Israel Selidiki Korupsi Pembelian Kapal Selam dari Jerman
24 Januari 2022
Kesepakatan besar-besaran antara Israel dan perusahaan Jerman Thyssenkrupp telah memicu tuduhan suap terhadap orang kepercayaan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Iklan
Kabinet Israel pada hari Minggu (23/01) menyetujui pembentukan komisi penyelidikan negara untuk menyelidiki tuduhan korupsi yang melibatkan pembelian kapal selam dan kapal perang lainnya dari Jerman.
Israel membayar sekitar US$2 miliar (Rp28 triliun) untuk membeli kapal selam untuk angkatan laut Israel antara tahun 2009 dan 2016 dari perusahaan baja raksasa Jerman Thyssenkrupp.
Dilaporkan orang kepercayaan Benjamin Netanyahu terlibat dalam skandal korupsi pembelian kapal selam ini, yang juga dikenal sebagai Kasus 3.000 di Israel. Mantan perdana menteri Israel tersebut telah diinterogasi oleh pihak kepolisian tentang kesepakatan itu sebelumnya tetapi statusnya tidak disebutkan sebagai tersangka.
Netanyahu, yang sekarang menjadi pemimpin oposisi, dituduh mendorong kesepakatan yang bertentangan dengan keinginan militer dan kementerian pertahanan. Saat ini, Netanyahu sendiri tengah diadili dalam tiga kasus korupsi lainnya.
Apa kata pejabat Israel?
Mantan perdana menteri Israel Ehud Barak menyebutnya sebagai "skandal korupsi paling serius dalam sejarah Israel."
Iklan
Senada dengan Barak, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid meminta penyelidikan penuh atas skandal ini. "Diperlukan seluruh upaya untuk untuk menyingkap kebenaran," ujar Lapid lewat Twitternya.
Sementara Menteri Pertahanan Benny Gantz yang mendorong penyelidikan tersebut, mengatakan bahwa hal itu mengisyaratkan "bahwa Anda tidak bisa bermain-main dengan pertahanan Israel."
Fakta-fakta Tenggelamnya KRI Nanggala-402
Setelah hilang kontak sejak Rabu (21/4), KRI Nanggala-402 akhirnya dinyatakan tenggelam di perairan laut utara Bali, Sabtu (24/4). 53 anggota TNI AL dinyatakan meninggal dunia bersamaan tenggelamnya kapal selam tersebut.
Foto: Alex Widojo/AA/picture alliance
Hilang kontak sejak 21 April
Kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 awalnya hendak melakukan latihan penembakan torpedo pada Rabu (22/04) dini hari. KRI Nanggala-402 memulai latihan pada pukul 02.30 waktu setempat. Pada pukul 03.00, KRI Nanggala-402 izin menyelam pada kedalaman 13 meter untuk persiapan menembak torpedo. KRI Nanggala dinyatakan hilang kontak (sublook) pada pukul 03.46.
Foto: Alex Widojo/AA/picture alliance
Sejumlah negara ikut bantu pencarian
Singapura, Malaysia, Australia, dan sejumlah negara lain ikut membantu pencarian KRI Nanggala-402. Singapura mengirimkan kapal MV Swift Rescue yang memiliki kemampuan khusus untuk penyelamatan dan mencari kapal selam KRI Nanggala-402. Sementara, Malaysia mengirimkan kapal penyelamat Mega Bakti.
Foto: Facebook/Ng Eng Hen/REUTERS
Indonesia kerahkan 21 KRI bantu pencarian
KRI Singa-651 adalah salah satu dari 21 KRI yang juga dikerahkan untuk membantu pencarian. KSAL Laksamana Yudo mengatakan cadangan oksigen KRI Nanggala-402 hanya bisa bertahan selama 72 jam jika dalam kondisi black out atau mati listrik. Tumpahan minyak diduga dari kapal selam RI Nanggala-402 sempat terlihat di perairan sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
Foto: Ajeng D. Ulfiana/REUTERS
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam
TNI secara resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam (subsunk), pada Sabtu (24/04). Isyarat itu dikeluarkan setelah melakukan pencarian selama 72 jam. "Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Sabtu (24/04).
Foto: Firdia Lisnawati/AP Photo/picture alliance
TNI AL temukan serpihan KRI Nanggala-402
Bukti otentik tersebut di antaranya berupa pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye pelumas persikop kapal selam. Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk salat dan spons untuk menahan panas pada presroom. KRI Nanggala-402 mengalami keretakan karena berada di kedalaman laut yang melebihi kemampuan, yaitu sekitar 850 meter di bawah permukaan.
Foto: Firdia Lisnawati/AP/picture alliance
KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian
KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 830 meter dan terbelah menjadi tiga bagian. Panglima TNI memastikan bahwa 53 kru kapal selam KRI Nanggala 402, dinyatakan gugur. TNI AL akan tetap melakukan prosedur pencarian dan pengangkatan kapal. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan puluhan armada kapal serta bantuan dari negara sahabat. pkp/rap (berbagai sumber)
Foto: Johannes P. Christo/REUTERS
6 foto1 | 6
Penyelidikan memiliki kekuatan yang luas
Komisi negara akan memeriksa proses pengadaan kapal selam tersebut tetapi tidak menyelidiki terdakwa yang sedang diadili.
Selain itu, keadaan di mana Israel menyetujui penjualan kapal selam Jerman ke Mesir akan diselidiki.
Komisi penyelidikan negara memiliki kekuasaan yang luas untuk memanggil saksi, mendorong kesaksian, dan membuat rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut terhadap individu dan badan-badan sektor publik.
Penyelidikan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel mengumumkan kesepakatan baru senilai US$3,4 miliar (Rp47,6 triliun) untuk membeli tiga unit kapal selam dari Thyssenkrupp. Kapal selam pertama yang dinamakan Dakar akan dikirim ke Israel dalam kurun waktu sembilan tahun.
"Saya yakin bahwa kapal selam baru akan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut Israel dan akan berkontribusi untuk keamanan superioritas di wilayah Israel."
Kesepakatan ini sempat tertahan selama bertahun-tahun karena tuduhan korupsi seputar kesepakatan sebelumnya.