamah itu sebagai 'penunjuk arah'. Untuk mencapai suatu tujuan tidak berarti semua cara dapat dibenarkan. Demikian ditandaskannya. Kritik datang dari AS. Jurubicara Kementrian Luar Negeri AS Richard Boucher mengkhawatirkan timbulnya dampak negatif dalam proses perdamaian Timur Tengah.